Jumat, 27 Desember 2013

Cara Melihat Tuyul dan Mengenal Jin Jenis Lain


Bagi siapa saja yang ingin dapat melihat makhluk ghaib, tuyul salah satunya, ada beberapa tips yang akan saya sampaikan. Tips ini saya peroleh dari seorang bapak tua melalui percakapan pada beberapa hari yang lalu.

Pak, apakah bapak pernah melihat tuyul…?

Pernah, tapi itu dulu waktu masih bujangan, masih tinggal di kampung, di Jawa Tengah.

Berarti sekitar tahun 60an ya pak, karena kan bapak sekarang kurang lebih berumur 65 tahun.

Iya betul, kira-kira sekitar tahun 60an.

Bagaimana caranya pak..?

Ngebleng 2 hari 3 malam.

Ngebleng itu apa sih pak..?

Ngebleng itu tidak makan, tidak minum, tidak tidur, tidak mandi, tidak pakai baju, dalam satu kamar tanpa penerangan.

Ceritakan dong pak mengenai detail waktu bapak melakukan ngebleng tersebut…?

Saya mulai jam sembilan malam, masuk ke kamar, bersama 2 teman saya waktu itu, kami di dalam tidak tidur, tidak makan, tidak minum, tidak mandi, dan hanya di dalam kamar saja. Sampai keesokan malamnya kira-kira jam 2 pagi atau 28 jam setelahnya saya dan teman keluar kamar dan berjalan-jalan di halaman rumah saja tanpa mengenakan sehelai pakaianpun di badan. Kebetulan pada waktu itu ada orang yang lewat di depan rumah, saya bisa melihatnya, tetapi dia tidak bisa melihat saya, saya takjub sekali dengan hal itu.

Berapa lama bapak di luar rumah waktu itu..?

Tidak lama hanya kurang lebih 1/2 jam saja, kemudian saya masuk lagi dan meneruskan kembali. Dan pada malam berikutnya kami kembali keluar kamar sekitar jam 2 malam, pada saat itu kebetulan sekali kami benar-benar melihat tuyul sedang bermain-main dengan tanah pekarangan, seperti anak kecil yang bermain.

Bagaimana rupanya tuyul itu pak..?

Kalau dilihat pada film sekarang,  bentuk tuyul itu yang seperti Upin dan Ipin itu, tapi tidak pakai baju.

Trus setelah itu bagaimana pak..?

Yah, cuma sekedar ingin tahu saja, setelah itu pada subuhnya mandi bersih dan selesai sudah.

Oh iya pak….saya pernah dengar kalau tuyul itu suka dipakai untuk mencari kekayaan, betul nggak pak..?

Iya benar, namanya pesugihan, kalau ada tuyul di sekitar lingkungan kita, gampang saja, ngebleng dulu kemudian kita tangkap saja tuyulnya dan gebukin, nanti yang sakit yang punya tuyul, sedangkan tuyulnya sendiri tidak apa-apa.

Oh begitu pak…..memang ada syaratnya pak untuk memelihara tuyul..?

Orang yang memelihara tuyul harus benar-benar mengurus semua keperluan tuyul tersebut atau memenuhi syarat-syarat yang diminta, kalau tidak dipenuhi maka tuyulnya akan pergi sendiri. Tetapi harta yang didapat biasanya tidak berkah dan cepat habis, entah karena penyakit ataupun yang lainnya.

Wah…cuma kesenangan sesaat dong pak..?

Memang begitu. Yang repot ngurus tuyul itu tidak pernah berhenti kayak ngurus anak sendiri.







berikut keterangan tentang cara mengatasi tuyul.
Ada dua bagian yang perlu dibedakan:

Pertamamenangkap tuyul itu dan memintanya mengembalikan apa yang dicuri. Ini hampir tidak mungkin bisa dilakukan. Kecuali jika si jin menjelma menjadi makhluk yang bisa dipegang manusia, seperti kasus yang dialami Abu Hurairah atau Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhuma, sebagaimana hadis di atas. Itupun belum tentu bisa mengembalikan apa yang dicuri, kecuali jika si jin bersedia mengembalikannya.
Namun terkadang ada orang yang berusaha mencara jalan pintas. Dia menyewa paranormal agar bisa menangkap tuyul itu. Usaha semacam ini sebaiknya tidak Anda lakukan, karena rumah Anda akan menjadi praktik perdukunan. Sebab kita bisa memastikan, yang dilakukan oleh paranormal itu adalah dengan meminta bantuan kepada jin atau mempraktikkan ilmu sihir. Sehingga kehadiran paranormal ini  -meskipun dia ngakunya ustadz– akan menjadi masalah baru di rumah Anda. Jadinya, Anda malah mendapat musibah dua kali dan yang kedua ini lebih besar. Karena taruhannya aqidah. Untuk itu, sekali lagi, jangan undang mereka.
Terlebih, bisa jadi yang mereka lakukan hanyalah kedustaan. Mereka berpura-pura memasukkan sesuatu ke dalam botol dan ngakunya itu tuyul sudah ditangkap. Padahal aslinya hanya tipuan mata, seolah-olah terlihat bentuk tuyul seperti yang banyak digambarkan masyarkat.
Kedua, upaya menghindari gangguan tuyul
Ini bisa dilakukan oleh semua orang. Hanya tinggal kembali kepada manusianya, apakah dia mampu melakukan secara istiqamah ataukah tidak. Jika dia bisa istiqamah menjalankannya, insya Allah, Allah akan memberikan perlindungan bagi dirinya dan hartanya, bahkan seisi rumahnya. Berikut beberapa amalan ringan yang dituntunkan dalam Islam,
1. Berusaha melaksanakan kewajiban, menjauhi larangan, dan bertaubat dari setiap maksiat. Semua aktivitas ini akan menjadi sebab Allah melindunginya. Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan beberapa pesan kepada Ibnu Abbas, diantaraya:
احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ
Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kamu jumpai Dia di hadapanmu…” (HR. Ahmad 2669, Tirmidzi 2516, dan dishahihkan al-Albani)
Makna hadis:
- Jagalah Allah : Jaga aturan Allah, laksanakan kewajiban dan hindari yang diharamkan.
- Kamu jumpai Dia di hadapanmu: Allah akan menolongmu dalam setiap keadaan yang engkau butuhkan.
Bentuk penjagaan Allah sifatnya umum. Tak terkecuali, penjagaan dari gangguan jin dan setan.
2. Banyak membaca Alquran atau dzikir lainnya. Di antarannya adalah dzikir pagi petang dan dzikir sebelum tidur. Jadikan aktivitas ini sebagai wirid harian.
Orang yang rajin berdzikir, membaca Alquran, hatinya akan senantiasa hidup. Lebih dari itu, Allah menjanjikan orang yang membaca dzikir pagi petang, dia akan mendapatkan perlindungan dari-Nya.
Beberapa dzikir pagi dan sora, bisa Anda simak di:
3. Membaca doa setiap masuk dan keluar rumah
Membaca doa setiap hendak masuk rumah, bisa menjadi sebab Allah menjaga rumah Anda, sehingga setan tidak leluasa memasukinya. Dari Jabir bin Abdillahradhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ، فَذَكَرَ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ، وَلَا عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ، فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ، وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
Jika seseorang masuk rumahnya dan dia mengingat nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan akan berteriak: ‘Tidak ada tempat menginap bagi kalian dan tidak ada makan malam.’ Namun jika dia tidak mengingat Allah ketika masuk maka setan mengatakan, ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’ dan jika dia tidak mengingat nama Allah ketika makan maka setan mengundang temannya, ‘Kalian mendapat jatah menginap dan makan malam’.” (HR. Muslim)
Sungguh betapa berartinya dzikir ini bagi hidup Anda. Hanya dengan membaca basmalah dan salam ketika masuk rumah, Anda mendapat jaminan tidak akan diganggu rumah berikut makanannya. Anda tidak perlu bayar satpam mahal-mahal, cukup dengan membaca dzikir ringan, Anda sudah mendapatkan jaminan keamanan dari Allah.
4. Menutup tempat uang dengan membaca basmalah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyarankan agar kaum muslimin menutup tempat makanan dan wadah minumnya di malam hari. Agar makanan dan minumannya tidak diganggu setan. Dan ketika menutup, jangan lupa membaca basmalah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
غَطُّوا الْإِنَاءَ، وَأَوْكُوا السِّقَاءَ، وَأَغْلِقُوا الْبَابَ، وأطفؤا السِّرَاجَ، فإن الشَّيْطَانَ لَا يَحُلُّ سِقَاءً، ولا يَفْتَحُ بَابًا، ولا يَكْشِفُ إِنَاءً، فَإِنْ لم يَجِدْ أحدكم إلا أَنْ يَعْرُضَ على إِنَائِهِ عُودًا وَيَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ، فَلْيَفْعَلْ
Tutuplah bejana, ikatlah geribah (tempat menyimpan air yang terbuat dari kulit), tutuplah pintu, matikanlah lentera (lampu api), karena sesungguhnya setan tidak  mampu membuka geribah yang terikat, tidak dapat membuka pintu, dan tidak juga dapat menyingkap bejanan yang tertutup. Bila engkau tidak mendapatkan tutup kecuali hanya dengan melintangkan di atas bejananya sebatang ranting, dan menyebut nama Allah, hendaknya dia lakukan.” (HR. Muslim).
Dianalogikan dengan ini adalah semua bentuk barang berharga yang Anda miliki. Termasuk uang atau perhiasan. Anda mungkin bisa merasa aman dari gangguan manusia. Namun Anda belum bisa terjamin dari gangguan jin yang mengambilnya. Karena itu, letakkanlah barang berharga atau uang yang bernilai di tempat yang bisa dikunci, dan jangan lupa membaca basmalah setiap kali Anda membuka dan menutupnya. Selanjutnya, bertawakkal kepada Allah.
Allahu a’lam
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembinawww.KonsultasiSyariah.com)


