Sokotunggal berduka cita atas telah meninggal dunia salah satu santri nya mustofa kamal, semoga Allah menerima amal ibadahnya dan mengampuni segala hilaf dan salahnya. Amin... alfatihah.

Foto: Sokotunggal berduka cita atas telah meninggal dunia salah satu santri nya mustofa kamal, semoga Allah menerima amal ibadahnya dan mengampuni segala hilaf dan salahnya. Amin...  alfatihah.


Asslamualaikum....
Undangan Buka Puasa bersama bersama " DR. KH Nuril Arifin Husein (Abah) " Yang akan dilaksanakan :
Hari = Sabtu malam minggu 19/07/2014
Tempat : Aula Ponpres Soko tunggal 2 Jakarta
Alamat = Jl. Sodong Utara V No 18, Rawamangun - Jakarta Timur..

  • Ugie Geang Geong, Ronggo Bledhexs, John Donie Allender dan 108 lainnya menyukai ini.
  • Dedetz Bunglons kpan ya di palembang gus nuril arifin dahsyat dahsyat. Semoga gus nuril d panjangkan umurnya....krana dia adalah sosok yg bijak pemurah dan baik hati. Subhanallah.
  • Kakenceng Bolong GUS NURIL sesat masa uluk sallam ke pda orang kafir sih sdangkan uluksalam kpada orang kafir nttu hkumnya HARAM
Heran. :
Sungguh saya jadi heran dengan perkembangan intelektual yang muncul di media sosial akhir - akhir ini. Rasa mau muntah jelas tidak dapat mewakili kejenuhan dalam bereksptesi.
Semua oraang jadi lupa diri. Sastrawan, budayawan, politikaw sampai dengan ilmuwan tiba - tiba menjadi jumawn semua. Dengan topeng - topeng kejujuran mereka seprti manusia comberan dan bukan terseret arus tetapi ikut melahirkan arus kebodohan. Sehingga yang semula pada jadi rujukan sekarng nampak goblog nya menuruti kemauan hati yang di embel - embeli atas nama nurani... sudahlah mbok jangan jadi sengkuni atau dorna, jadi biyoso yang mengorbankan tubuhnya untuk santapan panah dan tombak demi kesentosaan negerinya....

  • Ugie Geang Geong, Rony Hidayat, Prayitno Anwar Arhyef dan 241 lainnya menyukai ini.
  • Tanpo Aran Ini merujuk tanda akhir jaman ,,(2 tim 3 :1-5)tanda kebobrokan moral dan mental..satu pengingat yg bagus dari wejangan jawa sak bejo bejone kang lali isih bejo kang eling,,,masa pemilihan benih sudah di mulai untuk di tabur oleh allah pada lahan firdaus yg di janjikan.(2 pet 3:13,qs .anambiya 105.)
  • Urang Sundapura Lg haus dunia tampaknya mereka ya Gus...?
Umpul - Umpul duit buat si miskin….
Menjadi tradisi hati di pesantren Sokotunggal. Baik An Nuriyah Sokotunggal atau Abdur rahman wahid Sokotunggal jakarta untuk mulai umpul - umpul duit (saweran), uang para santri itu (yang sudah kerja) di jadiin satu.kemudian membuat anggaran tahun ini kita bagi sarung berapa ratus, bagi paket sembako berapa ribu, bagi duitnya berapa an .biasanaya yang kecil kecil Rp5000 dan yang tua Rp 10.000, Setelah kumpul baru dibelikan natura. Maka setiap jamaah fakir miskin atau yang tidur di gerobak - gerobak dorong di perkotaan akan menerima satu paket sembako, berupa beras 2,5 liter,gula minyak goreng masing masing 2,5 ons atau 5 ons. kemaudian produk indomie atau supermie berbagai merk lah serta sarung dan peci.
Tradisi ini setiap tahun semakin bertambah semakin bertambah, karena ada orang orang kaya yang mau beramal secara sembunyi - sembunyi dan menyaru berpakaian biasa, ikut berbaur dengan santri mengulurkan tangannya langsung kepada saudaranya yang papa.
Hati rasanaya mak Tratap bah, begitu ada seseorang di pinggir jalan bangun demi melihat rombongan santri membagi sembako. saya pikir itu anjing atau binatang liar yang tidur di jalan, ternyata seseorang...duh…..duh..
mendengar ocehan anak gedongan itu, saya hanya tersenyum tipis dan dalam hati yang salah bukan si miskin dan engkau anak gedongan, yang salah adalah pemerintahnya tidak mampu mengaplikasikan UUD nya sendiri.sehingga ada warga bangsa yang terlunta - lunta. padahal jelas UUD 45 menggariskan bahwa gelandangan dan orang terlantar di kelola oleh negara. Tetapi bagaimana bisa mengelelolannya kalau mental menterinya malah lebih gelandangan dari pada gelandangan.sehingga tega - teganya mengkorupsi jatah gelandangan. ?????

Mertamorfose Ulat manusia;
Semoga Allah meluluskan,kehendak sederhana semua manausia, sebagaiamana kehendak perubahan binatang menjadi bintang lain dengan kodrat dan etika serta derajad yang berbeda.
Mushaf Al - Qur'an jelas menganjurkan bagi yang beriman untuk berpuasa, sebagaimana puasa yang dilakukan oleh orang - orang ber iman sebelum kita.sehingga kita layak disebut dan meraih pangkat “ TAQWA ”. Taqwa itu apa ? semua boleh menafsirkan isi pikiran masing - masing dalam memadankan ayat Allah, tetapi Allah sendiri sebenarnya sudah memberikan ayat - ayat kauniyah (alam), sebagai konparansi nya, sehingga kita bisa maklum apa makna yang mendekati dengan puasa.
Saudaraku Urip Kamarullah, menafsirkan puasa ini sebagai proses ulat menjadi enthung. Proses kepompongisasi ini, kemaudian melahirkan mahluk lain berupa Kupu – kupu atau lebah. Maka seharusnya manusia setelah ramadhan ini berubah menjadi kupu - kupu “ TAQWA “, karena sudah melewati tahanut dan zuhud dalam kepompong “ puasa “. Namun kita melihat setiap tahun terjadi pengulangan dari telur, menjadi ulat menjadi kepompong bukannya jadi kupu - kupu atau lebah yang penawar madu, tetapi mbalik lagi jadi ulat lagi.Makan minum, zina dan korupsi lagi......duh…………
Harus ada kemauan dan mursyid yang berani menunjukan perilaku binatang di negara ini. Banyak pemimpin masih berperilaku binatang, bahkan disaat semua harus bertahanut, bertapa berpuasa,….eeh malah saling maki dan berebutkedudukan ....sungguh ulat sekali perilaku mereka.
Maka Allah kemudian mengatakan kalau engkau tidak bisa memancarkan tajili Nur Allah didalam qolbu mu, maka engkau hanya akan menjadi binatang atau lebih buruk dari binatang. Lho kenapa ?, binatang bisa menawarkan madu, tumbuhan menawarkan buah dan ikhlas dimakan siapa saja, jenis manusia denagan agama dan suku bangsa bahkan yang tidak ada derajadnya boleh makan. Nah kita ? semua selalu di labeli dengan KU. Mu dan Nya....mereka lupa KU, MU dan NYa.. Manusia itu hanya 70 tahun paling lama, karena mereka meminjam KU, MU, NYA… Allah, tetapi banyak yang tidak sadar. Astaghfirulla........
Fariz belajar foto, dulu puluhan tahun data menjadi reporter SKH Kedaulatan Rakyat yogyakarta. Rupanya hobo memegang kamera menurun keep so kecil. Kadang dia beraksi kayak Mat Kodak Jepret sana jepret sini.haha….. cukup menghibur daripada menonton TV yang gak jelas Etika jurnalistiknya. NASA lembaga survey kok kaya pedagang asongan taping visa melansor data yg menukik ke rahasia negara......
Saudaraku di kolong jembatan:
Wahai saudaraku yang tinggal di kolong jembatan, maafkan aku, ternyata sampai sekarang daya masih saja minagik. Meskipun al qur'an mengatakan bahwa pendusta agama adalah orang yang kenyang perutnya tetapi tidak menyisihkan makanan bagi si miskin.sampai hari ini disaat perut lapar menangguk rahmat Tuhan dalam puasa jangankan menyisihkan makanan buat si miskin.ingat saja tidak bahkan menempatkan diro kita miskin sehingga didalam hati mengharapkan adanya punjungan tetangga
Saudaraku ketika dahaga menyerang terasa dunia musti berpaling dan harus berpaling pada diri ini sebagai pusat derita . sementara susahnya si miskin tidak ada dalam kosa kata kita. Kita jadi imun terhadap segala derita orang lain...
Puasa terasa hambar ? ;

Pagi ini setelah mandiin si kecil Fariz sekalian mencuci sarung BHS dua biji.siapsiap ke Halim PERDANAkusuma terbang ke semarang by Citilink. Banyak santri mengeluh puasa tahun ini terasa hambar.
Saya jawab : aaaaah kalian saja yang memaknai puasa dengan keliru. Puasa itu sering disamakan dengan sepak bola dunia yang kebetulan jagomu kalah. Atau berita kampanye prabowo hatta dan jokowi jk yang mendesak berita bola hahahahaha
Kalau engkau tahu makna puasa itu.adalah melatih diri berzuhud terhadap dunia. Maka kalau. Puasa ini terasa hambar itu berarti puasamu sudah benar. Karena puasa tidak mencari kenikmatan dunia melainkan untuk menghindari. Orang jawa bilang Nyapih nafsu. Jadi keliaran nafsu yang di ibaratkan serigala atau Asu ajak itu musti dijinakan dengan cara dikekangkinginan makan minum dan syahwatnya. Sehingga semua menjadi terkendali, Ketidak sampaian nafsu memenuhi keinginannya itu pasti membuat motivasi negatif terhambat.nah karena diri masih terbawa pengaruh nafsu.jadi hambar deh hidup puasa ini, Maka, Coba longok hatimu sebenarnya menghendaki apa ? Jadi semakin hambar hidupmu engkau mesti bersyukur bahwa Allah mulai melepaskam dirimu dari hubbu dunya. Jangan sampai sudah tuwa masih royokan jabatan.apalagi berantem mbelani jagonya dan di tonton orang banyak. Bersyukurlah Allah menyelamatkanmu dari penyakit yang sangat gawat .yang bernama nafsu ...

Semoga puasamu makin membuat hambar hidupmu di dunia ini karrna hatimu sudah dotonfui surga.amin..

Tengah malam
Sebenarnya santri - santri sokotunggal, Semarang sudah melakukan pisowanan. Agung di telenge samodra, marak kepada nabi khidzir, nabi isa Almasih dan sayidatina Maria, tawasul kepada malaikat langit, malaikat momar dan bahar untuk menyampaikan doa.
Pilihan Presiden kali ini sangat mengkhawatirkan hati.hampir. semua pendukung nomor satu dan nomor dua demikian tersihir dan fanatis luar biasa sehingga menabrak paugeran hidup berbangsa dan bernegara. Solah - olah dunia jadi hancur kalau pilihannya tidak yang menang, dan ada dua media yang menjadi corong jagonya sedemikian membabi buta:
Pertama TV One dan kedua Metro TV sehinggga jiwa Pers Pancasila nyaris terabaikan. kedua media ini demikian parah membela jagonya sehingga prinsip fakta dan kebenaran obyektif disulap menjadi kebenaran subyektif. apapun hasil survey apapun hasil debat senantiasa ditafsiri jagonya yang bagus. Ini sungguh tidak mendidik, Fungsi pendidikan dan memberikan informasi yang aktual diubah menjadi asal jago guwa dia yang baik dan menang
Kalau media sudah demikian parah nyuarakan partai dan golongan maka bisa di ramalkan dimasa mendatang. Akan terjadi penghakiman masa atas media itu sebagaimana terjadi pada zaman PKI dulu.kalau sudah demikian jangan salahkan rakyat, karena media itu ngunduh woh ing pakarti. Kami tanya dan mendapat jawaban langit tetapi untuk menghormati proses demokrasi rahasia langit ini tidak akan kami beberkan. yang penting siapapun yang jadi presiden akan membawa kebaikan bagi bangsa dan negera…amin……….

Assalamu Alaikum Wr.wb.......
Jamaah dan para santri rokhimakumullah.
Ikutilah mujahadah " Asma' Qomar " Pisowanan Agung Ing Telenging Samudro " Sowan kepada Nabi Khidir AS " Mujahadah di laut tengah malam bersama " DR. KH Nuril Arifin Husein (Abah) " Yang akan dilaksanakan :
Hari = Sabtu malam minggu 28/06/2014
Susunan Acara :
19:00 = Sholat Isya' dan Taraweh di Soko Tunggal 2
20:30 = Sholat Hajad
Kemudian dilanjutkan pemberangkatan ke Laut utara " Tanjung Priuk "
Pendaftaran :
Transportasi dan akomodasi @ Rp. 70.000
Atau koordinasi dengan Ustd Latief : 0856 9217 1203 atau bisa ke Soko Tunggal 2 Jakarta.
ST2
Jl. Sodong Utara 5 No 18 - Rawa Mangun, Jakarta Timur.

Assalamu Alaikum Wr.wb.......

" Menyapa Bangsa Dengan Taman Hati "
Mengundang saudara – saudara dalam acara bakti sosial " Khitan Masal "
Tempat = Soko Tunggal 2
Hari = Minggu 22 Juni 2014
Pkl = 07.00 (Pagi) s/d Selesai
Alamat = Jl. Sodong Utara V No 18, Rawamangun - Jakarta Timur
Note : Dukungan donasi khitan masal, dapat disalurkan melalui Bank BRI Rek : 093001011731536 A/N abdullatif atau bisa hubungi 0856-9217-1203 (Latief)
Assalamu Alaikum Wr.wb.......

" Menyapa Bangsa Dengan Taman Hati "
Mengundang saudara – saudara dalam acara " Pengajian dua mingguan "
Bersama : DR. KH. Nuril Arifin Husein MBA ( Gus Nuril )
Tempat = Soko Tunggal 2
Hari = Kamis 12 Juni 2014 (MLM INI)
Pkl = 18.00 s/d Selesai
Alamat = Jl. Sodong Utara V No 18, Rawamangun - Jakarta Timur
Assalamu Alaikum Wr.wb.......