Dalam sebuah hadis Nabi saw mengatkan, bahwa Nabi memerintahkan kita untuk menutup sesuatu dengan Basmallah, karena sesungguhnya setan tidak bisa membuka pintu yang ditutup dengan membaca Basmallah. Artinya, ada satu hal yang ingin disampaikan Nabi bahwa setan mungkin saja setan membuka sesuatu yang tertutup dengan tujuan untuk mengambil, maka Nabi memerintahkan kita untuk menutup sesuatu dengan Basmallah.
Kalau yang mencuri adalah tuyul, maka yang dilakukan dalam Islam adalah melakukan antisipasi. Apakah mungkin untuk mengembalikan barang yang hilang? Tidak ada cara khusus untuk mengembalikan uang tersebut, yang ada yaitu memanjatkan doa dan minta kepada Allah SWT agar dikembalikan barang yang hilang tersebut atau mengganti dengan yang lebih baik, karena itu adalah suatu musibah.



Kakek Tua Ajarkan Cara Menangkap Tuyul

Ditulis oleh Sidik dari Boyolali Jawa Tengah

Cerita pengalaman pribadi yang sudah disampaikan kemarin sampai pada Kakek Tua pergi meninggalkan rumah. Memang tidak diketahui secara jelas kemana kakek tua aneh itu melangkah karena begitu keluar dari pekarangan rumah langsung tidak tampak oleh mata saya dan juga para tetangga.

Masih bisa diingat bahwa kakek tua itu mencari "anak cucu"nya yang tidak begitu jelas dimaksud. Ketika saya usia 20 tahun,  pulang ke kampung halaman  tiap sebulan sekali, hari Sabtu hingga Senin pas libur kuliah. Tiba tiba kakek tua itu datang lagi ke rumah dan ketemu saya. Tampak di fisiknya hampir tak ada perubahan padahal sudah sekitar 3 tahun tidak jumpa.

Tengah malam saat kakek tua itu menginap di rumah saya, menanyakan apakah orang orang yang dulu pernah dia sebutkan menderita sakit itu sudah sembuh atau belum. Saat itu saya jawab belum sembuh dan memang keadaannya begitu. 

Kakek tua tidak marah dengan jawaban saya, hanya menunduk sejenak seperti berfikir. Kemudian kakek tua memberitahu kepada saya terkait beberapa rumah penduduk Karang Gedhe, Boyolali yang memiliki pesugihan atau tuyul. Ia mengajak saya ke halaman rumah dan menunjukkan tuyul yang sedang lewat di kegelapan malam. 

Tampak juga oleh saya beberapa jin atau hantu yang melintas cepat di atas rumah tetangga.

Ketika itu kulihat tuyulnya warna putih agak kemerahan dengan ukuran tubuh lebih kecil dari bayi usia 2 tahunan. Walau mungil tapi mata dan kepala besar melebihi porsi tubuhnya. Tuyul itu berjalan cepat seperti mengambang dan mendekati beberapa rumah yang akhirnya saya tidak tau kemana tuyul itu masuk menjauh dari pandangan mata.

Kakek tua kemudian menyebut satu persatu pemilik tuyul dan darimana pesugihan itu diperoleh, mahar atau tebusan serta pantangannya. Ada dua cara diajarkan kepada saya untuk menangkap tuyul itu. Apakah menghendaki tuyul ditangkap hidup hidup dan memanggil pemiliknya datang, atau langsung mengusir tuyul agar pulang ke asal muasalnya hingga pemilik kehilangan pesugihan.

Saya disuruh puasa biasa tujuh hari berturut turut atau memilih puasa "ngebleng" (siang malam) tak makan tak minum selama tiga hari langsung. Sambil membaca beberapa doa, cara menahan nafas, posisi duduk atau baring serta pandangan mata. Saya agak heran ketika Kakek memanggil saya dengan sebutan Tu, yang dimaksud adalah putu atau cucuku. Padahal sebelumnya dengan memanggil Mas atau Nak. 

Walau kakek tua itu sudah memberitahu cara cara menangkap tuyul dan menguasai ilmunya, lagi lagi saya tidak mengamalkan dan tidak pernah mencoba menangkap atau mengusir tuyul. Jujur, kadang saya melihat tuyul itu tanpa sengaja dan tidak dilandasi ilmu. Bedanya, tuyul yang terlihat hanya sekilas saja dan tidak bisa lama lama apalagi menangkapnya sebagaimana yang diajarkan oleh kakek itu.

Alasan mengapa saya tidak mau melaksanakan ajaran itu, karena merasa tidak sanggup mewarisi ilmu kakek tua serta menjauhi pantangannya. Saya hanya mengambil sedikit ilmunya saja untuk pribadi yaitu cara mencegah agar tuyul tidak mencuri uang milik keluarga atau tetangga yang baik, suka sosial dan membantu sesama. Selamat jalan kakek tua untuk melanjutkan pencarian "anak cucu" yang ideal dan sanggup mewarisi ilmu dan menerima ajaranmu dengan sungguh sungguh. (editor iswidodo)




Cara Menangkap Tuyul

Bila di lingkungan rumah Anda resah karena banyak orang merasa kehilangan uang atau barang tanpa diketahui siapa yang mengambilnya, maka boleh dicurigai disekitar Anda ada tuyul. Sehingga ada baiknya dilakukan penangkapan atau menjerat tuyul.

Proses penangkapan hendaknya dilakukan bersama-sama para tetangga disaksikan oleh masyarakat. Selanjutnya dicari orang-orang yang dicurigai sebagai pemilik tuyul. Adapun cara menangap tuyul sebagai berikut: Sediakan seekor yuyu (kepiting darat), dlingu bengle (salah satu bahan jamu tradisional) biasanya tersedia di pasar tradisional/penjual jamu tradisional secukupnya. Bawang putih jantan dan Jahe secukupnya. Bunya mawar atau melati.

Pada malam SELASA KLIWON ATAU JUMAT KLIWON datangi orang yang dicurigai memiliki tuyul. Kepiting dan bunga diikat tali. Sementara jahe, bawang putih dan dlingu bengle dikunyah sampai halus kemudian semprotkan dengan mulut di depan masuk rumah. Pegang pucuk tali yang mengikat kepiting dan bunga, goyangkan perlahan dan mohon bantuan kepada Allah agar proses menangkap tuyul ini berhasil.

Bila orang tersebut memang memelihara tuyul, maka tuyulnya akan datang tunduk dan patuh mengikuti perintah Anda. Tangkaplah tuyul itu untuk dipertunjukkan kepada para warga dan laksanakan musyawarah bersama para tokoh masyarakat untuk memutuskan sanksi sosial bersama-sama. Ini agar pemilik tuyul itu jera dan tidak mengulangi perbuatannya.

CATATAN:
Bila Tuyul tersebut disakiti, maka pemelihara tuyul juga akan merasakan kesakitan yang hebat. Untuk mempraktekkan penangkapan tuyul, Anda bisa mencoba kemampuan menangkap tuyul itu. Cari tempat paling mudah tuyul ditemukan, misalnya di pasar tradisional. Kebanyakan pasar tradisional adalah daerah beroperasinya pencurian oleh tuyul.





Babi Ngepet




Pesugihan-pesugihan Babi Ngepet adalah siluman babi jejadian yang sudah populer dalam legenda masyarakat Indonesia. Dalam beberapa mitos yang berkembang diceritakan, Babi Ngepet adalah sosok manusia yang ingin kaya dengan cara mengambil pesugihan babi. Perilaku gelap mata dan jalan pintas dari praktek materialistis yang tak terkendali.
Tingginya kebutuhan hidup, rasa frustasi menghadapi persaingan bisnis yang semakin tidak rasional, banyak cara kotor dan kecurangan hingga berujung putus asa, tak jarang menjadi alasan pembenaran orang untuk melakukan tindakan gelap mata, termasuk mencari pesugihan Babi Ngepet ini. Padahal langkah pesugihan dalam beragam bentuknya adalah kegiatan sihir ilmu hitam. Sihir yang konon dipercaya akan banyak membantu seseorang untuk cepat kaya, namun juga memiliki persyaratan dan perjanjian dengan makhluk halus melalui pawang babinya.
Image
Secara teknis, mereka yang berniat menjalani ritual Babi Ngepet akan mendatangi dukun khusus atau paranormal yang ahli menangani masalah pesugihan ini. Setelah disepakati, sang dukun konon akan melakukan pertapaan dan ritual tertentu, lalu menyepakati perjanjian dengan pengorbanan nyawa. Umumnya pengorbanan yang diminta berasal dari orang yang mereka cintai, anak, orang tua atau orang disekitarnya yang memiliki hubungan darah. Berikutnya, ketika akan melakukan praktek pesugihan, orang tersebut akan menyerahkan jiwa dan raganya pada setan untuk bertransformasi menjadi babi hutan dalam jangka waktu tertentu.
Konon dalam ritualnya setelah berhasil melakukan transformasi, maka dilanjutkan dengan langkah aksi yang musti dilakukan minimal oleh dua orang. Si Pelaku pertama harus mengenakan jubah hitam untuk menutupi tubuhnya. Dan secara ajaib, si pelaku lalu berubah menjadi babi. Inilah sosok siluman babi yang akan menjalankan aksinya, meski umumnya dilakukan oleh kaum lelaki, terkadang ada juga perempuan yang nekad.
Image
Sementara orang kedua, telah menyiapkan wadah berisi air yang di tengah-tengahnya diletakkan lilin yang menyala. Orang kedua ini harus menjaga lilin agar tidak goyang apinya. Apabila api lilin sudah mulai goyang, artinya orang yang menjadi babi itu mulai dalam bahaya. Tugas si penjaga lilin adalah mematikan lilinnya agar si babi dapat berubah kembali menjadi manusia biasa, dan konon otomatis si pelaku juga akan hilang dan berada di tempat aman. Pendapat tambahan yang sedikit berbeda, bukan hanya lilin bergoyang, bisa juga kalau warna api mulai memudar, itu juga menunjukkan tanda bahaya bagi si babi.
Babi Ngepet biasanya mengambil uang dengan cara menggesek-gesekkan tubuhnya di pintu lemari yang menjadi target buruan. Atau dalam versi lain menyebut si babi menggosok-gosok badan atau pantatnya pada tembok. Konon, kalau penjelmaan babinya sudah sukses, sang pelaku akan melepas jubah hitamnya dan kembali lagi menjadi manusia. Sementara harta buruan yang diambil akan berada di dalam jubah hitam yang baru dilepasnya.
Image
Namun demikian, konon kalau si penjaga lilin tidak selalu waspada dalam memperhatikan bara api lilin, bisa membahayakan pelaku pesugihan. Si babi akan mudah tertangkap oleh warga yang berjaga malam dan bisa berujung pada kematian. Maka, perilaku seperti ini bukan tidak memiliki resiko, bahkan segala jenis persepakatan dengan makhluk halus memiliki konsekuensi yang seringkali di luar pemikiran manusia. Sebab, dunia gaib memang bukan dunia rasional yang tampak oleh mata.
Meski tindakan ini berada di luar logika, namun peristiwa keanehan dan penangkapan babi ini tak jarang ditemukan oleh warga di beberapa daerah. Penangkapan sejenis babi di perkampungan tentu menjadi fenomena yang kemudian disambungkan dengan legenda Babi Ngepet ini. Terlebih binatang babi yang ditemukan memiliki sifat yang relatif aneh dari umumnya babi.
Namun bagi masyarakat yang berpendidikan, tentu harus berfikir panjang dan jauh. Jangan memutuskan segala sesuatu kejanggalan dalam masyarakat sebagai pertanda pesugihan Babi Ngepet tanpa bukti yang jelas. Sebab tidak jarang, pandangan skeptis masyarakat tentang hilangnya uang dan perhiasan secara tiba-tiba akibat Babi Ngepet ini, juga membawa dampak ikutan dan berujung pada kerusakan ekosistem lingkungan hidup. Tak sedikit yang asal membunuh babi hutan yang diburu secara besar-besaran karena alasan yang juga tak jarang lahir dari persepsi.


Seluk-beluk jin penggangu (tuyul, kuntilkanak, genderuwo) dan cara menangkalnya

berikut adalah artikel yang saya ambil dari blog ustad surya, kebetulan beliau adalah salah satu ustad yang membahas mengenai seluk beluk jin pengganggu yang sering kita sebut sebagai tuyul, kuntilanak, genderuwo dll, bagaimana cara mengatasi atau menangkal gangguan jin tersebut, semoga pembahasan ini bermanfaat untuk kaskuser semua dan bisa menambah wawasan kita agar terhindar dari gangguan jin, musuh allah...kenali musuh kita sebagaimana ia (jin dan syetan) sangat mengenali seluk beluk kelemahan kita sehingga tiada celah bagi kita untuk mengelak dari gangguannya kecuali orang-orang yang senantiasa meminta pertolongan hanya kepada ALLAH SWT, beriman dan berikhtiar sesuai syariat yang syar'i menurut islam dan jauh dari kemusyrikan, karna dua hal tersebut (syar'i dan syirkiah) bagai benang yang tipis, hanya ilmu yang dapat membedakannya...

oleh : Ustad Surya

Dendam iblis tertanam dalam tiap kelahiran anak cucunya terhadap anak Cucu Nabi Adam AS, tanpa akal dan hati iblis menanamkan dendam dalam bentuk api yang menyala dalam tubuh anak cucunya, "api" yang lebih besar berkobar diantara tanduknya adalah wujud "nafsu"ciptaan Alloh SWT yang mirip cara kerjanya seperti otak manusia, kelemahannya adalah tak memiliki qolbu dan akal sebagai penyeimbang dan tempat masuknya Hidayah Alloh SWT, karena "tempat" masuknya Hidayah Illahi telah di cabut bersamaan dengan peristiwa "Ingkarnya" iblis terhadap Alloh SWT yang bersamaan dengan di izinkannya iblis menggoda anak cucu Nabi Adam AS sampai hari kiamat.