" Menyapa Bangsa Dengan Taman Hati "
Mengundang saudara – saudara dalam acara " Tafsir Yasin "
Bersama : KH. Wahid Maryanto ( Pak Acun )
Tempat = Soko Tunggal 2
Hari = Kamis 05 juni 2014 (MLM INI)
Pkl = 18.00 s/d Selesai
Alamat = Jl. Sodong Utara V No 18, Rawamangun - Jakarta Timur.
Asalamu alaikum sahabat, Cobalah merenung dan renungkan poemikiranmu,untuk kali ini saja. Apakah kalau Jokowi jadi presiden,kamu jadi gubernur,atau tiba tiba jadi kaya ,dan mulya hidupnya.? kalau yang jadi presiden Prabowo apa kamu menjadi walikota dan kemudian hutang hutangmu terlunasi,anak anakmu semua dapat kerjka ,? kalau masih tetap seperti yang dulu,ya sudahlah,jangan terlalu membuat engkau lupa diri dan saling memusuhi saudara sendiri.Namanya Politik itu,Pagi dele sore tempe,lusa tempe bosok...hari ini teman besuk musuhan.yang begini kalau diikuti bisa merusak iman.jadi...sudahlah anggap semua itu biasa biasa saja.pendukung jokowi tidak usah ikut menfitnah prabowo,dan pendukung Prabowo tidak usah ikut menfitnah jokowi.Kalau nanti di tanya malaikat kenapa engkau mendukung si Anu..... kamu jawab bla bla...terus malaikat menanya kepada Anu, kamu kenal denagan yang membelamu ? jawabnya apa coba...saya tidak kenal....lha tidak dikenal saja kok pingin nambah dosa dengan menfitnah kanan kiri.namanya goblog itu.....hehehehe
Robbighfirli, ya Allah ampuni aku,bangsa Indonesia ini dan semua rakyat dan pemimpinku. Mereka telah menagajak kepada kehancuaran dengan kampanye hitam saling fitnah dan saling tuding ,bahkana saling bongkar isi perut orang lain. Banyak masjid belum rampung pembangunannya,bahkan jalan di Tulang bawang semua berlumpur,tetapi tega teganya ada orang saweran minta uang simpatisan atau rakyat,untuk sangu nyalon Presiden....
Padahal kalau seseorang di suatu tempat menyumbangkan uang ke tempat lain,tetapi di tempat itu banyak anak yatim dan miskin yang kelaparan,yang menggelandang dan tidur di kolong kolong jembatan,maka sumbangan itu hanya akan menambah api dalam perut seseorang yang di sumbang.Apalagi ini disumbangkan kepada orang yang berebut kekuasaan.
Bukankah Muad bin jabal ketika meminta jabatan kepada Rosul, Rosulullah spontan menolaknya.Karena jabatan yang diminta adalah makruh,bahkan tidak baik,apalagi sampai menggalang dana untuk merebutnya ?
Warkhamni,ya Allah kasianilah kami dan pemimpin kami,mereka mendahulukan dunia dan menyingkur akherat,sehingga mereka saling fitnah saling menjelek jelekan saudara sendiri.padahal keduannya sama sama Muslim.Sebenaranya yang boneka siapa,yang jadi jangkrik siapa yang mengadu siapa.? kasian ni kami gusti,banyak jalan hancur banyak bendungan hancur,tidak diperbaiki,tetapi saweran jalan terus,bahkan menteri agama pun ternyata tidak kenal agama.
Wajburni, ya Allah berikan kecukupan kepada bangsa dan rakyat ini juga pemimpin kami.Hidup dengan sehat,rejeki sudah banyak di gelontorkan kenapa mereka pada korupsi,bahkan untuk merebut jalan korupsi itu mereka saling memaki.sementara itu amanat penderitaan rakyat semakin jauh panggan dari api. Bangsa ini sudah diperjual belikan. oleh pemimpinnya sendiri. Orang baik macam Jokowi,dan Prabowo di dorong dorong untuk berkelahi.untuk membuka aib bangsa sendiri dan saling mateni...bahkan ada yang menyebutkan proklamasi perang badar. Perang untuk siapa demi siapa.Untuk memilih pemimpin kenapa harus perang badar segala. Bukankah ketika sayidina Umar di baiat oleha sahabat anssor di sagifah bani sa'idah,dia tidak mau dan menyerahkan kepada yang lebih senior yang lebih tua dan lebih banyak berkiprah dalam membela bangsannya dan rosulnya.Lalau mereka berdua sebenarnya pakai agama apa,rosulnya siapa ?.......
Pakaian Ihrom :
Sejak muncul duel meet antara kubu Prabowo Hatta dan Jokowi JK,maka fashion di Fb dan media masa muncul pakaian Ihrom yang ngetrend.Pakaian Ihrom yang di pakaian seseorang adalah menunjukan betapa yang bersangkutan telah meninggalkan bangsa dan negaranya,meninggalkan pangkat dan kemulyaan dunia,meninggalkan nafsu dan angkaranya,sepenuhnya hatinya untuk Tuhan.
Ini yang disebut Zuhud Laku. Maka orang yang melakukan Umroh dan Haji,akan dipamerkan Allah diahadapan milyaran malaikat dan umatnya dia dunia,karena dia lebih memilih Tuhan dan Kerajaan Akheratnya dibandingkan dunia yang kumuh dan penuh sampah serapah.
Namun sekali lagi Iblis yang memasuki beberapa team suakses menggunakan foto foto itu untuk kamapanye Pilpres..hahahahahahahahaha jadi jauh panggang dengan api. Kedua calon Presiden kemudian juga rajin berebut masa NU dan Muhammad diyah,sedangkan yang tidak disebut seperti HTI.FPI.PKS.Wahabi,malah berebut lebih dulu mendekat ke calon presidenanya.maka kalau anda lihat,di sekitar dua capres itu isinya kaya gado gado...hahahahahahahahahahahaha sampai sampai kampanye apapun dilakaukan untuk kemenangan jagonya. Yang bikin poros tengah tidak laku,ikut gabung,yang nyalon jadi presiden tidak punya taksi,ikut ngamen solawatan kaya Kang Dahlan Iskan,muncul di TV bersama group rebana,padahal gerak mulutnya menunjukan ketidak fahamannya dengan solawat itu sendiri,anis baswedan,kemana khofifah kemana saifulah yusuf kemana,mahfud kemana kang Hasyim muzadi entah kemana kang said kemana....wah kalau yang kiyai saja ikut ikutan kemana mana apalagi yang Gali....hahahahahahahahahahahaha...tetapi semau lupa misi utama pakaian Ihrom,yaktu menyerahkan hidup matinya hanya untuk Allah,jadi berkampanye dengan pakaian Ihrom adalah sebuah kebodohan yang nyata....karena dia tidak faham agama..
Assalamu Alaikum Wr.wb.......

" Menyapa Bangsa Dengan Taman Hati "
Mengundang saudara – saudara dalam acara " Pengajian dua mingguan "
Bersama : DR. KH. Nuril Arifin Husein MBA ( Gus Nuril )
Tempat = Soko Tunggal 2
Hari = Kamis 29 Mei 2014 (MLM INI)
Pkl = 18.00 s/d Selesai
Alamat = Jl. Sodong Utara V No 18, Rawamangun - Jakarta Timur


Awal tahun 2014
Assalamu Alaikum Wr.wb..

" Menyapa Bangsa Dengan Taman Hati "
Mengundang saudara – saudara dalam acara " Pengajian dua mingguan serta Dialog kebangsaan "
Bersama : DR. KH. Nuril Arifin Husein MBA ( Gus Nuril )
Serta tokoh – tokoh masyarakat.

Tempat = Soko Tunggal 2
Hari = Kamis 15 Mei 2014
Pkl = 18.00 s/d Selesai
Alamat = Jl. Sodong Utara V No 18, Rawamangun - Jakarta Timur
Sekedar mengingatkan
Saudaraku Hampir di semua daerah [perolehan kursi DPR, DPRD 1 atau 2 sesungguhnya tidak mencerminkan kkesejatian diri. Di daerah daerah budaya bayar kursi di kpps,KPU dan bayar saksi untuk menggelapkan bukti,menggelapkan suara terjadi dimana mana.
Ada kemungkinan pilpres ini juga akan muncul Jurus naga bonar main catur.Bukan strategi dan materi kampanye yang menguntungkan raky...
Lihat Selengkapnya
Assalamu Alaikum Wr.wb..
" Menyapa Bangsa Dengan Taman Hati "
Mengundang saudara – saudara dalam acara " Pengajian Tafsir Yasin " Bersama :
KH. Wakhid Maryanto ( Pak Acun ).
Tempat = ST 2 JKT
Hari = Kamis 24 April 2014
Pkl = 18.00 s/d Selesai
Alamat = Jl. Sodong Utara V No 18, Rawamangun - Jakarta Timur.

Foto: Assalamu Alaikum Wr.wb..
" Menyapa Bangsa Dengan Taman Hati "
Mengundang saudara – saudara dalam acara " Pengajian Tafsir Yasin " Bersama :
KH. Wakhid Maryanto ( Pak Acun ). 
Tempat = ST 2 JKT
Hari      = Kamis 24 April 2014
Pkl       = 18.00 s/d Selesai
Alamat = Jl. Sodong Utara V No 18, Rawamangun - Jakarta Timur.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Majelis taman hati Pon-Pes Abdurrahman Wahid Sokotunggal Jakarta pada malam Ini:
hari : kamis 17/04/014
waktu : pkl. 19.30 ba'da isa
Tempat : sodong utara 5 NO:18 cipinang Rawamangun Jaktim
Bersama KH. Nuril arifin husen Dan para tokoh lainnya. Kami mengharap kehadiran nya.

وَْالسَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Menyapa Tuhan Di Kolong Jembatan;
Pesta pora yang katanya demokrasi sudah rampung pemenangnya kelihatan,mereka sudah mulai bagi - bagi kekuasaan,jabatan dan potensi negara ini.sementara itu nasib rakyat dipertaruhkan.Yang miskin tetap saja meringis.Menangisi rumahnya di gusur,merenungi nasib yang tidak pernah jluntrung,bahkan mempertanyakan Allah itu tinggal dimana.Karena mereka yang papa,untuk s...
Lihat Selengkapnya
Assalamualaikum majlis tafsir Yasin Pon-Pes Abdurrahman Wahid Sokotunggal d/a: sodong utara 5 cipinang rawamangun jak-tim bersama Kh. Abdul Wahid maryanto (pak acun)
malam ini pkl. 19.30(Bakda isa) Kamis 10/04/014. Di harap kehadirannya Wassalam.
Jika datang bulan Romadhon Umrohlah :
Saya senantiasa mengestuke dawuh kiyai saya,KH abdul aziz Bakri salatiga,beliau sellau berpesan, nang gusti nabi bersabda “ jika datang bulan romadhon maka umrohlah “ karena umroh di bulan romadhon itu sama dengan Haji dan Aku (nabi) sendiri yang menjadi Imam.
Maka saudaraku FB diamana saja anda berada,mari umroh di bulan romadhon,mumpoung masih ada hayat dika...
Lihat Selengkapnya
Samurai Rp 4 milyar ?
Sungguh saya ini setengah percaya setengah tidak,apa benar ada samurai jepang yang dapat memotong paku bisa bernilai Rp 4 milyar ?... saya sering ditelepon untuk yang beginian.suatu saat ada yang menelponku apa punya anti peluru, saya jawab punya. Berapa harganya pak saya bilang tidak dijual karena pemberian sahabat. Yang menelpon makin penasaran,barangnya kecil apa besar say...
Lihat Selengkapnya
Para santri sokotunggal turut hadir dalam houl pondok pesantren buntet cirebon.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Majelis taman hati Pon-Pes Abdurrahman Wahid Sokotunggal Jakarta pada malam Ini:

hari : kamis 04/04/014
waktu : pkl. 19.30 ba'da isa
Tempat : sodong utara 5 NO:18 cipinang Rawamangun Jaktim
Bersama KH. Nuril arifin husen Dan para tokoh lainnya. Kami mengharap kehadiran nya.

وَْالسَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kudu Beramal
Pemimpin itu kudu beramal kepada rakyat nya. Dia harus amengeluarkan uang untuk kaos,baju uang operasional,amplop dan sangu sembako kepada rakyatnya.Entah uang itu dari mana. Seperti kegiatan kampanye saat ini, Lihatlah para calon legislatif mengeluarkan uang untuk sangu, amplop untuk suap, beli kaos, blusukan membagi kambing membagi sembako.
Soal ikhlas atau tidak jangan di soal. Ik...
Lihat Selengkapnya
Innalillahi wainnailaihi roji'un
telah berpulang ke Rahmatullah KH. Ja'far Aqil Sirodj Pengasuh PP Kempek Palimanan Cirebon kakak dari Prof Dr KH Said Aqil Sirodj Ketum PBNU beberapa saat yg lalu, saat ini jenazah masih berada di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Kami dari segenap pengurus dan santri pondok pesantren SOKOTUNGGAL turut berbela sungkawa sedalamnya. Semoga Allah SWT menempatkan almarhum di tempat terbaik disisiNYA. Amin
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Majelis tafsir Yasin ponpes Abdurrahman wahid sokotunggal Pada malam Ini Kamis 27/03/014
pkl. 19.30 (ba'da isa) s/d selesai
D/a: sodong utara v no:18 cipinang rawamangun
Pembimbing: KH. Wahid maryanto (pak acun).
Diharap kehadiran nya, terima kasih.
Wassalamualaikum wr..wb..

Asslamualaikum.... Sholom Alaichem... Salam Sejahtera bagi kita Semua ……

" Menyapa Bangsa Dengan Taman Hati "
Mengundang saudara – saudara dalam acara " Majelis Dzikir Aswaja dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW..

Foto: Asslamualaikum.... Sholom Alaichem... Salam Sejahtera bagi kita Semua ……                                                                                              

" Menyapa Bangsa Dengan Taman Hati "
Mengundang saudara – saudara dalam acara " Majelis Dzikir Aswaja dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW..



Asslamualaikum.... Sholom Alaichem... Salam Sejahtera bagi kita Semua ……


" Menyapa Bangsa Dengan Taman Hati "

Mengundang saudara – saudara dalam acara " Pengajian Dua Mingguan dan Sholat Hajad " Bersama :
DR. KH. Nuril Arifin Husein MBA ( Abah).