Lalu siapa azazil yang di sebut dalam Kitab Nashoihul ibad putra tunggal iblis ? dan siapa saja anak cucu iblis yang menggoda manusia daari zaman ke zaman ? pocongkk, tuyul, kuntilanak dll termasuk syetan dari golongan manakah mereka ? Dimana kerajaan iblis dan dimana azazil memerintahkan pasukannya..? bagai mana Islam mengajarkan kita untuk melindungi diri dari godaannya....? akan kami sajikan dalam "KAJIAN ISLAMI TENTANG TALBIS IBLIS DALAM AMAL IBADAH" manusia. setiap Satu Bulan Satu Kali di MAJLIS DZIKIR R.G.SYARI'UN, yang mengupas tuntas strategi Iblis dalam menggelincirkan manusia. bersama Ustd.Fahmi Surya Hadiid.

Apa itu tuyul, kuntilanak,gendruwo,dan syetan lainnya yang suka menampakkan wujud menyeramkan…? 

Tuyul adalah jenis syetan yang dikenal sebagai pembantu manusia dzalim dalam mengambil uang di rumah manusia lain tanpa di ketahui oleh si pemiliknya, bahkan menurut pengalaman Ustad Surya, tuyul ini mampu mengambil uang dalam jumlah banyak tergantung tingkatan (pangkat) nya. Wujudnya bervariasi, ada yang berwarna hitam,putih kemerah merahan, coklat kemerah merahan, yang pasti warna terebut merupakan symbol kemampuan dan tugas masing masingnya.

1.tuyul putih, hanya bertugas mengambil uang milik orang lain.

2.tuyul hitam, jenis ini adalah tumbal dan pelindung untuk aksi tuyul putih dalam mengambil uang orang lain, artinya apabila tuyul putih dalam aksinya di ketahui oleh manusia yang memiliki kemampuan untuk melihat dan menangkapnya, maka tuyul hitam ini akan mengalihkan perhatian orang tersebut, dan juga sekaligus membiarkan dirinya tertangkap.

3.Tuyul coklat kemerahan, bertugas membawa uang korban dan sebelum memberikan kepada pemiliknya, terlebih dahulu membawa uang tersebut kepada pemilik utamanya (manusia pemuja iblis), dengan demikian pemilik kedua yg membeli tuyul putih dari manusia pemuja iblis, tidak dapat merekayasa jumlah uang yg di kumpulkan selama masa yg telah ditentukan oleh sang dukun.

Apa kaitan nya dengan Dzuriyyah iblis..?

Tuyul adalah salah satu penemuan “azazil putra iblis” yang di ambil dari “darah haram” janin manusia (aborsi), dengan memanfaatkan penjelasan Alloh SWT dlm Kitab Suci Al-Qur’an tentang proses regenerasi manusia, yaitu dari sperma, kemudian segumpal darah-segumpal daging-dan seterus nya hingga sempurna dengan otak dan lain lainnya.

Selama seribu tiga ratus tujuh puluh tahun azazil putra iblis mengamati darah yang gagal menjadi tubuh manusia sempurna oleh karena sebab yang tidak wajar (aborsi), dan mengamati manusia dewasa yang dapat menggunakan otaknya untuk karya-karya yang besar, karena segumpal darah tersebut dapat berkembang menjadi organ-organ vital manusia, dengan darah atau segumpal daging yang di paksa keluar dari rahim itulah azazil membuat satu trobosan baru di generasi berikutnya, namun ada kendala yang di temui, bahwa makhluk baru tersebut sangatlah lemah tanpa bantuan manusia, hingga azazil mencari manusia “putus asa” sebagai charger makhluk baru tersebut, pada intinya tuyul ini harus di arahkan dan di susui atau di beri makan layaknya manusia, akan tetapi harus dari hasil dan barang haram. makluk tersebut berkembang di dunia, dengan banyak nama, di Indonesia dikenal dengan sebutan tuyul, namun perkembangan makhluk ini sangatlah terbatas, oleh karena hal yang tak jelas tuyul sangatlah sulit dan sering kali gagal berregenerasi. (hasil dialog Ustad. Surya dengan tuyul yang berhasil di tangkap pada Tahun 2007. Baca tentang berita penangkapan tuyul di Mampang melalui pencarian di google kata kunci ustad surya tuyul )

bagaimana cara menangkalnya…..?

untuk menangkal dzuriyyah iblis jenis ini tidaklah terlalu sulit, yaitu :
1.memperbanyak dzikrulloh, mendalami ilmu Agama dan mengamalkannya dengan baik dan benar, memperkuat tauhid dengan mengenal Alloh SWT dengan baik dan benar.

2.
jangan membiarkan hati kita percaya dan takut akan kekuatan dan kemampuan tuyul.

3.
biasanya tuyul mudah memasuki rumah manusia dengan bertanya kepada dasim (syetan yang menggoda manusia dalam rumah) dan watsin (syetan yang menggoda manusia yg dalam musibah), apakah manusia itu sedang dalam musibah kehilangan dan kadar keikhlasannya lemah dan berburuk sangka kepada manusia lain, atau dalam musibah manusia itu menghujat Tuhannya, atau manusia itu pernah berzina, atau manusia itu bila melakukan hubungan suami istri dalam rumah tidak berta’awwudz,atau manusia itu adalah yang lemah taatnya kepada Alloh SWT tapi memiliki kecendrungan menjadi baik dan manusia yang baru bertaubat dan berusaha menjadi baik bertaubat (yg masih lemah tingkat ke tauhidannya) agar kembali menjadi putus asa dalam taubatnya.

Karena hal hal tersebut memudahkan tuyul untuk masuk dan membuat generasi baru dengan ikut bersama manusia dalam melakukan hubungan suami istri, akan tetapi apabila janin tersebut terpelihara sampai bayi itu lahir maka gagallah tuyul memiliki generasi baru.

4.
jangan menaruh uang dalam kitab suci Al-Qur’an, karena tuyul akan berusaha keras mengambilnya, dan mendapatkan nilai tambah di kerajaan iblis, karena selain dia dapat melaksanakan tugasnya tuyul akan mendapat nilai tambah dari syetan yang lain seperti masuth dan watsin, karena mempermudah syetan-syetan itu menggiring manusia ke arah kemusyrikan (kahan dan araf / dukun dan tukang ramal). sekalipun mengambil uang di dalam Kitab Suci Al Qur’an sangatlah berat dan sulit bahkan dapat “membinasakan”nya (menghilangkan semua ilmunya). Karena di saat manusia frustasi tehadap Al Qur’an maka syetan lain akan menggiringnya untuk mencari benda yang lebih ampuh dari pada Kitab Suci Al-Qur”an. (fungsi dan keutamaan Al Qur’an bukan untuk mengusir syetan akan tetapi menjadikan manusia khalifah yang sempurna di bumi ini, baca asbabun nuzul /kitab tafsir jalalin)
5.
agar suatu wilayah atau daerah aman dari tuyul hendaklah memperhatikan tentang fardu khifayah di daerahnya, apakah sudah terlaksana dengan baik dan benar menurut hukum syar’i.
Dan jangan “menyia-nyiakan ilmu” di daerah tersebut, yaitu seperti tidak menghargai dan menghormati Ulama yg terdekat dari lingkungannya, karena dianggap kurang populer dan sebagainya (sumber dari kitab nasoihul ibad dari Hadits Rosululloh SAW)

Apa dan siapa itu kuntilanak..? Dimana tempat kesukaannya..? Dan apa hubungannya dengan kelompok para dzuriyyah iblis…? Bagaimana cara menangkalnya…?

Kuntilanak adalah jenis syetan yang” katanya” mampu merasuki tubuh manusia, memiliki wujud yang menyeramkan. Pada dasarnya syetan jenis ini tak jauh berbeda dengan lainnya, namun dalam penampakannya selalu berwujud wanita menyeramkan, syetan jenis ini adalah a'war salah satu dzuriyyah iblis dari golongan yang di tetapkan iblis untuk selalu menggoda manusia dan berada di antara kedua paha manusia untuk mendorong manusia berbuat maksiat ( syetan a’war /baca penjelasannya dalam NASIHAT USTAD SURYA, dan karena manusia yang ia goda termasuk mati dalam keadaan “Khusnul khatimah”, tidak membawa dosa syirik, maka a’war dianggap gagal oleh iblis dalam menggoda manusia.

Dimana saja tempat mereka..?

Pada akhirnya a’war di lemparkan ke laut oleh kelompok qobdab (kaki tangan iblis) dalam keadaan terikat, namun atas permintaan azazil yang meminta kepada ayahnya (iblis) agar memilah siapa yg pantas mendapatkan hukuman atau tidak, kebijakan dari azazil bagi a’war yang ia bebaskan adalah di tempatkan lah a’war digunung dan danau (dengan dibuatkannya istana kecil untuk mereka oleh azazil untuk tempat brkumpul kelompok mereka.) di tempat tempat yang akan digunakan atau dilalui manusia untuk memulai beribadah, seperti jalan menuju kamar mandi yang terdapat di luar rumah, tepi sungai, tepi laut dan sumber mata air (agar tidak sempurnanya manusia dalam mensucikan diri). Hal ini sebagai upaya agar iblis kembali menerima mereka di istananya sebagai pelayan sampai hari kiamat, atau mendapatkan jabatannya lagi.

Namun a’war yang di bebaskan oleh iblis ini banyak memiliki kelemahan, yaitu waktu mereka beraksi hanya singkat, dari mulai terbenam matahari sampai fajar, dan hanya mampu menampakkan diri kepada manusia tertentu saja, dan waktu penampakkan hanya juga sangatlah sedikit, yaitu kurang dari 2 menit saja, itupun sangat besar resikonya apabila orang yang melihatnya memiliki keberanian maka akan berkuranglah kemampuan menampakkan dirinya sampai 65%, untuk memulihkan kemampuannya butuh waktu 40 hari.

Dan apa hubungannya dengan para kelompok dzuriyyah iblis…?

Hubungannya dengan dzuriyyah iblis sudah sangatlah jelas mereka adalah syetan a’war si penggoda syahwat manusia (baca penjelasannya dalam TAUSIYAH USTAD SURYA ) setan a'war yang gagal dalam melaksanakan tugasnya dalam menggoda manusia.

bagaimana cara menangkalnya…?

untuk menangkal syetan jenis ini adalah sebagai berikut:

1.Membiasakan mandi dan berwudlu sebelum matahari terbenam dan membaca Ayat ayat Suci Al-Qur’an di rumah sebelum memasuki waktu sholat ‘isya, karena antara waktu magrib dan sholat isya ini mereka selalu berkeliling mencari rumah yang bisa mereka masuki, walaupun hanya sekedar mencari “makan”, yaitu dari makanan yg tidak di tutup dengan “Ta’awwudz”.

2.Membiasakan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan tempat yang selalu digunakan untuk bersuci.

3. jangan meninggalkan makanan sisa di dapur, teras rumah /ruang tamu yang tidak ditutup wadah makanan tersebut dengan membaca “Ta’awwudz”, yang intinya jangan meninggalkan makanan hingga menjadi basi dalam rumah (mubadzir)
4.tutup jendela rumah dan pintu selalu dengan ta'awwudz, jaga pandangan mata dan diri dari maksiat mulai masuk waktu asyar sampai terbit matahari.

Apa itu gendruwo...?

Menurut cerita yang sering kita dengar bahwa gendruwo adalah jenis syetan yang sangat menakutkan dan mampu menyamar menjadi manusia laki laki, dan ada juga yang mengaku sebagai anak dari hasil perkimpoian silang antara manusia dan gendruwo, apakan itu dapat di buktikan secara ilmiah...???

sesungguhnya gendruwo adalah jenis syetan dari salah satu dzuriyyah iblis yang bernama "walhan dan abyad" yang gagal dalam tugasnya menggoda manusia yang memiliki ketaqwaan yang tinggi, oleh karena kegagalan itulah iblis sangatlah murka dan merubah wujud walhan dan abyad menjadi lebih mirip dengan manusia, karena di alam mereka wujud manusia dianggap sangatlah buruk dan hina, iblis merasa bentuk dan wujudnya lebih sempurna dari bentuk manusia, seperti yang tercantum di dalam kitab Suci Al-Qur'an :

"sesungguhnya aku (iblis) lebih mulia dari pada Adam, penciptaan ku (iblis) dari api, dan penciptaan dia (Adam) dari tanah."

begitu murkanya iblis kepada walhan dan abyad karena inti dari pada kerusakan di dunia ini adalah apabila mereka mampu dan berhasil menggoda para 'Alim 'ulama dan para tokoh kebajikan hingga mereka mati dalam keadaan su'ul khatimah dan meninggalkan permusuhan dan fitnah di muka bumi ini.

Dimanakah tempat mereka dan apa saja yang mereka lakukan...?

Mereka di tempatkan di dalam hutan yang paling dalam, ada pula yang di tempatkan di sebuah perbukitan batu karang di lautan atau pulau kosong di tengah lautan, sebenarnya mereka sangatlah menderita karena kemurkaan iblis, iblis hanya mengizinkan mereka keluar dari tempatnya hanyalah sebentar saja, yaitu menjelang fajar hingga terbit ( masuknya saat Shalat Subuh hingga tampak awan mulai berwarna merah sebelum tampak matahari).

Mereka hanya menggunakan waktu singkat tersebut hanya untuk sekedar mencari sisa makanan dari manusia yang kotor (makanan yang mubadzir) dan mencoba mengembalikan kepercayaan iblis dengan sekedar menggoda manusia yang baru bangun dari tidur mendorong manusia tersebut untuk melakukan hubungan suami istri (bila yang dimasuki adalah rumah manusia yang telah sah menjadi suami istri) hingga melalaikan Sholat (terlambat waktunya),

untuk manusia yang belum bersuami ataupun istri maka syetan jenis ini menggoda dengan meniupkan khayalan-khayalan kotor hingga manusia tersebut cendrung melakukan hal-hal yang memuaskan nafsunya daripada melakukan ibadah wajib.








syetan yang membantu para dukun santet dsb dan syetan pesugihan..?


Dalam kitab nashoihul ibad, kita mengenal jenis dzurriyyatul Iblis yang bernama “Tabarrun”, jenis syetan ini yang langsung di pimpin oleh “azazil” putra iblis, Tabarrun memerintah semua dzurriyyah iblis sesuai dengan fungsinya masing masing untuk menggoda manusia ke jalan kesesatan. Yang terpenting dari semua jenis syetan (sembilan dzuriyyatul iblis) berusaha menjerumuskan manusia kedalam dosa Syirik.

Tabarrun adalah pos terakhir para dzuriyyah iblis yang apabila manusia telah terseret kedalam kesesatan dan telah sempurna kerusakan hatinya hingga memiliki sifat iri, dengki, hasud, riya, serakah dan lain sebagainya serta manusia telah benar benar takut akan menjadi terhina dalam kemiskinan dan kesengsaraan maka menjadi jauhlah manusia tersebut terhadap Sang Pencipta. Maka tabarrun yang telah mempersiapkan “berhala-berhala” sejak zaman Nabi Idris AS (baca sejarah dalam tafsir Al-Qur’an setelah wafatnya Nabi Idris AS tentang enam pemuda shalih) dan telah mempersiapkan pengikut pengikutnya dari bangsa manusia sejak zaman itu akan menunggu dan mengikat manusia sesat dengan perjanjian yang menyesatkan dan Allah SWT akan menetapkan manusia ini termasuk kedalam kategori “kaum musyrikin” ahli neraka, Na’udzubillah….