Tempat = ST 2 JKT
Hari = Kamis 20 Maret 2014
Pkl = 18.00 s/d Selesai
Alamat = Jl. Sodong Utara V No 18, Rawamangun - Jakarta Timur 




Maka ketika Allah faham bahwa engkau tidak akan sempurna menafsirkan firmannya dalam qur'an yang tersusun pada mushaf - mushaf indah itu, Allah menurunkan qur'an basah dalam bahasa kauniyah. Alam semesta ini sebagai pelengkap yang menuntunmu untuk memasuki alam ke fahaman. Jangan merasa rendah diri belajar pada seekor semut, lebah atau ulat sekalipun, bahkan kekasih yang sangat kekasih yaitu Ibrahim Kholilullah sendiri belajar dari Matahari dan rembulan Dan bumi yang dihamparkan serta langit di tegakan tanpa tiang, engkaukah yang menciptakan atau Aku? Kalau lebah memproduksi madu, dia tidak protes madunya di makan binatang lain, bahkan jenis mahluk yang lain dan manusia. kenapa engkau tidak menirunya sehingga bermanfaat bagi manusia lain, bukankah nabimu mengatakan " Khoirun Nas Anfauhum Lin Naas " ( Sebaik baik manusia yang bermanfaat bagi manusia lain ) kenapa engkau malah mengkafir kafirkan saudaramu?
SHOLAT
Sholat adalah pelepasan ego dan nafsu dan merupakan gerakan ruhani bukan sekedar “ jengkelat – jengkelit “ meskipun terkadang manusia tidak menyadari sebagai gerakan dzikir yang menuju kepada kefanaan. Syareat telah membelungunya menjadi arena perebutan “ pahala “ maka banyak – banyakan rakaat yang dilakukan tapi ketenangan hati tidak ditemukan dikarenakan gerakan yang dilakukan pepesan kosong.

Bermacam – macam pengertian “ Sholat “ ada yang namanya Sholat, sejatining Sholat dan mahkota Sholat. Tapi semua itu sesungguhnya melatih umat Muhammad untuk berdzikir, maka sabda nabi “ sholu li dzikri “ ( Sholat sesungguhnya dzikir ) Mengingat allah sebagai yang maha segalanya, penguasa alam semesta dan diri kita adalah makhluk yang bergantung kepadanya.

TAKBIR

Bebagai bentuk ikror bi lisan, tasdik bi qolbi a’mal bil arkan. Keika mengangkat tangan mengucapkan “ Allahu akbar “ maka secara otomatis sesungguhnya kita masuk kedunia kontemplatif, dengan menyebut “ Allahu akbar “ adalah bentuk pengakuan akan “ Api “ dalam dirinya merasa lemah dihadapan Allah dan dilanjutkan Fathikah…….

RUKU'

Ruku ‘ ( Membungkungkan 90 derajad ) dengan mengucapkan “ subkhana robbiyal a’dzimi wabihamdi “ ( Engkau yang maha agung dan aku mengagungkan engkau ya allah ). Mkaa posisinya adalah nungging sebagai kebalikan “ Agung “ adalah “ Jember”. Ruku’ adalah wujud gerakan yang merendahkan martabat. Jadi bukan budaya Arab melainkan Budaya Timur, karena orang arab sangat tersinggung dengan gerakan ini. Kalau gerakan pertama adalah melambangkan Huruf “ Alif dan Lam “, Gerakan kedua ini melambangkan huruf “ Kha’ “ sebagai bentuk pengakuan manusia berasal dari air “ Innal insane fi akhsani taqwim “ , “ suma odatnahu asfala safilin “ dari air yang kotor (Jember) menjadi makhluk yang sempurna. Coba bayangkan benih ayam (telur)laku dijual dimana – mana, Apakah benih manusia laku dijual atau digoreng misalnya? Pasti anda dikira gila jika melakukannya.

SUJUD

Sujud adalah gerakan samadi, dzikir dan kontemplatif yang menggambarkan pengakuan bahwa dirinya berasal dari “ Tanah “. Maka kepala dan jidad sebagai puncak lambing kehormatan manusia dilekatkan di tanah dengan mengucapkan “ subkhana robbiyal a’la wabihamdi “ ( Ya allah engkau adalah dzat yang maha tinggi dan aku meninggikanmu ). Maka sebagai penghormatan “ Berasal dari Tanah “ meletakkan jidat ke “ Tanah “.
Bukan sebagaimana perilaku Iblis ketika diminta sujud dia beralasan “ Ana kholaqtani min Nar wa adama min thin “ ( aku diciptakan dari api sedangkan adam dari tanah ). Maka manusia harus meninggalkan “ Mind “ / Egonya untuk memasuki kawasan “ Illahiyah”.
“ Melambangkan Huruf Mim “ Lubang penuh nafsu dan harus diisi dengan Nur Illahi yang tawadu’ “

DUDUK

Duduk melambangkan Huruf “ Dal “ atau “ Dzal “ Manusia menyadari dirinya dari angin ( Hawa ) dan dipenuhi unsur nafsu. Menunjukkan bahwa tidak ada yang sempurna dan menuju kerajaan Illahi sebagaimana Hadist nabi “ Khufatul janah bi makari wa khufatun nar bi syahwati ( Bungkus surge adalah ketidak enakan dan kesusahan dunia sedangkan bungkus neraka adalah hawa dan nafsu serta keinginan yang rendah dan nikmat – nikmat bagi kulit dan daging ). Maka disitulah puncaknya permohonan “ Robbighfirli warkhamni wajburni warfa’ni warzukni wahdini waafini wa’fuani “ ( Ya allah ampuni aku, sayangilah aku, berikan aku rizki, angkat derajadku “dari dunia binatang menjadi dunia cahayamu, berikanlah aku rizkimu, dan sehatkan aku serta luruskan jalan hidupku menuju kepadamu serta tutuplah kesalahanku, karena sekuat apapun aku tidak mampu untuk tidak berbuat salah kepadamu ).
Aku bersumpah demi negeri Indonesia :
Aku bersumpah demi negeri ini , Yang engkau lahir di atas negera itu demikian juga bapak dan anakmu.Sesungguhnya manusia dilahirkan untuk berjuang dengan susah payah.Tidak ada yang enak enakan ,sembari menajabat,maling duit rakyat,atau mengeruk keuntungan rakyat.Ibarat pendulum ketika kerusakan dilakukan seseorang maka seluruh negara akan terkena dampaknya bahkan seluruh dunia. Maka sudah saatnya kita pertanyakan sebesar apa cintamu dan komitmenmu untuk negara Indoanesia.
Kalau Allah bersumpah atas kota makah,ketika ayat itu di turunkan memang saat rosul di makah,maka sebagai pengikutnya kita musti bersumpah juga untuk negeri ini,didalam mengaplikasiakan keimanan dan moral agama.
Misi untama sumpah itu untuk menyadarkan penguasan agama yakni,menolong fakir miskin yang sangat fakit dan menyantuni anak yatim baik yang ada hubungan kerabat atau budkan.melepaskan perb udadakan ekonomi sosial dan budaya. maka coba saudaraku tanyakan kepada dirimu sebesar apa cintamu akan negeri Indonesia ini..
Kado Kecil buat Kang Slamet Gundono;

Suatu saat saya diajak ngopi Gus Dur di sebuah caffe shop, kemudian sebagaimana kebiasan kami, bicara ngalor-ngidul mulai soal politik sosial maupun budaya. Setelah membahas situasi politik nasional dan internasional, tiba-tiba datang sebuah surat yang disusulkanj Soleiman kecil .
"Bukak en Man," kata Gus Dur,
Lalu Mas Soeleiman yang wajahnya bulat gendutnya menyerupai Gus Dur (kebetulan orang orang disekitar Gus Dur, seperti Kang Aris Junaidi, ada Sulaiman, ada Kang Imam Mudzakir ada Mas Bina yang kini menjadi bendahara PBNU,tubuhnya tambun tambun dan mirip dengfan gus Dur hahahahahahahahahahaha )
"Soko sopo," tanya Gus Dur
"Dari Slamet Gundono bapak,"
Lalu Gus Dur menceritakana siapa Slamet GFundono ini. Gus Nuril kata Gus Dur, Slamet ini tidak begitu faham syarat agar Islam versi Arab. Dia menembus dunia tasawuf dan kebatinan Islam versi jawa, pintu gerbangnya Sastra dan kesenian. Cobi njenengan waos karya sastranya yang berbentuk Suluk ini
Gus Dur memang sering bicara sastra dan puisi puisi kuno dengan ku,bahkan hasil sastra jaman 1500 tahun yang lalu berbentuk puisi Arab jahiliyah gus Dur masih banyak Yang hafal. Dan Gus Dur senang kalau bicara sastra denganku, karena beliau tahu, di tahun 1984 saya pembaca puisi terbaik se indonesia, kebetulan memang saya angkatan dibawah Darmanto Jatman, dan kang Gembong Lukito, Hataa, dan Jawahir Muhammad, Kang Nasriun (sastrawan Semarang, juga Kang Kirno. Tetapi lebih senior dibandingklan Timur sinar Suprabana atau beno siang pamungkas.

Di Yogya saya dibawah angkatan Emha Ainun Najib,tetapi masih diatas Alex Komang.saya juga pernah menjadi aktor teater terbaik versi kampus,seangkatan dengan Darmanto Manardi,dan Ignatius Item D dramawan yang serkarang sering muncul di film film horor,juga kang Aryo yogyakarta.

Pusisi Suluk
Puisi Suluk yang menceritakan geguritan jiwa ayang menagawang kental dengan Tuhan,menembus batas batas syariat,yang jika tidaka difahami akan melahirkan hujatan dan cemohan.Bahkan Kang Slamet berani sekali mempersonifikasikan Tuhan dengan seenaknya dan terasa bicara denagan Allah dianggapnya bicara denagan sahabat atau teman ngopi.Misalnya dia menulis begini ;

Gusti Allah tidak sare.kenapa tidak menemani ngopi
Disini ada Bapak angkat saya Gus Dur,manusia setengah dewa
Ada sahabat Saya yang dulu suka menerobos batas n amanya Gus Nur kenapa tidak ngeriung kemari,katanya mumpung padang rembulane
mumpung jemabar kalangane

Gusti kenapa engkausamakan aku dengan Harjuno
Diua bisa rukuk dan bisa sujud,sementara itu
perutku berisi sepuluh togpg dan sebelas semar
bagaiomana mungkin saya sujud,bukankan semar dan togog kakang kawah adi ari ari bagi sang Adi guru

Maka datanglah kemari,jika engkau capek tak pijeti
jika kumismu panjang tak rapi ke
jika kukumu panjang tak guntingke
jika rambutnya terlalu gimal tak kramaske
Gusti njenenagan ini memang hebat
dan tahu kemreseking atiku.

Slamet Gundono memang luar biasa,dia memanggil Bapak kepada Gus Dur,maka perftemuan saya dengan Slamet Gundono memang menjadi sebuah pelepas kerinduan. Kami di Undang Gus Durian Kediri. Gus Durian peratama kali di resmikan ya di Kediri ini. Yang Hadir waktu itu adalah Saya,dan Slamet Gundono ,juga walikota Kediri,kebetulan Ning Nisa agak terlambat. kami pentas bareng meng apresiasi Gus Dur sekaligus mendiri kan sebuah lembaga Cinta bernama Gus Durian Nusantara atau Gus Durian saja.

tiga bulan kemaudian saya di undang syukuran oleh Kang Slamet Gundono di rumahnya dio Solo. Sinuwun Gus Nuril kakang saya yang sama sama menjadi sahabat dan pecinta Gus Dur, tolong anak saya yang ketiga /dua di dongani,karena meskipun saya gendut ternyata produksi anak jalan lancar. hahahahahahahaha maka saya datang.

Saya fikir syukuran turun tanah atau dongani anak seperti biasa, ternyata semua sastrawana dan budayawan berabagai etnis dan aliran kepercayaan di undang semua.Maka jadialah doa syukuran itu jadi pentas budaya,saya sempat kolaborasi nyanyi dengan Kang Slamet.

Dan waktu ketika ada khabar dia di rawasan di RS solo, saya sudah merencanakan besok Senin (7/01) akan menjenguk, sekalian memenuhi Undangan Mas Irwan Hidayat dari pabrik jamu Sidomuncul. Saya sudah lama tidak ngakak bareng dalan wayang suket ini.dalang kreatif tiada duannya di dunia,dan dalang yang bisa menggunakan apa saja sebagai media nama wayang yang di juluki apa saja......selamata jalan saudaraku Slamet,selamat jalan .khabarkan kepada Gus Dur,saya masih merindui beliau. khabarkan kepada Gus Dur,kalau pas engkau jalan je Jombang, bahwa Indonesia semakin sesak,tetapi anak anak ruhani Gus Dur makin merebak.sampaikan ya di alam ruh bukankah engkau bisa lincah karena tidak terbebani jasad yan g gendut hahahahahahahahahahahahah...ndalanglah dengan wayang suketmu di barzah,biara malaikat meng aporeasiasi wayang yang belum sempat engkay pentaskan di pesantren Abdurahman wahid sokotunggal 2 rawamangun jakarta. Aku mendoakanmu;

Allahuma inna nas aluka ridhoka wal janah wanaudzubika min sakhotika wan nar..ya aziz ya ghofar ya robbal alamin..........................Peluk hangat sahabat jiwa akelanamu. Nuril Arifin.
2013
Kado Kecil Buat Sahabatku Gus Dur ;

"Cahaya Orang bijak mendahului ucapan mereka.Maka ketika cahaya terpancar,nasehat akan sampai - tasbiqu anwaarul hukama'i aqwalahum fahaitsu shoorot tanwiiru washolaat ta'biiru "