Contoh yang popular di Indonesia mengenai tempat pemujaan yang bernama “Gunung kawi”, yang konon katanya tempat tersebut adalah sarana pemujaan ingin kaya bagi manusia manusia bodoh yang putus asa dan ingin kaya tanpa usaha, padahal kalau kita melihat sejarah tempat tersebut adalah salah satu tempat bersejarah dimana terdapat makam para Pahlawan islam yang berjuang melawan penjajah di negri ini, Pasarean Gunung kawi adalah tempat pemakaman dua tokoh agama islam kharismatik pengikut setia P.Diponegoro.dari kraton Mataram abad ke 19 yaitu makam Kanjeng kiyai zakariya II dan R.M Imam Soejono.
Yang pertama disebut adalah keturunan penguasa mataram Kartasura yang memerintah pada abad 18, sedang yang kedua adalah keturunan penguasa mataram yogyakarta yang memerintah pada abad yang sama. Mereka adalah guru dan murid kiyai dzakariya II atau RM.Suryokusumo.adalah keturunan kiyai zakariya I, yang mana kiyai zakariya I adalah anak dari B.P.H Diponegoro.

Setelah P.Diponegoro ditangkap Belanda di Magelang. Kiyai Dzakariya I dan muridnya melanglang buana dengan menggunakan nama Sajoego atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Joego.

RM.Imam Soejono (Mbah Kromorejo) adalah keturunan dari R.A Tumenggung Noto Dipo dan K.R.Tumenggung Notodipo atau cicit dari SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO I RM.Imam sSoejono menikah dengan R.Ayu Saminah lasykar prajurit wanita dari lasykar Diponegoro LASYKAR LANGEN KUSUMO.

Kiyai dzakariya II meninggal di padepokannya di desa sanan jugo kecamatan ksamben blitar Tggl 1 bulan zul hijjah 1799 atau 22 Januari 1871. RM.Imam Soejono meninggal pada 12 Muharram 1805 atau 8 Februari 1876.

Dan sejak tahun 1470an tabarrun yang bertugas di Indonesia yang telah lama mendiami gunung-gunung di negara ini telah berusaha untuk mentalbiskan tiap sejarah yang sebenarnya di mata masyarakat kita.
Hingga banyaknya pendapat yang tak bersumber secara haq mensukseskan dzuriyyah iblis ini dan dengan leluasa mengumpulkan para pengikutnya dari bangsa manusia untuk memperkuat kekuasaannya di muka bumi ini, karena pada hakekatnya mereka membutuhkan manusia-manusia kotor untuk dijadikan alat dan tempat mereka membuktikan secara nyata keberadaan mereka dengan berbagai ilmu yang bisa dirasakan langsung oleh manusia (kahan aw arofan =Dukun santet ,pelet dan tukang ramal atau lain sebagainya yang jauh dari pengamalan hukum-hukum syar’iyyah).

Dalam kitab syarh NASHOIHUL IBAD di jelaskan mengenai kelompok anak cucu iblis yang menggoda manusia sebanyak Sembilan golongan, yaitu :

1. Kelompok atau syetan yang bernama ZALITUN/zallinbur, yang merusak hukum jual beli secara syar’iyyah, dengan mentalbiskan antara Haq dan batil, sehingga tersamarkanlah yang batil menyerupai yang haq, merka menggoda manusia di pasar pasar, hingga terjadi tipu menipu yang menyesatkan.

2. Kelompok atau syetan yang bernama WATSIN, yang merusak hati dan akal hingga rusak akhlak dan iman, karena ia dan kelompoknya menggoda bagi manusia yang tengah di timpa musibah, dalam kelompok ini ada juga yang bernama TABBARUN, dia (tabbarun) akan membuat manusia yang kena musibah yang telah rusak akal dan iman nya, menganggap teriakan dan tangisan meratapi musibah, memukul mukul pipi atau lain sebagainya adalah sesuatu yang indah pada saat terkena musibah, maka gelaplah hati dan akal hingga tak jarang manusia mengambil keputusan yang sangat merugikan dirinya dan binasa tanpa membawa bekal iman sama sekali. Dan celakanya, musibah hanya bagaikan “tontonan” dan cerita pendek yang mudah dilupakan tanpa mengambil hikmah, yang pada akhirnya tak jarang musibah berulang dengan kejadian yang sama.

3. Kelompok atau syetan yang bernama A’WAN, yang merupakan penggoda untuk para penguasa agar menjadi dzolim dan kawan setianya mendzolimi manusia, dengan mentalbiskan sesuatu yang haq dengan kebatilan, seingga kebatilan menjadi sesuatu yang lumrah dan wajar,sehingga korupsi bertebaran di setiap manusia yang memiliki kekuasaan, berteriak atas nama ummat dan masyarakat yang sesungguh nya adalah hanya “bagi bagi jatah” kekuasaan, bahkan Allah SWT dalam Al Qur,an telah menyindir dengan sindiran yang keras, Firman Allah SWT;
KETIKA ORANG ORANG YANG DZOLIM ITU BERKATA, SESUNGGUHNYA KAMI TELAH BERBUAT KEBAJIKAN DAN ALLAH SWT MENJAWAB :“SESUNGGUHNYA MEREKA ITULAH YANG MELAKUKAN KERUSAKAN (FASAD) AKAN TETAPI MEREKA TIDAK MENYADARI NYA”.

4. Kelompok atau syetan yang bernama HAFFAF, dia merupakan syetan yang mentalbiskan rasa tidak enak menjadi rasa yang nikmat dan lezat dari khamar atau minuman keras, menampakkan manfaat sejelas-jelasnya daripada mudharat khamar, menyelimuti rasa pahit dengan rasa manisnya gengsi dan kesombongan dunia dalam kemasan dan rasa khamar, hingga tenggelamlah manusia dalam nafsu tanpa akal.

5. Kelompok atau syetan yang bernama MURROH, dia merupakan pasukan penggoda dari peniup seruling ( nashoihul ibad bab Sembilan Sembilan maqolah ketiga) dan music, membuai manusia dengan keindahan suara-suara music, memanjakan akal manusia dengan suara-suara music,tenggelam dalam hayalan-hayalan yang pada akhir nya manusia lalai akan kewajibannya, dan sama sekali tidak mengenal jati dirinya, mendorong manusia menumpahkan khayalannya kedalam syair-syair  membuai dan sesat serta mendorong manusia untuk berbuat maksiat. Terkecuali syair-syair yang tercipta dari para pemuja dan pecinta Allah SWT, dan para pensyi’ar agama Allah SWT berisikan tentang ajakan dan nasihat untuk mengagungkan Alloh SWT.

6. Kelompok atau syetan yang bernama LAQUS, dia merupakan syetan yang menggoda manusia secara bersamaan dengan saudaranya yaitu WALHAN, pada mulanya LAQUS adalah yang didik oleh iblis dan azazil untuk mendorong manusia zaman para Nabi nabi agar menyembah api, sehingga api dapat menyerupai bentuk binatang buas dan lain sebagai nya, sehingga manusia saat itu menjadi takut dan was was serta ragu akan mukjizat Allah SWT kepada para Nabi, dan Allah SWT melindungi para Nabi dari gangguan jenis syetan ini, seiring perkembangan zaman dan teknologi, maka iblis menciptakan tiga nama untuk anak cucunya agar dapat menggoda manusia sampai hari kiamat, yaitu;

A’WAR ; yaitu yang menggoda kaum laki laki dengan menghangatkan kelamin dengan tiupannya, hingga mendorong untuk berzina, dan sebaliknya bagi yang telah menikah secara syar’iyyah, Wanita yang bukan muhrim akan di tambah kehangatan nya dari pada istri yang syah menurut hukum syar’i.
WASNAAN ; syetan ini menggoda pada waktu waktu sholat dan ibadah dengan rasa kantuk dan menyelimuti orang orang yang tidur dengan selimut ciptaannya yang hangat pada saat cuaca dingin dan rasa takut akan sakit apabila terkena air untuk bersuci, dan saat cuaca panas dia mampu untuk melenyapkan rasa panas saat manusia terlelap tidur.
ABYAD ; apabila kedua syetan itu tak mampu menggoda manusia dengan godaan
godaan diatas, di karenakan manusia tersebut memiliki tingkat ketaqwaan yang tinggi (para wali), maka ABYAD inilah yang akan turun tangan menggoda manusia setingkat para wali keimanan nya, dengan membiarkan manusia tersebut memiliki sebanyak banyak nya pengikut yang memuji nya, dengan mencari pengikut sang taqwa yang lemah iman tapi pintar akal nya, guna mengacaukan fikiran sang taqwa, dan mencari pengikut dari sang taqwa yang hati nya berpenyakit dengki dan tamak,sombong dan keras hati, yang inti nya sang taqwa akan di serang dan di goda melalui pengikut nya sendiri,hingga sang taqwa merasa tidak mampu untuk meluruskan pengikut nya tersebut, hingga ABYAD dapat mencampurkan kemusyrikan dalam ibadah sang taqwa secara halus dan sangat samar. Intinya mereka yang memiliki tingkat ketaqwaan yang tinggi harus berupaya sungguh sungguh agar selamat dari godaan syetan ABYAD.

saat ini sesuai zaman yang kian maju, ketiga syetan itu menggoda manusia bersama dengan Laqus sebagai komandonya menggoda manusia dalam mencari ilmu dan ibadah melalui teknologi elektronika agar membuat dan melihat sesuatu yang jelas jelas dilarang oleh Agama, karena setiap alat elektronik mengandung zat api hingga mudah sekali mereka membuat manusia tergelincir kedalam kemaksiatan.

7. Kelompok atau syetan yang bernama MASUTH (mathuun), merupakan syetan yang menggoda manusia melalui lidah manusia, membuat berita bohong,perkataan yang keji,perkataan yang menyakiti hati manusia lain,perkataan yang merugikan orang lain, fitnah dan lain sebagainya, dia (masuth) mengarahkan pandangan mata manusia kearah yang akan membuat manusia melihat sesuatu keindahan semu, tubuh lawan jenis maupun sejenis, hingga mudah bagi masuth untuk mendorong manusia berkata kata yang kotor, dan menciptakan kekejian dan maksiat melalui lisan.

8. Kelompok atau syetan yang bernama DASIM, semua dzuriyyat syetan bekerja menggoda manusia siang dan malam tak kenal lelah, namun yang paling populer di kalangan syetan dari zaman ke zaman adalah dasim, karena hampir 99 % kekalahan manusia oleh syetan jenis ini, karena paling di lupakan manusia, dia (dasim) adalah penggoda yang khusus berada di rumah rumah manusia,dia menggoda para istri di rumah, anak anak, pembantu rumah tangga,tukang kebun dan siapa saja yang berada di dalam rumah tersebut, hingga mendorong manusia untuk melakukan Talak, pukul memukul dan caci memaki, serta "khuluk" (talak yang dilakukan istri terhadap suami dengan cara yang tak sesuai Hukum) istri terhadap suami, semua itu tanpa pertimbangan melalui hukum syar’i dan ahkamul ahsan para Ulama’. dasim termasuk syetan yang populer dan seluruh kalangan syetan tak pernah menolak untuk membantu nya dalam bertugas.

9. Yang terakhir adalah kelompok atau syetan yang bernama WALHAN, dia khusus menggoda manusia manusia ahli ibadah, Ulama’, ustadz, dan semua manusia yang tingkat kesabaran dan ketaqwaan nya tinggi, seperti yang telah di jelaskan diatas, walhan bekerja sama dengan LAQUS, bedanya adalah, walhan selalu mencari cari kesempatan lebih cermat dari pada laqus,dia menjaga manusia dari mulai bangun dari tidur sampai tidur lagi, dari permulaan niat ibadah sampai akhir pelaksanaan ibadah. Hingga Nabi kita Nabi Besar Muhammad SAW dalam hadits nya berkata ;

“Dalam berwudlu ada syetan, yaitu walhan, takutlah akan dia, dan hindarilah” (Nashoihul ibad)
Maksud dari takut kepada syetan adalah bukan takut akan wujudnya, tetapi takut akan godaannya dan terpengaruh perbuatan yang di inginkan si syetan tersebut, karena walhan dan laqus akan membuat manusia merasa kurang dalam memakai air untuk bersuci, hingga terjadilah mubadzir dalam menggunakan air untuk bersuci (isti'malil ma), dan dalam mandi suci untuk mengangkat hadats besarpun manusia akan di goda dengan perasaan “sudah benar” dalam pelaksanaannya, dan menganggap hal tersebut kurang penting untuk di pelajari rukun dan syaratnya yang sesuai dengan hukum syar”i. maka kalimat “hindari” dalam hadits ini adalah, manusia benar benar memperhatikan “niat” dan rukun dan syarat sahnya bersuci/berwudlu, dan niat untuk melakukan semua amal ke bajikan.

Jamaah yang di muliakan Alloh SWT, maka dari itu, marilah kita meningkatkan Iman dan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT, dengan senantiasa memuji Nya, menyembah Nya, mendahulukan Dia atas segala gala nya, memohon perlindungan hanya kepada Nya, karena Islam menjelaskan bahwa, “apabila ada orang yang merasa ada pada dirinya musuh yang paling gigih selain nafsu dan syetan, maka orang itu belum mengenal dirinya, dan apabila ada orang yang merasa ada di dirinya penolong selain Alloh SWT, maka dia belum mengenal Tuhan nya”.(Nasoihul ibad)

Semoga kita semua termasuk orang orang yang bertaqwa, amin….
“Robbana, na’udzubika min hamazatissyayatiin, wa na’udzubika ya Robbana an yakhduruun..” Robbana atina fiddunya hasanah, wafil aakhiroti hasanah, wakina 'azabannaar, Allohumma solli ‘alaa sayyidinaa Muhammad, wa ‘ala alihi wasohbihi wa sallam….,

Subhanakawlohumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaika…”

Wassalamu’alaikum wr,wb

wallahu a'lam bissawab



Menangkal Siluman Monyet dan Tuyul Pembobol Bank
Dalam dunia lelembut, Tuyul dikenal sebagai pencuri uang recehan. Untuk kasus yang lebih berat, pencurian uang dalam jumlah besar berupa pesugihan berupa babi ngepet atau pocong. Dedemit itu biasanya mencuri uang di sebuah rumah tangga. Penghuni rumah juga tidak mengira jika menjadi sasaran tuyul atau orang yang memelihara babi ngepet.

Ternyata tahun  2007 ini, modus operandi lelembut dalam mencuri uang lebih canggih dan profesional. Mereka bisa bekerja secara berkelompok, melibatkan tuyul, babi ngepet dan monyet siluman. Ketiga operator lapangan pesugihan itu melakukan aksinya secara kolektif.

Sasaran mereka juga bervariasi. Mereka tidak cuma menggerayangi uang di rumah-rumah warga, tapi telah merambah di perusahaan dan instansi perbankan. Jika dulu mereka dikenal hanya mengambil uang dalam jumlah tidak terlalu besar, kini mereka diduga mampu membobol duit puluhan juta rupiah. Cerita ini terjadi secara nyata di sebuah instansi perbankan di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.