Ketika diminta oleh KH Sofwan bin Soleh dan KH Fauzan bin Soleh MAG, untuk memberikan pengajian Khaul simbah Soleh, bin asmu'i, bin Tahrir , bin Kyai Pandan elu, Gorontalo bin muhamma...
Lihat Selengkapnya
Sahabatku Mbah Lamin:
Sahabatku mbah lamin memang wajahnya dan kelakuannya mirip dengan pemimpin revolusi palestina,Yaser Arafat. Kemarin (lusa) malam bersama seorang mantan kadinas Dep Naker Jakarta timur datang ke pesantren, beliau mengusulkan dia daerahnya, Bekasi, dibentuk Majelis Dzikir Aswaja. Alasannya sederhana, kata mbah Lamin. "TV aswaja sudah ada dan sudah mengudara bahkan menjangkau Asia Tenggara, sekarang tinggal bikin majelas dzikirnya gus".Kata mbah lamin memberikan alasan. Disamping itu tamabahnya, di Jakarata ini susah mencari wadah yang nir politik,yang tidak ngomong politik tetapi isinya para pemimpin parpol tukang dobol. Kita butuh wadah untuk mengajak masyarakat menelusuri dan berselancar di atas iombak tasawuf perkotaan gus" saya masih diam saja. dan rupannya untuk meyaqinkanku di mengatakan,anggotannya sudah 40 orang gus,naha kalaua malam malam habis solat dan dzikir terus minum kopi sembari nggado iga bakar kan enak gus. hahahahahahahahahaha saya ngumregah..yo wis nek ngono dek no cak ,kapana di mulai neka iso p[as hari lahirmu ae,jawabku bahasa jawa timuran,karena kebetulan kami berdua dari jawa timur..... hahahah swiapa ikut ? dzikir iga bakar eh dzikir aswaja ding hahahahahahahahaha
Seandainya Engkau Saudaraku
Benar! seandainya engkau saudaraku memiliki dosa yang sangat tak terampunkan,engkau merasa seperti sampahnya setan bahkan barangkali penilaianmu atas dirimu demikian hinannya karena banyaknya dosa yang engkau lakukan. Jangan merasa berputus asa dari rahmat dan ghofarnya Allah. Ketuklah pintunya sebisamu denagan sisa tenagamu. Insya Allah besarnya dosamu tidak mampu mengalahkan karunia rahmat yang menyelimuti.Namun sebaliknya jangana engkau merasa suci dan banyak amal serta dekat atau bahkan mendapatlkan keterbukaan hijab,kemaudian menyepelekan dosa kecilmu. Karena dihadapan Allah banayaknya amal dan ibadah itu tidaka ada artinya jika berhadapan dengan sifat kuasa dan pangrekso Allah. Maka tetaplah engkau berselancar dalam sikap rojak dan khauf, Insya Allah engkau akan selamat dan tentram hidupmu. Innamal Yahsallahu Min Ibadoihil Ulama .....wallahua'lam
Ada apa denagan PLTU Batang ?
Sebenarnya ada apa dengan proyek pembangunan PLTU batang? Proyek yang konon dibiayai jepang dan konsursioum para penguasa ini, kalau dilihat dari sisik meliknya akan bermanfaat bagi penyediaan listrik nasional. Karena produksinya akan dikerjasamakan dengan PLN dan menelan biaya lebih dari Rp 35 trilyun rupiah dengan masa pembangunan 5 tahun. Sehingga dpt menyerap tenaga keraja, dan sekaligus menggerakan roda perekonomian Kabupaten Batang yang minus. Tetapi kenapa rakyat demo? Apakah masih menerapkan sistem ganti rugi? Seharusnya dengan nilai proyek sebesar itu dengan nilai kekuatan listrik yang diproduksi, investor akan medanpatkan keuntungan besar. Makannya jangan terapkan sistem ganti rugi, tetapi ganti untung. Selama ini Ulama hanya diperankan sebagai blangwir. Para kapitalis mendekati ulama saat rakyat ngamuk. Meminta jasanya untuk menentramkan, rakyat yang terhimpit, giliran lancar mereka tidak peduli dengan aset ibadah, bahkan ladang garapan ulama berupa rakyat yang rusak akibat adanya proyek, mentalitas dan kemrosotan sosialnya tidak digubris. Jadi kenapa PLTU Batang ribut? Anda sedikit faham sekarang, tetapi menurut pendapatmu sendiri bagaimana ?
Istri itu tidak boleh siang di pukuli malam di tunggangi faham !!! ;
Ada seorang lelaki asal Bekasi tinggalm di cilacap datang ke pesantren. Tubuhnya kurus hidungnya mancung menyiratkan bekas bekas kegantengan sekaligus kekerasan hatinya. Diantar beberapa orang termasuk orang tuannya." Abaha saya minta tolong saya di tuduh KDRT,dan sekarang Istri saya kawin lagi dengan pengusaha kaya. Anak anaknya dua dia ditangan saya. karena mau diminta istri saya tidak boleh,tetapi ditangan saya saya susah mencarikan nafkah,karena kalaua saya bekerja siapa yang mencarikan nafkah. Saya tanya sudah masuk ranah pengadilan ? sudah bah sudah sidang tiga kali. ... Saya merenung. Dan dalam hatiku,kalau dirumah di pukuli minta cerai tidak di ijini,anaknya diminta istri tidak boleh,giokliran di serahkan ke dia, dia bingung bagaimana merawatnya. Makanya ucapku nanti kalau kamu sudah dapat istri lagi janagan suka mukulin. Istri itu harus adi sayang karena berasal dari tulang sulbi wa taroib. jangan siang dipukuli malam di ntunggangi itu tidak ada dalam ajaran agama manapun.Ya ,....kataku ketus kepada si tukang pukul istri itua suami kok senangnya mukul istri,
Kalau sudah tiga tahun di keloni orang lain sudah bukan istrimu lagi.perkara belum di putus pengadilan atau sudah hukumnya kalau engkau tiga bulan berturut turut tidak memberi nafkah lahir dan bathin hyukumnya cerai. Kalau masih nekad kamu gauli mentang mentang belum ada suarat cerainya itu namanya Zina. maka hidupmu akan sengsara di dunia dan akheratnya,Faham. kataku sedikit tinggi nadanya karena jenkel ada suami kok senan mukul istri,ini suami cap apa......Ya Allah..
Bisikan kepadaku wahai
engkau buat dari setetes air yang hina,lalu engkau berinkat pangkat dan sifat sifatmu sebagian,sehingga sering membuat manusia ini lalai. Engkau angkat dari somberan tanah hitam yang lembek menjadikan lambang dan sarana serta tawasul pembeda anatara hambamu yang engkau permuliakan dengan karunia kemanusiaan dan sifat menghambamu dibandingkan iblis yang luar biasa tetapi engk...
Lihat Selengkapnya
Qur'an teles;
Maka ketika Allah faham bahwa engkau tidak akan sempurna menafsirkan firmannya dalam qur'an yang tersusun pada mushaf mushaf indah itu,Dia menurunkan qur'an basah dalam bahasa kauniyah.Alam semesta ini sebagai pelengkap yang menuntunmu untuk memasuki alam ke fahaman. Jangan merasa rendah diri belajar pada seekor semut, lebah atau ulat sekalipun, bahkan kekasih yang sangat kekasih yaitu Ibrahim Kholilullah sendiri belajar dari Matahari dan rembulan. "Dan bumi yang dihamparkan serta langit di tegakan tanpa tiang, engkaukah yang menciptakan atau Aku? Kalau lebah memproduksi madu, dia tidak protes madunya di makan binatang lain, bahkan jenis mahluk yang lain..manusia,kenapa engkau tidak menirunya sehingga bermanfaat bagi manusia lain, bukankah nabimu mengatakan Khoirun Nas Anfauhum Lin Naas... Sebaik baik manusia yang bermanfaat bagi manusia lain, kenapa engkau malah mengkafir kafirkan saudaramu?
Gladi Megatruh Masjid Sunda Kelapa;
Sholat adalah megatruh, melepas Ruh, pisowanan agung kepada yang maha suci. Maka, musti ditinggalkan kekotoran jasmani dan bekas bekas ketamakan diri. Karena pada saat itulah Allah dengan tangan terbuka menghadapkan wajah Nya kepadamu, sebagaimana ekspresi miliaran seorang kakek yang melihat cucunya bisa berjalan dan berlari dengan celoteh rindu mengundang Kokong (eyang kakung) dengan bahasa yang salah, tidak fasih tetapi tidak mampu menyimpan rindu yang tulus.
Maka, ketika engkau duduk diantara dua sujud, rasakan mi'rojmu itu sebagai hadiah luar biasa dari nabimu, sehingga dengan Mahkota Solat itu engkau yang kotor layak mendekati dan berasyik masyuk dengan dengan Nya ....
Namanya Qomarul hadi dan Wahyudi HR, adalah sahabat sahabat saya ketika masih kuliah di sebuah perguruan tinggi. Mereka teman-teman miskin saya. Berangkat kuliah naik bus Kota, dengan bekel Rp 50, yang Rp 25 buat bayar naik bus berangkatnya, pulangnya jalan kaki,dan yang Rp 25 lagi buat beli es sirup yang diperdagangkan di gerobag dorong.

Kami dulu mendirikan teater atau drama di kampus, baca puisi dan diskusi, dengan pakaian seminggu ganti sekali. Tali sepatunya rafia dan tas rangsel butut. Kemarin hati tergerak untuk mencari dimana dua sahabat ini berada. Karena sahabat saya yang lain ,Widodo dari Klaten sudah meninggal, Suryadi dan mas Bambang Utoyo juga mas Sigit. Alhamdulillah berbekal nekad saya ketemu mas Wahyudi sedang membongkar batu gunung di daerah Ampel Klatan, Boyolali. Rambutnya putih semua giginya ompong semua tetapi badannya singset.

Sedangkan mas Qomarul badannya tidak segede gajah lagi lebih ramping,menjadi wartawan Kedaulatan Rakyat cabang Solo. Kantornya di samping Sriwedari...dan kami ngobrol sampai malam. Pulangnya mampir ke temen keturunan Habib tetapi enggan dipanggil Habib yang punya rumah makan Jawas. Gus ana jangan dipanggil Habib wong masih bisa dagang. Kalau sudah tidak bisa jualan lha baru panggil habib hahahahahahaha... kami semua tertawa ngakak.

Tertawanya orang-orang tua yang menjelang masuk kubur tetapi sangat bebas apalagi didampingi kopi bumbu Yaman asli...hahahaha..

Gini nih memang ndawake umur ya gus katanya sembari menunjukan senyum lebar tanpa gigi....oh makanya kambing gorengmu empuk sekali..karena kamu sudah gak punya gigi ya bib..eh bang hahahahahahahahha..
Gempur gunung buat pesantren di Karang gawang baru;
Lahan pengembangan pesantrean Sokotunggal yang di Semarang sudah mulai digarap. Pemotongan tanah sampai jalan. Jalannya sudah jadi buat riwa-riwinya truk mengambul tanah padas yang ketinggiannya mencapai 30 meter. Tanah-tanah ini mesti dibuang biar bisa dibangun. Alhamdulillahnya pengerasan ini tidak pakai biasa, karena mbak Ika dan mas Saelan membantu,setelah Pak wali kota semarang saya datangi untuk minta ijin. Dan Walikota sangat welcome ketika tahu tanah tersebut untuk pengembangan pesantren,khususnya pesantren penghafal al Qur'an anak-anak...duh Alhamdulillah.
Saya akan tetap dukung..
Saya akan tetap dukung Gus Ipul dan Pakde Karwo, hanya saja untuk coblosan saya kok senang nyoblos mbak Khofiffah ya..? kalau Anda bagaimana ? karena pertimbangannya sama-sama tokoh NU tetapi jabatan itu kan amanah dan harusnya giliran gitu lho biar gak rebutan sesama kader NU,ngisin-ngisini tho ?
Saya diingatkan oleh para santri bahwa menjelang Ramadhan lebih afdhol kalau kita saling memaafkan. Sehingga memasuki bulan suci itu sekurang-kurangnya tubuh mulut dan kaki tangan dan perut sudah dimaafkan oleh saudaranya. Karena yang namanya salah, dosa dan kealfaan itu menjadi pakaian keseharian kita. Maka meminta maaf kepada saudara FB adalah sebuah langkah jitu, efektif, dan efesien karena tidak mungkin saya keliling ke rumah saudara saudara yang jumlahnya lebih 20 000 orang. Tambahan tanggal 9 ini saya akan berangkat umroh dan mengawali puasa di bulan romadhon di tanah Nabawiyah. Saudaraku kalian semua saya doakan jadi orang kaya, makmur, mulia diampuni dosanya dan hidup bahagia dunia dan akhirat.. Tetapi ulurkan tanganmu untuk mengusap bunbunanku sebagai tanda cinta dan maaf darimu.....................Inda Liqo' di tanah air.
Suluk Kebanagsaan
Sekarang ini saya lagi safar kemana-mana, dan tiga bulan terakhir hampir setiap hari santri di seluruh indonesia mengundangku untuk Ngaji. Anehnya judulnya adalah ngaji kebangsaan, bahkan ada yang memberi tema Suluk Kebangsaan. Ada yang memberi tema Menyapa Bangsa Beralaskan Cinta, ada yang memberi judul Menayapa Bangsa dengan Taman Hati. Ada yang berjudul keren Meneguhkan Aqidah ala Ahlu Sunnah Wal Jamaah dan kontek Pancasila dan UUD 45. Di UNNES (Universitas Semarang) malah mengajukan judul Kajian Jawa Bangsa dan Agama. Wuuuiiih trend apa ya kok tiba tiba memabangkitkan bulu kuduk yang bernama semangat patriotisme...
Mbah Dulaman naik Tangga Emas


" Saya melihat abah di jalan dari arah misfalah,karena ketinggalan maka saya ikuti sosok berambut gondrong yang memakai ihrom di kalungkan.saya menandai abah gayanya begitu,kaya Ken Arok saja,jalan abah demikian cepat saya sampai berlari lari,setelah masuk masjidil haram,akhirnya bisa mendekat sosok gonrong itu ,eeh ternyata begitu menengok gambaran abah itu lenyab yang ada adalah orang arab yang kebetulan kalau dari belakang seperti Abah.masya Allah ditengah kebingungan itu saya berdoa,ya Allah ini rumahmu,saya orang desa gak ngerti apa apa ditengah jutaan orang ini,ketemukanlah saya dengan pemimpin rombongan saya abah Gus Nuril"

Namanya memang Abdul manan,di panggil di di desanya daerah madiun yang menuju ke arah ponorogo Jawa Timur sana dengan sebutan mbah Dul.Dia pengikut torekhoh Qodriyah wanaksabandi.sebagaimana orang desa yang lugu,penampilannya suguh wujuduhu ka adamihi,adanya dan tidak adanya tidak diperhitungkan orang. artinya dia datang di sebuah majelis tidak menambah jumlah tidak datangpun tidak di cari orang. Sikap zuhud dan uzlah dalam kehidupannya sudah mendarah daging,kendatipun sawahnya luas dan dia cukup berada,tetapi penampilannya sangat sangat sederhana. sudah kecil perawakannya,matanya sipit dan riyip riyip langkahnya rikat (akas),dan tubuhnya lemah.ketika hendak berangkat naik pesawat dari juanda ke jakarta saja sudah menggigil kedinginan."Terus nanti bagaimana kalau sudah naik pesawat selama 9 jam dari jakarta ke jedah ? ",tanya Husein Abdul manan santri Sokotunggal kepadaku.Saya jawab insya Allah sehat.

Tentu saja saya tidak tega menjawab dan menolak keingin mbah Dul manan untuk ikut umroh.Apalagi berbarengan dengan mbah dul ada orang yang terkena penyakit Parkingson,namanya mbah Suryadi bapak mertuannya mas Suryawan yang buta dadakan.Semulam ketika mendaftar memang belum buta,entah karena kaget atau apa bahwa keberangkatannya tertunda,mendadak Kang WSuryadi buta.dan satu jamaah istri KH Sihab juga mengalami lumpuh dadakan.Maka satu rombongan ada tiga orang yang secara teknis kesehatan tidak layak ikut Umroh.

Sehat dan Trengginas

Namun saya Yaqin masyair Allah bernama Ka'bah itu adalah sentral pusaran energi yang sangat tak terbatas. Cahaya yang ada dalam ruh manusia yang berkumpul dalam ka'bah terus melakukan putaran towaf secara hukum fisika akan melahirkan daya keatas dan pancaran energi luar biasa.sementara itu putara yang berulang ulang itu juga memberikan nuansa bahwa besi yang di gosok berulang ulang,akan melahirkan bentuk magnet baru. maka ruh manusia yang menempel dalam jasad secara otomatis akan melakukan perubahan menjadi harmoni.Ketidak harmonian tubuh dan Ruh yang melahirkan gangguan dan ketidak sehatan itu,akan terjadi perubahan menjadi sehat.Maka berdasarkan pengalaman itumaka saya yaqin AQllah faham denagan kondisi hambannya yang sudah mengikhlaskan diri sowan ke masyairnya.

Merujuk bahwa Nabi Ibrahim ketika akan dibakar oleh Namrud,dan di temui malaikat Jibril,sang Ibrahim mengatakan saya tidak berhajad kepadamu Jibril,karena engkau dan aku sama sama mahluk Allah.Lalu kepada Allah apa yang engkau kehendaki,kata jibril.Sang kholilullah itu menjawab saya malu berdoa dengan mulut,cukup doaku dengan fisik,dan saya yaqin Allah faham bagaimana yang diminta saat orang akan di bakar ? ,lalu datanglah wahyu Ya Narukuni Bardan wa Salaman Ala Ibrahim,'wahai api dingin dan selamatlah kamu dan Ibrahim'. Maka api yang menyala nyala dan membakar Ibrahim AS salam itu tidak membuat hangus tubuh bapaknya orang beriman sedunia itu,dan menjadi dingin.Tidak sekedar dari panas menjadi dingin,tetapi dingin nyang menyelamatkan.Karena dari panas menjadi dingin tanpa adanya keselamatan,akan membuat tubuh ibrahim hancur,sebagaimana gelas yang di bakar lalu dimasukan ke dalam air dingin,gelas itu akan hancur,atau sekurang kurangnya retak.

Maka denagan merujuk keyaqinan yang sama ketika jamaah yang lemah lemah iutu tetap saya sertakan dalam umroh bulan Maret lalu.Mereka masya Allah ternyata kuat,dan setelah minum air zam zam,tubuhnya makin kuat setelah umroh dan towah semakin sehat,dan ketika sa'i yang haraus ditempuh dengan jalan kadang berlari sepanjang 3,5 km itu bisa di laksanakan dengan baik.

"malamnya saya mimpi digandeng abah,ditunjukan tangga emas.dan abah bertanya kepadaku.Mbah ini namanya tangga emas yang setiap surga ada tangga semacam ini,apa mbah Manan kerso naik,? berani naik sendiri ? saya jawab mesti dengan abah dong,saya kan gak ngerti jurusannya kemana ?.....(tdk saya tulis nanti melahirkan fitnah).

Sejak kejadian ajaib di Makah dan Madinah,mbak Manan terus menemukan karunia yang luar biasa. Kebetulan memang rombongan waktu itu sekitar 49 orang ,beberapa diantaranya anak anak ulama besar seperti Fatir LC dan Mustofa serta adiknya dan seorang habib keturunan arab yang penampilannya meyaqinkan.maklum orang ketutrunan arab,jadi terkesan agak tinggi hati,terlebih dia pemilik katering di saudi Arabia. maka biasanya minta dilayani lebih,naik pesawatpun musti yang kelas eksekutif.

Namun kali ini semaua rombongan terkena batunya,banyak yang usul untuk duduk di kelas satu meskipun harus nambah,tetapi tidak bisa.yang berhasil hanya gus Fatir ,putra KH Hambali al Qenaniyah,sahabat Gus Dur.Saya sendiri memang tidak suka di kelas 1,karena pembimbing rombongan kalau mengutamakan kepentingan diri sendiri justru akan merusak kekhusukan jamaah dan melahirkan kesan tidak tanggung jawab.jadi enakan duduk di belakang pesawat yang kebetulan koosong jadi bisa tidur.hahahahahaha.

Selang berapa lama antre di pesat terjadilah karunia tamabahan terhadap jamah lugu itu.Mbah manan yang bertiket ekonomi,oleh Pramugari malah di minta duduk di kelas eksekutif bersama istrinya,sedangtkan habib dan teman temannya yang orang hebat itu,sudah bayarpun tidak bisa menempati kursinya.sampai kemudian otot ototan .

Semua ini karena ikhlas,Bah kata mbah Manan kalem,dan sekarang mbah Manan semakin percaya diri.semua masyarakat desa menjadikan beliau sebagai rujukan.orang heran kenapa orang yang lemah,sakit sakitan sekarang menjadia sehat dan tangkas." besuk Maret anak anak akan saya bayari umroh,katanya sambil tersenyum.dan kalau tersenyum matanya tinggal segaris,hahahahahahaha

Mukzizat Umroh

Saudaraku Umroh memang memiliki banayak mukzizat.Berangkat tanpa bekal doa memadahi sampai di makah bisa membaca doa dan hafal banyak doa.bahkan ada yang pernah ikut umroh saya seoarang mualaf dari agama Budha,yang doa secuil pun tidak hafal.Namun Allah berkenan menemui orang yang demikian ini.Hatinya terbuka dan dadanya menjadi lapang,tanpa mengenal syareat apapun sang jamaah yang bernama Lung Hwa ini bisa menempel di ka'bah sambil menangis ngguguk...sesengukan.Sempat saya tanya kenapa menangis,dijawab saya tidak tahu. Lho kok bisa menangis berdoa apa ,saya tidak berdoa gus.Lho aneh kok nangis ? lha itu tiba tiba tubuh saya kaya disedot ke arah ka'bah.sehingga jutaan orang yang sedang tawafpun seolah olah tersibak dan memberi jalan kepadanya untuk menempelkan pipi dan dadanya di ka'bah. Saya tidak mengerti semua bisa terjadi,dan hati saya yang dibebani dengan penderitaan dunia akibat hutang yang berlebihan menjadi lega plong.Lebih hebat dari itu pulang ke tanah air,semua hutang hutang saya jadia ada jalan untuk melunasinya.

Berbicara tentang keajaiban umroh juga dialami santri yang tidak usah saya sebut namanya yang kebetulan memiliki dan dituduh KPK memiliki rekening gendut.Mereka dijelaskan asal muasal duit pinjaman itu tetap tidak di gubris,maka saya sarankan Umroh. Mas Fulan saya kan sudah bilang kalau ekonomi sudah cukup,bersegeralah umroh jangan engkau tunda tunda,karena engkau sama halnya mengesamingkan cinta Allah dan rosulnya,dan memberatkan cinta dunia.

Mendengar saran umroh itu sang santri dan istrinya tambah takut,karena merasa ada sesuatu yang salah,saya fahamdan saya katakan Sudahlah datanglah ke hadirat Allah dengan kekotoranmu,Allah lebih cinta kepada orang yang datang dengan mengaku kotor banyak dosa dan tidak memiliki kebaikan secuil pun,dibandingkan dengan orang yang datang ke rumah Allah dengan perasaan dan jumawa bahwa amalnya se gunung dan ibadahnya tidak terhitung.Orang yang merasa rendah akan dibukakan rahmat dari tingkap tingkap yang manapun sedangtkan kesombongan memiliki amal yang berjibun justru membuat Allah menyamakannya dengan Iblis.

Maka setelah sang santri menunaikan umroh dengan takut takut,ternyata tidak menemukan gambaran yang di takutkan.bahkan sepulang dari umroh semua persoalannya selesai dengan sendirinya,kini dia di bagian audit akutansi di sebuah departemen keuangan. BBanyak cerita cerita serupa yang tercatat dalam setiap perjalanan umroh,namun satu hal yang ada bekas didalam hati,bahwa umroh ternyata menggilas ksombongan dan menyingkap pintu makrifat yang sangat gamblang.Bahkan disanalah semua kketidak niscayaan menjadi niscaya.Ada santri yang solat di imami gus Dur yang menyerupai cahaya.dan saya sendiri dalam waktu waktu tertentu menemukan kenikmatan langit yang susah di critakan,atau kalau di citrakan akan melahirkan anggapan yang salah.maka kalau engkau ingin membuktikan kenikmatan luar biasa,mari berselancar dia masyair Allah dengan dekapan rosulnya di masjid Nabawi.................Allah humaj'alna hajan wa umrotan mabruro,wa sa'yan masykuro...wa danban maghfuro..wa amalan solikhan ma'bulan wa tijarotan lantabur..........{(.bersambung)
Aqidah Ahlu Sunnah
Menegakkan aqidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah sekarang mulai menghangat lagi. Beberapa santri yang mengundangku ke daerah daerah di Jatim, Jateng, maupun Jabar senantiasa memintaku untuk membahas aqidah NU ini. Karena munculnya generasi baru sekarang ini memang tidak sempat dijahit pengertian yang sama.Sementara itu, para petinggi NU juga masih terkesima dengan debur ombak politik, dan mengharapkan TNI atau Polri juga tidak mungkin untuk menjelaskan ke publik soal NU dan aqidahnya bukan? Maka menjadi tugas ulama untuk mencerdaskan bangsa sekaligus menalarkan kenapa NU harus melakukan pembumian kembali aqidahnya. Munculnya faham faham radikal di indonesia memang boleh dipandang sebelah mata, tetapi tidak boleh dianggap perkara sepele. Karena munculnya radikalisme dari kalangan Islam, maupun kristen dan agama lain sesungguhnya bermuara dari musuh bangsa Indonesia. Dan, merembes ke negeri tercinta NKRI untuk melaksanakan misi penghancuran atas bangsa ini... Maka, waspadalah bangsa indonesia dan jangan lengah wahai Subhanun Wathon dan pengikut organisasi yang dulu disebut dengan Nahdlotul Waton..!!
Haul KH Asri Cempakaputih
Tiga Ulama sekaligus memberikan ceramah atau mau'idhoh khasanah pada Khaul KH Asri Cempakaputih. Salah seorang ulama dari Papua yang menceritakan suka duka perjuangan memberikan penceramah di tanah emas. Kadang dia berjalan dari Fak fak ke Wamena atau dari Jayapura ke Wamena.Karena kendaraan terbatas, sehingga untuk menemuh daerah yang dituju dia berjalan hingga 3 bulan. Namun ke ulamaannya yang disadang KH Fadlan A Fak Faki ini, dia tetap sabar.
Penceramah kedua adalah KH Fahrurozi, yang dulu sempat umroh bareng bersamaku,cdan KH Mas Subadar serta Jakfar Umar Tholib. Kiyai asli betawi ini cukup cerdas dalam mengupas persoalan kekinian, sampai pada munculnya fatwa bid'ah yang di munculkan kelompok wahabi, atas tahlil dan sholawat. Ah semua mengajak kebaikan semua mengingatkan bahwa kita akan mati,menyusul para ulama dan KH Asri kehadirat Illahi.Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah sudahkah kita hidup.masih hidupkah kita. Ah.. jangan-jangan kita sudah mati ?
ASI Perawan/Wanita Desa:
Sekarang ini kesadaran untuk mendapatkan kesehatan demikian tinggi, ada yang menggunakan herbal untuk awet muda dan panjang umur, ada yang menggunakan plasenta bayi bahkan ada yang meminum ASI perempuan desa untuk mendapatkan kasiat hebatnya. Hanya masalahnya harga yang sangat mahal dan trend dunia ini sangat berbahaya bagi syara' agama. Seseorang yang meminum susu perempuan kota atau desa atau perempuan liar sekalipun akan terkena hukum syara, dia tidak boleh mengawini perempuan tersebut, atua anak perempuan yang diminum asinya. Karena sudah menjadi bagian dari Muhrim. Nah, kalau asal muasal susu itu tidak diketahui dan tidak disadari karena hanya termotivasi ingin jual susu dengan harga mahal dan ingin minum susu denagan alasan kesehatan atau awet muda.Maka akan terjadi perkawinan yang diharamkan oleh agama Khususnya Islam. Budaya menyusui bayi orang lain ini memang budaya purba,tetapi dilakukan oleh ibu ibu yang sakit atau tidak subur air susunya, maka dicarilah wanita yang mburuh susu.

Arab Kuno
Jaman Nabi atau budaya Afrika dan Arab kuno juga dilakukan kegiatan ini, Rosul sendiri disusukan kepada seorang perempuan asal desa, yang bernama Halimah dari desa Sa'di, maka dipanggil Halimah Sa'diyah. Dan, Nabi secara otomatis mengikuti hukum fiqih tidak boleh, mengawini Halimah Sa'diyah dan anak-anak Halimah Sa'diyah. Kendati hanya susu, tetapi melahirkan ke muhriman.

Kenapa saya musti menulis ini, karena bangsa indonesia itu budayanya ikut ikutan trend dunia, entah masuk akal, wajar atau tidak wajar kalau berasal dari negara luar, menjadi trend mode. Namun yang satu ini saya berharap umat Islam indoanesia atau umat yang lain menyadari hal ini. Lalu menurut kalian bagaimana?
Wawancara TV U Chanel
Pluralisme adalah sebuah keniscayaan dan sunatullah. "Ya Ayuhan nas Inna Kholaknakum Min Dzakari Wal Unsa Waja'alnakum Su'uban Wa Qoba'ila li Ta'arofu. Inna Akromakun Indalloh Adqokum."

"Wahai manusia, sesungguhnya Allah menciptakan manusia dari seorang laki-laki kemudian dibuatlah perempuan sebagai pasangannya, mereka agar menjadi suku-suku dan bangsa bangsa, untuk saling kenal dan menebar rahmat."

Di mata Allah semua manusia adalah sama, yang membedakan adalah tingkat ketaqwaan-nya. Oleh sebab itu, untuk mengatasi negeri yang carut marut ini, semua mesti kembali kepada konsepsi awal pendirian bangsa ini. Dan, konsepsi Tawazun, Tawasuth, Tasamuh, I'tidal, Tuma'ninah kembali dikenalkan dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka mengemas Bhineka Tunggal Eka....... Bagaimana menurutmu?
Ada pilihan yang sulit. Ketika menjelang pemberangkatan Umroh, ternyata harga visa naik, kayak BBM saja tidak tanggung-tanggung, biayanya hanya 110 dolar US sekarang menjadi 350 dolar US, ada selisih sekitar 240 dolar. Itupun susah didapat karena jumlah umroh di Mekkah yang biasanya sampai 1.300.000 jamaah diperkecil menjadi 500.000 jamaah saja. Maka banyak travel biro yang berebut visa. Bahkan dokter yang nyuntik vaksin minginitis di RS Persahabatan tidak bisa berangkat. Maka semua saya serahkan ke jamaah.Tetap berangkat dengan resiko ada tambahan atau tidak berangkat. Kepada jamaah FB yang ikut berangkat harap maklum... Kondisinya demikian. Khabar terakhir di awal Ramadhan tanggal 9 tersebut ada 7000 jamaah batal umroh...ya Allah....
Catatan Kecil Buat MPR dan DPR:

Demokrasi liberal negeri ini yang sudah meninggalkan sendi-sendi Pancasila memungkinkan seseorang yang terkenal menjadi terpilih sebagai Presiden. Meskipun dia tidak memenuhi prasyarat yang lain. Misalnya segi pendidikan, kemampuan memimpin, kemampuan intelektual, kemampuan berstrategi atau mengenal dengan benar persoalan bangsanya secara akurat. Padahal, pengenalan persoalan sebuah negeri memiliki angka 50 persen penyelesaian masalah itu sendiri. Karena kalau salah mendeteksi persoalan asti penyelesaian dan terapinya salah juga. Nah disinilah sebenarnya saya dan Gus Dur, jendral Tyasno Soedarto,Ki Utomo Darmadi (adik pahlawan Supriyadi Peta), dan Ki Hadhori Yunuss serta ki Sunardi merumuskan jalan untuk kembali ke UUD 45 yang Asli dan Pancasila. Pancasila bukan sebagai salah satu pilar kebangsaan tetapi menjadi dasar dari segala dasar negara, sumber dari segala sumber hukum.

Pengkianatan menggeser dasar negara menjadi salah satu pilar adalah pengkianatan terhadap para pendiri bangsa ini. Dasar itu letaknya dibawah, ketika diangkat menjadi pilar, maka pilar itu tanpa dasar dan akan meruntuhkan bangunan yang bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka, jangan heran kalau sekarang DPR dan MPR sudah tidak memiliki konsideran Pancasila lagi dalam membuat UU.Maknannya UU yang dibuat doleh MPR dan DPR sama sekali lepas dari dasarnya. Sehingga sangat diragukan kalau Pancasila itu masih menjiwai mereka dalam berbangsa dan bernegara.

Terus terang dalam beberapa diskusi termasuk ketika dialog nasional bersama Mayjen Pol DRs Beni Yosua Mamoto,MM, MSi dan mantan Kasum Abri Letjen Suyono dan beberapa jendral serta Ktut arsana dan Pricilia dari dewan AID saya kemukakan beberapa sinyal kehancuran bangsa ini. Bukan karena menggunakan cara pandang yang pesimistis. Tetapi mencoba menguak dan mencubit para pelaku bangsa dan negara ini agar jangan kehilangan kiblat. Bangsa ini semula adalah bangsa Sriwijaya dan berusia ribuan tahun, toh hancur. Ketika menjadi bangsa Majapahit, menembus usia 350 tahun juga hancur, ketika menjadi bangsa Wangsa Saelendra dengan gabungan raksasa Sriwijaya dan Majapahit dengan wangsa sailendranya dengan raja bala putra dewa juga hancur berantakan. Apalagi NKRI baru di bawah 100 tahun? Tanda kehancuran sudah nampak jelas. Perpecahan di daerah hilangnya kendali kepemimpinan dan hilangnya dasar negara. Munculnya gerakan separatis agama yang tidak disadari oleh para petinggi, karena petingginya tidak cukup ilmu untuk mengenali persoalan nya... Maka berharaplah saudaraku!! (GNA)
FATWA:
Janganlah engkau duduk dalam sebuah majelis kemudian mengajar Hadist dan Fatwa, atau memberi Fatwa sebelum mendapatkan pengakuan keilmuan dari ulama yang berkopenten didalamnya. Saya duduk di Ar-Rodloh (tempat antara rumah nabi dan mimbar masjid Nabawi )setiap jumat,karena sudah mendapatkan pengakuan dari 70 ulama. (Imam Malik Al-Hijroh)
SBY terguling ?
Kalau melihat tanda tandanya,(semoga...saja asaya salah.melihatnya,), kemelut nasiaonal ini akan berbuntut panjang.pembusukan negara,dan pertarungan sesama maling teriak maling,akan menjadikan SBY terguling...Bahkan kelompok mahasiswa sudah demikian mengental.maka kalau SBY tidak tegas dan selalu bersembunyi di balik kutang..saya khawatir sekali lagi saya khawatir SBY bisa terguling...kalau menurut anda bagaimana?
Ngaji Kebangsaan dengan tema :
" MEMUTAR JARUM SEJARAH BANGSA DENGAN PANCASILA "

Pada acara KONGKOW BARENG GUS NURIL ", Hari Sabtu [ 15/06/2013 ], jam 20.30 wib, di Aula Masjid Al Huda, Jl. Cempaka Putih Timur 17 RT.09/03, JakPus ( Belakang Hotel Aerowisata ).
Insya Allah akan hadir tokoh nasional, antara lain : Permadi ( Penayambung Lidah Bung Karno ), DR Arnauly, Adityo Hanafy, Adi Massardi dan DR Rizal Ramli ...
Terbuka untuk umum dan mohon Sebarkan
Dari daging kembali ke Daging:
Harry Cahyono, si penulis Sentilan sentilun di salah satu TV nasional, juga penulis keluarga Cemara, tanggal 6 malam akan datang ke pesantren Abdurahman Wahid Soko Tunggal, Jalan Sodong Utara 5 no.18 pukul 20.30. Dalam dialog nasional yang di beri Tema "Dari daging kembali ke Daging". Dia akan membahas persoalan bangsa ini bersama Capres 2014 H Rhoma Irama, Mantan Menkeu Rizal Ramli, dan Asisten Gus Dur bidang luar negeri Gus Munif Abdul Jalil. Saya berharap semua sahabat FB datang karena menurut Kang Suryo Tatang, akan disiarkan langsung oleh Jack TV, dan Banten TV, bahkan Metro TV. Saya hanya menjadi panelis untuk mempertajam bahasan.
"Ketua BNN, Jendral Polisi Mamoto, dan mantan Kasum ABRI, Jendral Sujono, serta beberapa pemimpin Nasional seperti Pedande Ketut Arsana dan saya, akan membahas bahaya Narkoba dan keterlibatan banyak petinggi negeri ini terhadap peredaran Narkoba. Pangsa pasar Narkoba di Indonesia mencapai Rp 50 Triliun lebih," demikian bunyi SMS yang di kirimkan Pastaur Yeyasa yang nyasar di HPku. Dialog nasional itu diadakan pagi ini tanggal 1 Juni 2013, jam 8.30, di Hotel Haris Tebet Jakarta. Diharapkan para pengasuh pesantren dan tokoh agama serta patriot bangsa hadir,...... subkhanallah kalau peredaran Narkoba nasional sudah mencapai Rp 50 Triliun... Pasti negeri ini sudah bukan lagi negara transit tetapi sasaran pasar barang haram jadah perusak bangsa bukan?
Hidup di dua alam (Amphibi)

Hampir semua binatang di dunia ini halal, yang haram hanya beberapa gelintir. Sehingga tanpa pengetahuan agama pun manusia bisa mengonsumsi makanan tanpa bersentuhan dengan keharaman yang diharamkan agama. Heebat bukan? Nah salah satu yang diharamkan adalah binatang yang hidup di dua alam. Bisa hidup di darat dan sekaligus hidup di air. Tetapi anehnya koidah fiqih ini yang dipakai jurus dalam mensiasati syariat. Maka lihatlah, para pemuka sebuah partai yang getol memperjuangkan syariat Islam. Kadernya diminta berjilbab, bahkan dia seolah olah pahlawan yang memperjuangkan jilbab. Tetapi pemimpinnya malah doyan menyantap perempuan kencur tanpa jilbab. Ketika semua rakyat jengah dengan kelakuan orde baru.. Maka partai ini memploklamirkan sebagai partai bersih korupsi.. Tetapi pemimpinnya semua koruptor. Ini yang disebut dengan manusia ampibi... Hidup di dua alam: alam manusia dan alam setan...........hahahahahahahahahahahahahaha bagaimana denagan dirimu saudaraku, sekurang kurangnya hari ini masih manusia atau sudah amphibi ?
Dulu wartawan politik sangat tinggi kedudukannya, karena politik waktu itu sangat manis dan meninggikan Moral dan Etika. Sekarang ini politik sungguh menyuguhkan tontonan kebiadaban hati dan tindak. Betapa politisi di senayan atau rumah kolongnya di kantor partai menunjukan gambaran yang sangat menjijikan. Anehnya semua orang masih senang menjadi politisi dan menjadi wakil rakyat. Padahal, setelah menjadi DPR mereka hanya mbolos kerjaannya.. Lalu apa sebenarnya yang mereka kejar? Apakah mereka masih manusia yang bermoral, atau binatang ekonomi yang mengejar rente ekonomi besar meskipun harus menghalalkan segala cara, maling korupsi dan merampok harta rakyat. Celakannya kalau dulu penjara itu isinya maling sekarang isinya malah ustadz.. Sebuah partai mengaku Islam lagi... Astaghfirulloh...
Sekitar pukul 01.45, dini hari sehabis mengucapkana salam pada sholat malam, ada SMS masuk. Ternyata dari Kubak Wisata, yang dikomandoi Mas Dhani dan Ustatdz Syaifudin. "Abah kapan umroh bersama kami lagi biar kami bisa ngalap berkah," sms pendek itu membuat saya tercenung. Iya benar Umroh ternyata memberikan berkah, tetapi banyak jamaah umroh yang tidak menemukannya. Karena sebelum berangkat sudah sakit hati dulu ditipu biro travelnya, ada yang diapusi makelar biro travel, bahkan ada yang dijadikan sebagai pelampiasan. Baik untuk menutup keburukan moral diri, atau malah sekedar gengsi dan wisata belaka. Banyak bintang film dan politisi ketika dibelit korupsi malah umroh, pulangnya jadi bajingan lagi. Mereka lupa bahwa umroh bisa menunai berkah yang sangat luar biasa, tidak sekedar menghilangkan sebel sial, balak dan kemaiskinan, kesedihan dan kebutaan makrifat, tetapi mendapatkan berkah bersalam secara pribadi kepada Allah dan Rosulnya.

Bagaimana menurut anda, Umroh yang anda lakukan selama ini ? adakah niat memperbaiki dan menawarkan diri seperti mas Dhani kapan bisa umroh lagi agar ngalab berkah ?
Ada Apa dengan kita:
Sesungguhnya ada apa dengan kita. Ada masalah apa dengan kekitaan ini. Kok rasanya sekarang kita sudah menjadi kamu dan aku bahkan sudah menjadi dia dan mereka. Bukan kita yang satu. Setiap hari Polisi menembaki rakyat, dan rakyat mengeroyok polisi, Ada apa? setiap hari kita diapusi dan dibodohi oleh Presiden dan pemerintah, kata­nya pemerintah harus memberikan subsidi kepada rakyat besarnya mencapai 300 triliun, karena perbedaan angka harga minyak. Padahal, menurut perhitungan real biaya penyedotan.. masak sampai jadi BBM hanya butuh Rp 2610. kalau dijual Rp 4500 pemerintah sudah untung Rp 1400/­liter. Tetapi ngakunya subsidi, ini bagaimana sih kita ini. Bahwa harga minyak di tempat lain mencapai Rp 8.000 atau 10.0
00 bukan berarti mensubsidi. Namany­a potensi untung yang tidak terang saja.. potensi untung lebih besarnya tidak ditangan.....in­i rumus ekonomi standar. Kalau Mentri dan Presiden gak ngerti ya goblog namanya...kalau­ ngerti kok ngaku beri subsidi namanya pembohong...pil­ih mana coba?hehe.. Sudah memberi aman tdk bisa, aparatnya suka nembaki rakyat, kerjaanny­a mbohongi rakyat terus...heheh

Karena SBY bikin Tweeter, maka mohon maaf saya matikan twitter saya dan kembali ke FB. Karena apa? Presiden itu tugasnya banyak, sudah banyak kewajiban presiden yang terbengkalai, lh­o kok ini mainan twitter emang kurang kerjaan? Kalau saya kan kyai, tugasnya memang ngomong dan ngeleke atau memperingatkan umat, dengan twitter dan fb itu efektif. Preside­n kok twitteran ini bagaimana. Wong ngatasi daging naik, bawang naik, brambang naik, sembako naik, solar hilang di pasaran tidak bisa. Kok malah dolanan twitteran ini jalan pikirannya bagaimana sih sampeyan itu mas SBY?
Saya mendengar Ning Yeni tidak jadi masuk Demokrat. Dalam hati saya Alhamdulillah, s­elamat Dia dari ketamakan jabatan. Lagian memperjuangkan Marwah Gus Dur. Marwah Gus Dur itu PKB. Dan saya sudah ngomong ke Cak Imin agar marwah Gus Dur sebagai Ketua Dewan Syuro dikemabalikan. Dan­ di Khaul Sulthon Abdul Hamid, Cak Imin memenuhi janji, bahkan mengangkat Gus Dur sebagai Ketua Dewan Syuro Akbar. Bahkan Imam Nahrowi juga mengatakan kepadaku, kalau Gus Nuril yang ngendiko saya mundur dari sekjen dan jabatan itu di minta Ning Yeni, saya ikhlas.....suda­h begini kok kurang apalagi. sudah Ning yang istiqomah Insya Allah engkau akan menerima warisan kekramatan dari sang Guru Bangsa. Tetapi kalau engkau pecitatan, lonca­t sana, loncat sini, tidak akan ada yang menghormatimu, b­ahkan menganggapmu tamak jabatan. Maka selamat datang di habitat Gus Dur. Maaf tulisan ini agak terus terang dan kasar...ya sudah bawaannya orang pesisir tho Ning... Ahlan wa sahlan fi khudurikum Ning Yeni...
Nabi Zakariya :
Simbah Bukhori Masruri belum selesai ceramah, saya sudah meluncur ke Semarang karen­a hari ini harus terbang ke Jakarta dan jam 14.00 nanti musti terbang ke Pangkal Pinang. Tadi pagi Umi nya anak-anak ke kantor gak pamit karena saya belum bangun, sekarang­ saya yang mencoaba pamit karena mau ngaji di luar Jawa, maka lewat telepon janji ketemuan di kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, jalan Lampersari Semarang. Kantor­ inilah dulu saya yang merintis, sampai­ kemaudian saya pensiun sebagai orang koran. Keluarga­ berharap saya bisa leren. Eh malah keluyuran lagi, pergi lagi kemana-mana, keliling untuk Ngaji atau di undang Ngaji....kadang­ badan ini sambat, tulang linu semua, apalagi asam urat dan kolesterol selalu mengintai hahahahahahaha.­ Sudah ada rencana untuk menyampaikan keteguhan seorang bapak sekaligus Ulama dan rosul yang bernama Nabiullah Zakariya. Semang­at belajarnya tinggi, bahkan belajar keteguhan dan khusnudlon kepada anak asuhnya Sayidatina Maryam, ibunda Yesus atau iso atau Isa.......lalu bagaimana khabarmu wahai sahabat FB ku yang budiman?
Pendapat Lain Dari Kasus Cebongan:

PERANG PREMAN,MAFIA ATAU PERANG BINTANG; (1)

Sesungguhnya saya memang tidak berniat mengomentari kasus pembantaian di lapas Cebongan, karena sudah sedemikian banyak yang berkomentar, dengna serangkaian dalih dan alasan yang nampaknya semaua masuk akal. Bahkan ketika Menteri pertahananpun menagatakan bahwa kasus ini tidak perlu dibesar- besarkan apalagi dianggap sebagai pelanggaran HAM berat, dengan membentuk dewan jabatan, atau apapun. Maka penyelesaiannya musti di pengadilan Militer.
Sahabat saya Hendradi SH MH, juga berkomentar semua pejabat yang munculkan ide adalah dalam rangka menggiring dan memasukan kasus ini di pengadilan militer. Maka semua media dimanfaatkan dan berkomentar yang sama. Demikian juga ketika sahabat saya Tubagus Hasanudin mengatakan bahwa kasus cebongan tidak masuk katregori pelanggaran HAM saya masih tidak tertarik. Menurut Mantan Komandan Garnisun Nasional jaman Gus Dur itu yang namanya pelanggaran HAM adalah harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya ada perintah dari pejabat yang mewakili negara untuk melakukan gerakan tertentu. MenHan malah mengatakan HAM itu dimunculkan kalau ada gerakan genocide, atau pembasmian etnik atau kelompok tertentu oleh pemerintah.
Saya masih tidak tertarik ketika sekurang kurangnya dua jendral terkena tuah peperangan ini. Tetapi ketika banyka santri dan sahabat sahabat datang minta pertimbangan, maka saya minta untuk hadir dalam Kongkow Bareng Gus Nur mengenang Gus Dur di Cempaka Putih. Seorang Wartawan senior PURNOMO ANWARI juga mewawancariku, bagaimana sesungguhnya duduk persoalannya persoalan itu.

fact Finding;
" Menurut Gus Nuril,bagaimana sih sesungguhnya duduk masalah kasus Cebongan itu," kata Kang Purnomo Anwari, mengejarku setelah saya siaran Pondok Qolbu di TVRI stasiun Jawa Tengah,
"Begini lho Mas Purnomo, selama ini orang pada ribut soal kasus ini tetapi melupakan duduk persoalannya yang sesungguhnya. Dan menelan mentah yang dipermukaan tanpa melihat kesejatian motivasinya. Kalau mau jujur persoalan itu musti dilihat secara bertahap dulu, jangan langsung dilihat mentah-mentah, karena dibalik persoalan itu ada konspirasinya atau tidak. Oleh sebab itu harus dibentuk dulu team yang menangani masalah ini dengan indedepen yang tinggi.Team itu tidak melibatkan TNI, Polri atau HAM, tetapi team yang dianggotai oleh para pendeta dan Kyai, bikshu dan pendande...lho ?

Setelah team turun kelapangan maka akan melihat sosoknya
Sosok pertama adalah; ada seorang tentara yang ditugaskan ke daerah kafe yang ramai. Ditugaskan oleh siapa? kalau itu penugasan oleh pemerintah dalam rangka mengendus adanya ATHG ancaman tantangan dan hambatan serta gangguan yang datang dari dalam atau dari luar, maka sersan TNI itu mewakili sposok negara. Gerakannya adalah gerakan negara dalam mengamankan tanah tumpah darah Indonesia. Nah kalau ini yang terjadi maka, sang sersan ini adalah mewakili dan sosok negara, kalau ada yang membantai, maka pembantainya, harus berhadapan dengan negara, maka hukumnya adalah musuh negara. Dan harus dilenyapkan. Bahwa kemudian yang melenyapkan musuh negara itu Kopasus atau TNI lain tidak jadi masalah. Dan pembasmi sang empat preman ini harus dilindungi karena dia melindungi negara. Bahkan haraus mendapatkan tanda jasa karena membasmi preman atau musuh negara. Jadi 11 anggota Kopasus atau kesatuan lain ini tidak bisa diadili baik dengan hukum militer maupun hukum umum.

Bahkan momentum ini musti dimanfaatkan sebagai gerakan menyeluruh dan dijadikan gerakan perang terhadap preman dan premanisme. Kecenderungana masyarakat sekarang ini melakukan tindakan main hakim sendiri karena tidak menemukan hukum dan keadilan di lembaga pengadilan dan Hukum. Mafia Hukum demikian berkuasanya, sehingga rakyat tidak memiliki kepercayaan cukup untuk mencari keadilan di sini. Contoh sederhana adalah para koruptor demikian berjaya dan bangganya di tangkap KPK, tidak ada rasa bersalah, lihat saja Presiden PKS, ditangkap KPK ketika di shout TV malah mengacungkan jari dengan tanda Viva. Ini kan gendeng. Ttau tidak kenal Malu,lagi. Karena apa?pelaku koruptor dan rampok harta negara itu merasa yakin hitungannya akan menguntungkan maling sekian milyar dibagi sekaian milyar akan sisa sekian milyar, masuk penjara sekian bulan yang dijalani sekian bulan sisannya bisa nonton bola seperti gayus hahahahahahahahahahahaha....Apalagi besan yang penguasa, tahanan itu hanya untuk rakyat miskin yang mencuri sandal Polisi, atau mencuri semangkok bakso karena kelaparan atau mencuri kapuk randu buat bantal yang sekarang sudah tidak zamannya pakai bantal dengan kapuk randu ,karena sudah ganti bantal bulu dan crayon.tetapi tetap saja diadili dan ditangkap.karena apa ? karena tidak bisa bagi bagian kaya koruptor.
Maka mpengadilan jalanan menjadi mode.Kebetulana saja yang ada di cebongan itu tentara yang melakukan,tetapi dalam batin rakyat,rakyat senang dengan tindakan ini.karena apa ? karena keempat preman atau yang di premankan ini sering kena masalah dan kalau berpekara dalam pengadilan hanya dalam waktu singkat sudah bebas.sehingga pelakuan kopasus terhadap ke 4 preman atau di premankan ini menjadi pelipur lara.Dan kalau memang kesebelasan Kopasus,itu mewakili negara kenapa di ributkan ?
MenHan tdk usah kebakaran jenggot ngurus ke 11 Anggota Kopasus, mereka bahkan layak mendapatkan bintang pengaman, karena Polisi tidak berhasil menghadirkan rasa aman lagi,dan penegak hukum sudah menjadi alat mafia..

Sosok kedua adalah; kalau memang benar bahwa tindakan itu adalah termotivasi akibat kesetaiakawanan dan korsa semangat. maka ada nilai yang layak diacungi jempol. Ternyata Kopasus berhasil melahirkan kebanggaan bangsa ini, dan para patriot sejati. Toh dengan cara yang demikian singkat terukur dan mematikan bisa membasmi Mafia. Sehingga sebagai bangsa kita menjadi percaya diri lagi, ternyata NKRI masih berumur panjang, karena pasukan TNI nya demikian sigap dan luar biasanaya mengatasi lawan negara. Kenapa demikian karena kita sekarang sudah tidak percaya lagi terhadap kehebatan TNI.TNI AD AU dan AL .

Tentara di tiga angkatan ini dinilai oleh bangsa ini sebagai pasukan loyo. Demikian mudah di hina bangsa lain, dihina Malaysia dan Singapura saja tidak dapat berkutik. Kok tiba-tiba melihat kemapuan Kopasus demikian sigap dan kampiunnya, maka rakyat jadi berfikir, bahwa persoalan internasional selama ini yang menempatkan Indonesia sebagai negara pupuk bawang,bukan karena semangat dan klorsa TNI nya yang loyo,tetapi pemimpinnya yang memang leda lede alias tidak tegas.Maka tinggal tunggu waktu,jika dipimpin oleh tokoh yang tegas dan berani,indoanesia akan menjadi raksasa lagi.

Pengalaman dulu ketika Bung Karno menjadi Presiden,Malaysia bisa dibikin terkencing kencing,bahkan pengganti Tengku Abdur Rahman pun kemaudian mengaku sebagai SOekarno Kecil.sekarang kita menyaksikan betapa negara dengan penduduk 15 juta ,Malaysia itu berani menghina negara kita yang penduduknya 200 juta lebih.Kasus Ambalat,kemaudian sigitan dan lipadan ini sanagat menyakitkan banagsa Indonesia yang terkenal dulu sebagai bangsa penjelajah dunia,baik zaman Laksamana Malahati atau zaman Gajah Mada,keunggulan budannya Bala Putra dewa dan wangsa Saylendra...sekarang ...duh.

Kalau kita berkunjung keluar negeri ke arab misalnya,kita ini hanya dikenal sebagai bangsa pengimpor budak. Bahkan tenaga kerjannya bisa di perkosa setiap saat,tanpa ada perlawanan.berapa jumlah rakyat Indonesia yang mati.? Kalau ini terjadi atas bangsa AS,maka sampaian semua bisa menyaksikan betapa Presiden AS akan mengerahkan Aramada ke 7 nya untuk menggebuk banagsa yang membunuh rakyat Amerika. Berapa Mahasiswa kita yang mati di Singapura ? berapa yang dilecehkan di malaysia ? apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah ?

Sosok ketiga adalah ; kalau sang sersan itu datang ke tempat klub malam yang terkenal sebagai sarang narkoba,untuk kepentingan apa.kenapa disitu banayak polisi dan tentara berhura hura,ada apa ? ini masalah yang sesungguhnya yang seharusnya disingkap juga.sehingga kita menemukan sosok yang pasti,jangan jangan sesungguhnya memang ada medan tempur pasar mafia dan Narkoba di daerah itu yang melahirkan gesekan kedua angkatan Polri dan TNI karena masing-masing grup memiliki jaringan baik yang berbaju coklat ataupun hijau? Nah kalau ini benar, apa ada hubungannya dengan ledakan pasar narkoba nasional yang peredarannya mencapai 50 trilyun rupiah setiap tahun. Angka yang fantastis ini siapa yang tidak tergiur.Oleh sebab itu ada sahabat saya yang mempunyai adik jendral menagatakan, Bang saya sudah tidak mengetahui lagi mana petinggi yang bela NKRI dan bela gembong Narkoba....Nah bagaimana tuh ?

(bersambung,, seri 2 pasukan asing bersenjata mengepung kita ...Nuril Arifin.)
Maaf saya berbeda dengan anda, kali ini dalam kasus cebongan Saya sangat bangga denagan Kopasus, atau Kopasanda atau RPKAD...ternyata tentara kita masih hebat, Kopasus kita masih hebat. Bahwa sekarang Malaysia petentang-petenteng itu bukan karena Kopasusnya yang loyo, tetapi Presiden kita yang lamban. Jadi semangat Korsa dan setya kawan Kopasus harus di pertahankan. Dan yang salah bukan prajurit tetapi jendralnya,jika ada kejadian yang tidak sesuai hukum. Menurut Anda, sersan Kopasus yang mati terbunuh oleh preman itu posisinya sebagai apa? musuh atau pembela negara?
Sahabat diskusiku, yang sering saya juluki Warok Ponorogo yang radikal, DR Eggy Sudjana, menelponku. Kang Gus, saya nyalon jadi Gubernur Jatim, dari sisi independen, mohon didukung ya..soalnya sampeyan kan kepala suku di jatim itu...hahqhaqhqhqa dan saya lah satu satunya calon independen yang paling miskin.....tetapi kaya konsep untuk mensejahterakan umat....dukung ya? Saya tertegun.. Menurut sahabat perlu di dukung atau tidak?
Khilafah dan Nasionalisme:
banyak bermunculan sekarang ini ide ide untuk merubah sistem nasionalisme pemerintahan kita (faham sekular) dengan faham khilafah. Apalag­i setelah diketahui dua periode kepemimpinan SBY ini memang bobrok. Melumpuh­kan semangat patriotisme dan sungguh menggelindingka­n negara ini ke jurang kehancuran. Namu­n demikian, kesalahan dan ketidakmampuan SBY maupun kabinet-kabinetnya tidak kemudian menjustifikasi bahwa khilafah juga benar. Terbukti setelah rosul meninggal, banya­k kekacauan. Bahka­n cucu Nabi sendiri yang merupakan anak kandung Sayidina Ali, sayidina Hasan dan Sayidina Husein dibantai oleh khilafah yang sama Islamnya. Bahkan­ jaman-jaman sebelum Umsar Bin Abdul Aziz, keluarga nabi terasing dan dikebiri dimana-mana, pemerintah­an korup juga dimana-mana. Jadi yang jadi masalah sekarang adalah, bukan pada sistem pemerintahannya­, tetapi pada kemampuan mengatur konflik dan manajemen konflik yang bagus. juga gaya kepemimpinan yang baik....menurut­mu bagaimana saudaraku ??
Kalau Wartawan boikot DPR bagaimana pertanggungjawabannya pada rakyat:
Saya sungguh tidak faham dengan jalan pikiran DPR RI kita itu. Wong diliput, DPR kok tidak mau.Padahal ketika ingin jadi DPR dia ngemis ngemis ke wartawan, agar dimuat tampangnya. Bahk­an ada yang pasang iklan segala. DPR lupa bahwa pertanggungjawaban paling murah atas tugasnya mewakili rakyat adalah lewat Pers. Dia tidak perlu membuat lembaran kerja dan melaporkan pertanggungjawaban atas keterwakilan masanya di bidang tugas. Eh, malah enggak mau. Kalau saya jadi wartawan, saya akan boikot pemberitaan di DPR. Silahkan DPR nya mau kentut atau mau maling, mau mbolos atau mau korupsi silahkan. Pasti dia sendiri yang akan kelabakan.
Saya sungguh senang SBY menjadi ketua Demokrat:
Dulu dia pernah pidato bahwa pimpinan partai pengabdiannya selesai setelah menjadi menteri. Artinya­ tugas negara lebih diutamakan dari pada tugas sebagai pemimpin partai. ehhh.. dia sekarang malah ngurus partai dan menjadi pemimpin Partai. Dulu dia mengatakan dalam sumpahnya, hanya akan menjadi presiden sekali saja, eeeh.. ternyata dua kali masih mau nambah, dia akan lengser istrinya dan anaknya yang melanjutkan, ini­ kan badut badutan. Padahal­ dia dulu juga pernah komentar adanya bupati yang digantikan istrinya. SBY .......... ah yang penting jadi... tidak peduli cabe membumbung, tida­k urusan bawang merah dan putih naik hargannya, atau daging yang tdk pernah turun dari plafon... yang penting demokrat...lah.­ Emang kamu mau apa?
Telor itu jadilah Domba:
Kematiannya kita kenang kebangkitannya kita tunggu, beritanya kita wartakan. Setiap malam diikuti pagi yang cerah, Dia disebut Issa Al masih.I sa sang penghapus dosa, Al-Mau'ud yang di tunggu-tunggu. Bagi kami dia disebut karib Al Mahdi. Karena setelah Al Mahdi hadir, Isa atau Yesus, atau Isoe atau Yesus itu akan berhadapan dengan Dajal. Dan Akan lumer sang dajal ketika di...
Lihat Selengkapnya
Preman :
Dulu di kenal dengan istilah Free man, orang yang bebas merdeka. berfikir liar dan kadang kadang nakal.Tetapi sebagaimana kata kata hujat,dan qodam bergeser menjadi istilah negatif. Free man menjadi preman.dan berkelakuan bedebah. Jiwa Preman ini merasuki para pengangguran dan orang yang gemar maksiat. Bahkan sampai pejabat, DPR dan pemimpin bangsa ini. Jiwa-jiwa Preman ini demikian mengental.sehingga tidak kurang dari kota DIY, Yogyakarta Hadiningrat, yang menjadi pusat budaya Jawa, kota pelajar, kota perjuangan, dan penerbitan pertama pun lahir di sini, sekarang menjadi kota Preman? Kasus pembunuhan tahanan di Cebongan,lebih pantas dilakukan teroris, atau preman jalanan dibandingkan oleh pembunuh bayaran.
Do'a Buat Damai Di Indonesia:
Doa buat damai di Indonesia, perlu dikumandangkan setiap saat karena bangsa ini sebenarnya dalam masa yang kritis. Ketika nyawa dibantai, ketika elemen bangsa dinisbikan, ketika makian dan rasa muak yang terlontar buat pemimpin Bangsa,SBY, dianggap sebagai nayayian pelipur lara. Ketika semua elemen hidup naik tidak terjangkau tetapiu pemimpinnya justru ngurusi partainya sendiri. Maka perlu doa buat damai di Indonesia. Karena semua itu sebagai tanpa amuk amukan akan segera terjadi.
Dulu saya punya sahabat, kurus sekali tetapi cukup ganteng sehingga sering main film, namanya Junaidi Salat. Orangnya krebo seperti saya. Rajin Sholatnya. Sekarang malah tidak pernah sholat. Dan tahu-tahu dalam sebuah kesempatan saya di undang ceramah di gereja oleh anak angkat saya, Rudy Abalove, dan di sana ada penceramah lain namya Junaidi Salat. Lho.. kok sampaian di sini Mas. Saya jawab lho sampaian juga kok disini mas, kataku. Saya sekarang jadi pendeta. .......oooooooo jawabku, sekarang saya jadi Kiyai. Dulu anda menganjurkan sholat, sampai namanya di tambahi Junaidi Salat. Sekarang kok malah tidak sholat hahahahahahahahahaha...... istrinya membisiki Mas Junaidi, awas lho ati-ati jangan sampai jadi mualaf...hahahaha
Menangguk Khabar Langit:
Ada tempat tempat yang bagus untuk menangguk khabar langit tentang negeri ini.maka sejak jaman gus Dur dulu untuk melihat nasib bangsa ini saya biasanya ke tempat tempat yang disunahkan nabi.Maret lalu saya bersama Rama Prihandana, mantan Dirut Rajawali Indonesia dan 44 jamaah lain,berdzikir dan bertanya tentang indonesia. Dulu Nasib Gus Dur dan kepemimpinannya juga saya tanyakan di masjid Nabawi,di masjid Ghomamah,Masjid sayidina Umar,Sayidina Abu Bakar dan Sayidina Ali.,kemudian ,baru ke makam makam wali di Baqik dan tanah jawa.... hasilnya untuk indonbesia memang tidak menggembirakan.Maka Puasa besuk saya mau balik lagi,bagaimana denagan mu mau Ikut ?
Setelah sholat jamaah untuk daf'ul balak, para santri bertanya, menurut Gus Nuril kebakaran di komplek Istana itu tandanya apa ? tandane yo kebakaran wis jelas. Mulai partaine sampai keluargane kebakaran kabeh, sak besan-besanne sisan. Kuwi jenenge ngunduh wohing pakarti. Tandane istana bubrah dan membahayani kabehing liyaln. SBY musti nggunake ilmu roso pangroso, ora keno ndableg lan jubleg, tumprap kahanan iki. Ono apike SBY ngrungokno nasehate wong tua-tua. Mundur luwih becik tinimbang gegeran.....
Sebelum terbang ke Jakarta untuk ceramah di Universitas Atmajaya, saya mampir ke posko Hadi Prabowo dan Don. di jalan Gajah Mada, di sana ada Marko dan Habib Anis, ada Ki Suro dan Kiyai Syamsul Kendal. Ada Prof Masenggi, dan banyak tokoh budaya. "Monggo Gus, kata mbak Atik, bade silaturahmi kaliyan Pak HP?" tanyanya sopan, saya jawab:"Tdk, saya hanya ingin dibuatkan spanduk yang berjudul "Gus Durian Nusantara, nyoblos Gus HP atau Santri Gus Nuril Wajib nyoblos HP" ..orang yang mendengar pada ketawa...wah ndukung banget nih gus, kata ki Surpo..saya hanya senyum sambil ngloyor pergi.
Saya masih di kantor kedaulatan Rakyat, datang tamu tamu dari Kauman selo Merto wonosobo, yang di pimpin kang Ismail, mereka memintaku untuk mengisi pengajian Khaul masal,di bulan juni (sya'ban) tanggal 30 juni..padahal malamnya saya di Salatiga, anehnya suara saya masih serak begini.
Insya Allah, haul Ki Ageng Selo yang di komandani KH Bukhori Masruri akan mendatangkan Hadi Prabowo,d an saya. Tapi bukan bermaksud kampanye kan kyai? tanya saya kepada KH Bukhori, dan dijawab oleh ketua PWNU Jateng ini denagan senyum. Wong gak usaha di kampanyekan kalau memang jadi ya jadi to gus?........................jawabnya..iya juga ya ? hahahaha
Alhamdulillah di Makah dan Madinah lancar. hanya sepulang dari tanah suci malah batuk dan pilek. Makanya ketika ndongani ngantenan anaknya Kang Jan, saya tdk bersuara. Mas Hatta rajasa yang mewakili keluarga hanya senyum senyum melihat suara saya hilang." Uminya Fariz mbisiki telingaku, wah modalnya hilang, bagaimana nih bah...hahahahahahaha
Gus Nuril Sebut Jathilan Seperti Tarian Darwis Jalaludin Rumi

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG, – DR KH Nuril Arifin Husein, MBA (Gus Nuril) sangat menyayangkan pernyataan Gubernur Jateng H Bibit Waluyo, yang mengatakan kesenian jaran kepang adalah paling jelek di dunia.

Gus Nuril yang hadir dalam acara Pentas dan Dialog Jaran Kepang bertema Kemerosotan Budaya di Studio Mendut, Kabupaten Magelang, Kamis (13/9/2012), mengatakan, kesenian jaran kepang atau jathilan merupakan ekspresi seni orang Jawa yang setara dengan tarian Darwis ala Maulana Jalaluddin Rumi.

“Jaran Kepang itu sebenarnya seperti tarian Darwis ala Maulana Jalaluddin Rumi. Bagi orang Jawa adalah pencapaian tingkat tinggi dalam jiwanya. Jadi kuda lumping itu mengandung sisi tasawuf yang sangat tinggi,” katanya saat berbincang dengan Tribun Jogja dan sejumlah budayawan Magelang serta dosen dari ISI Surakarta.

Ketua Umum Forum Keadilan dan Hak Asasi Umat Beragama yang juga mantan Panglima Pasukan Berani Mati (PBM) di era Presiden Gus Dur tersebut mengatakan, sebagai seorang pimpinan di Jawa Tengah tidak seharusnya Bibit menjelekkan rakyatnya yang sedang bermain kesenian di hadapan publik bertaraf internasional.

“Bibit tidak layak memimpin Jateng. Karena dia tidak faham dengan perut masyarakat Jateng. Bibit harus minta maaf pada bangsanya. Kalau dia mengaku orang Jawa harus minta maaf pada diri sendiri atau pada orangtuanya,” tandas Gus Nuril.

Gus Nuril menjelaskan, pemimpin yang tidak menyadari kondisi sosial budaya masyarakatnya berarti sudah tercabut dari akarnya. Menurutnya, Indonesia titik centralnya adalah Jawa, kemudian di Jawa centralnya adalah Yogyakarta dan Semarang.

“Indonesia itu titiknya di Jawa, dan centralnya di Yogya dan Semarang. Kalau dia tinggal di Semarang yang notabenenya sebagai central Jawa, sementara pusat budaya Jawa di semarang, masa dia menjelek-jelekkan dirinya sendiri. Itu bukan menyakitkan orang seniman saja tapi juga menyakitkan orang Jawa,” tandasnya.

Menurutnya, asal mula kerusuhan di berbagai daerah di Indonesia disebabkan sikap para pemimpin yang sudah tidak lagi memerhatikan nilai-nilai kebudayaan dalam pengambilan keputusan.

“Sekarang ini sudah saatnya menyemai bangsa dengan kebudayaan. Semua pimpinan bangsa sudah buta dengan nilai-nilai itu. Kerusuhan di negara ini banyak disebabkan karena pimpinannya tidak faham dengan rakyatnya,” tegas Gus Nuril.

Budayawan Magelang, Sutanto (Tanto Mendut) mengatakan, kesenian jaran kepang itu adalah kesenian paling unik di dunia. Menurutnya, aspek keunikan tersebut terletak pada saat pemainnya kesurupan.

Buktinya, lanjutnya, jaran kepang dari Magelang pada 15-17 Maret 2013 mendatang terpilih untuk tampil dalam festival World of Music Arts and Dance (WOMAD) di New Zealand.

“Yang membuat menarik itu kuda lumping itu dipilih dalam even Asia Pasific itu adalah adanya kesurupan. Mereka tidak memilih jenis kesenian lain, karena jaran kepang itu mengandung keunikan pada aspek psikologi,” kata Sutanto. (tribunjogja.com)
Sampai dengan 2014 presiden Indonesia bisa dibaca dengan gampang, tetapi yang jadi masalah apakah mereka mampu menyelesaikan persoialan bangsa ini, dan mampu sampai garis finis. Karena kondisi alam menggabarkan sesuatu yang berbeda. Mengabarkan kehadiran seorang tokoh majapahit yang bernama HERU COKRO akan miyos. Ini berarti bisa jadi Indonesia berubah dari presidensil menjadi aristokrat tidak murni sebagaimana Malaysia. Sehingga peran kraton dan kerajaan sebagai pemberi tanggung jawab kepada Soekarno dulu lebih diberikan perannya. Tidak seperti sekarang dibiarakan mati terlantar dan kelaparan...
Banyak orang berkomentar tentang gus durian.ketika saya diwawancarai oleh seorang wartawan.Saya diam saja. ini hanya kesalahfahaman saja. Gus Durian itu dipimpin Neng Lisa.Yang bergerak di bidang budaya, seminar dan tdk berpolitik.Tetapi Gus Durian Nusantara, saya yang memimpin dan bergerak di bidang politik non praktis, politik pembangunan dan mengajak bangsa ini mengaplikasikan ajaran Gus Dur. Jadi kalau Gus Durian n neng Lisa tidak memihak gubernur atau presiden. Kalau Gus Durian Nusantara memberi kebebasan berekspresi dalam segala bidang,termasuk boleh mendukung calon gubernur. Terus terang saya mendukung Hadi Praboweo sebagai Gubernur Jateng.....gitu lho.. dana saya anjurkan Pasukan berani mati dan pecinta gus dur mendukung santrinya sendiri...HP..okey
Sejarah bangsa ini memang berdarah darah.Bahkan sampai sekarangpun bau anyirnya menebar kemana mana.Kisah pembantaian dan pemberontakan G 30 S PKI juga masih mengangga lukannya.Maka kalau boleh saya menyarankan,meskipun keadaan sudah agak berubah,anak anak dan simpatisan G 30 S PKI janganlah over akting dan berkomentar yang merangsang pertumpahan darah kembali.Semua tahu anak anak dan siampatisan komunis indonesia sudah masuk ke mana mana,ke TNI ke Polisi,DPR bahkan partai dan pemerintahan.tidak ada lembaga yang tidak dimasuki.Tetapi sekali lagi jangan sampai mengundang sejarah Hitam bangsa ini hadir kembali.Biarlah alam menseleksi jangan nggege mongso.
2012
Jangan kirim pesan lewat In Box ;
Sahabatku semua mohon maaf saya tidak atau jarang sekali membuka inbox,oleh sebab itu jangan berkirim pesan lewat in box,langsung komentar saja.sehingga terbaca,dan lebih transparan.sekali lagi mohon maaf....

DR. KH Nuril Arifin Husein, MBA ( Gus Nuril ) berbagi
tautan.

Santriku di berbagai belahan negeri menangis,mereka sudah syukuran dan pamiutan dengan tetangga,tetapi gak jadi berangkat haji .Sementara itu banyak pejabat dan petugas khusus emigrasi dengan gampang mendaftar seminggu sebelum keberangkat b
aru ngurus visa,sudah bisa melenggang bersama dengan pejabat pejabat indonesia yang tidaki pernah menampakan pendaftaran antri bersama rakyat lainya.Tetapi mereka memang tidak butuh antre bertahun tahun,karena jebatan nya sebagai ketua MPR<DPR atau mantan presiden atau Menteri Agama membuat semua terbuka.sudah ada konekting antara surga dan dunia indonesia.maka jika anda seorang pejabat indonesia engkau akan jadi pejabat surga,karena berangkat haji sangat mudah tanpa antre..entah haji begini apa ada surgannya ataun hanya dapat ungkapan Ugh...atau WWWWWWAAAAAAAAAAAAAAAAWWWWWWWW terus koprol atau jungkir balik gitu....hehehe



Ini Nama 35 Orang Rombongan Haji Menag Suryadharma Ali

JAKARTA - Luarbiasa keuntungan menjadi pelayan publik di Indonesia. Kalau anda kerabat, teman separtai, kolega