Beberapa bulan pimpinan dan karyawan bank itu resah. Mereka saling mencurigai satu sama lain. Diam-diam mulai ditebarkan perang urat syaraf antar karyawan. Apa pemicu keresahan itu? Ternyata beberapa bulan terakhir bank itu secara misterius kehilangan uang dalam jumlah besar.

Awalnya diduga kehilangan uang itu karena faktor kelalaian manusia. Maka dilakukan audit dan pengawasan ketat terhadap keluar masuknya uang. Bahkan pembukuan juga diperiksa berkali-kali. Namun tetap saja ketika akan disetorkan ke bank pusat, ternyata jumlah uang selalu berkurang. Mulanya cuma berkisar Rp. 1 juta-Rp.5 juta. Tapi lama-lama jumlahnya semakin bertambah, mencapai Rp.7 juta sampai Rp. 15 juta.

Pimpinan cabang bank itu gerah karena setiap bulan harus tekor. Dia tak habis pikir karena uang yang hilang itu disimpan rapat di dalam brandkast. Tak seorang pun mengetahui kode kunci rahasia brandkast itu selain dirinya. Maka dia mulai curiga bahwa pembobolan uang itu tidak wajar. Dalam artian tidak dilakukan oleh manusia tapi oleh dedemit suruhan manusia.

Apalagi dia sempat terkejut ketika dilapori oleh karyawannya bahwa baru saja uang hilang lagi sebesar Rp. 20 juta. Maka dia segera mencari akal untuk meringkus maling gaib itu. Kebetulan salah satu karyawannya menonton TV dan melihat ada seorang Ustadz dapat menangkap tuyul. Maka dia segera menyuruh menghubungi Ustadz Surya dari Mampang, Jaksel yang telah dikenal dapat membekuk tuyul.

Begitu mendapat order, Ustadz Surya segera melancarkan operasi penumpasan lelembut pencuri uang. Maka suatu malam  mengajak berburu hantu maling tadi. Sebelum perburuan, dilakukan pendeteksian gaib dan ritual singkat. Seperti biasa disiapkan radar anti tuyul dari kertas yang diberi rajah ditaruh di atas lidi. Lalu botol yang dalamnya ditaruh pasir diletakkan diatas meja.

Ustadz Surya berkomat-kamit membaca doa menarik dari jauh tuyul   yang sedang beroperasi di Pondok Gede itu. Beberapa saat kemudian, dia buru-buru menutup meletakkan tangannya di atas botol. "Tuyulnya sudah masuk ke dalam botol,"katanya.

Untuk membuktikan, dia menyalakan rokok, ditaruh di atas botol. Ajaib, rokok itu secara perlahan menyala terus sampai rokok habis. Seakan ada yang menyedot rokok itu secara gaib. Ketika difoto, secara samar-samar terlihat bentuk tuyul yang mungil di dalam botol. Didalam botol itu berubah menjadi merah menyala saat di dalam kamera digital. Padahal dilihat dengan mata telanjang tidak ada perubahan apa-apa.

Berikutnya ustadz Surya, Syafrudin (anak buahnya), seorang sopir berangkat ke bank bersangkutan di Pondok Gede. Di tengah perjalanan Syafrudin merasa botol yang dibawanya-dibungkus sorban-mendadak lenyap. Cuma dia diam saja, karena merasa tidak yakin meski sorban yang dipegangnya menjadi enteng. Baru ketika sampai di Pondok Gede, dia ribut karena botolnya hilang. Lalu diberitahu Surya bahwa botol itu bisa dicari di bawah pot bunga. Ternyata memang diketemukan disana.

Ketika melewati bank itu, Surya minta berhenti sejenak. Dia berkomat-kamit sambil tangannya menggapai ke arah bangunan bank. Mobil itu lalu bergerak ke rumah pimpinan bank.

"Terasa kan mobil ini lebih berat, oleng ke kiri. Soalnya di belakang kita dapat penumpang gelap yaitu Genderuwo. Dia bapaknya tuyul yang kita bawa dan yang mengawasi siluman monyet  yang beroperasi di dalam bank", terangnya.

Rupanya Surya di depan bank itu melakukan pendeteksian dan pemagaran gaib. Dia menjelaskan bahwa ternyata yang beroperasi di Bank itu tidak hanya tuyul tapi juga monyet siluman. "Makanya uangnya yang digondol mencapai puluhan juta karena pencurinya kelas berat yakni monyet", tandasnya. Monyet itu oleh Surya dikunci sehingga tidak bisa keluar dari Bank. Pesugihan siluman monyet tadi akan disandera dulu supaya mengembalikan uang yang dicuri sampai lunas.

Meski dengan sedikit oleng, mobil itu bergerak lagi ke rumah pimpinan cabang. Sampai di sana ternyata ban belakang sebelah kiri agak kempes seakan telah menahan beban berat.

Sekitar rumah itu dipagar gaib untuk melindungi serangan-serangan dari energi negatif. Lalu di ruang tamu dilalukan tangkal santet memakai telur. Telur ayam yang diambil dari dapur ditaruh diatas botol. Berikutnya dipegang ditangan dan diberi tulisan arab nama orang yang akan dituju santet itu. Beberapa saat, terjadi keanehan, telur itu bentuknya mulai tidak oval lagi, menggelembung di bagian sisinya.

"Ini tandanya energi santetnya masuk!" tukas Surya. Dia lalu meminta supaya telur itu dipecahkan dengan tangan. Tak dinyana telur itu berubah menjadi keras seperti batu. Meski ditekan sekuat tenaga dengan satu tangan, telur itu pun tak juga pecah. Akhirnya baru dengan dua tangan telur tadi baru pecahï".pyaarrr.

Dia lalu melakukan hal itu beberapa kali sesuai nama-nama yang diduga akan menjadi sasaran santet. Kejadian serupa berulang, telur itu sangat susah untuk dipecahkan. juga mencoba, setelah bersusah payah, menekan dengan sekuat tenaga dengan kedua tangan dapat memecahkan telur ayam itu. Dengan pecahnya telur berarti santet itu gagal menyerang dan kembali ke pihak yang mengirimnya.

"Dari pendeteksian saya, santet ini dikirim oleh salah satu karyawan. Dia juga yang mengirim monyet siluman pencuri uang itu. Tujuannya tentu saja untuk mencari keuntungan dan meresahkan bank,"jelasnya. Dia bahkan mendapat bisikan bahwa santet itu dikirim oleh dukun santet dari selatan Jakarta . (kido)



Tafsir QS.Al-Jin Ayat 6
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا Dalam ayat ini Allah menyatakan pengakuan jin bahwa banyak manusia berlindung dari kemiskinan kepada laki-laki jin sehingga menyebabkan jin-jin itu bertambah ganas dan durhaka serta dapat dengan mudah menyeret orang-orang yang berlindung kepada mereka untuk berbuat kejahatan. Maksudnya, ketika orang-orang itu berlindung kepada jin karena takut kepadanya dan tidak berlindung kepada Allah, jin menghinakan mereka; dengan segala keberanian dan meningkatkan penganiayaan terhadap mereka.(Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan) memohon perlindungan (kepada beberapa laki-laki di antara jin) di dalam perjalanan mereka sewaktu mereka beristirahat di tempat yang menyeramkan, lalu masing-masing orang mengatakan, aku berlindung kepada penunggu tempat ini dari gangguan penunggu lainnya yang jahat (maka jin-jin itu menambah bagi mereka) dengan permintaan perlindungannya kepada jin-jin itu (dosa dan kesalahan) karena mereka mengatakan, bahwa kami telah dilindungi oleh jin anu dan orang anu.
Ayat 7
وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا (Dan sesungguhnya mereka) yakni jin-jin itu (menyangka sebagaimana sangkaan kalian) hai manusia (bahwa) bentuk takhfif dari anna, asalnya annahu (Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang pun.") sesudah matinya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar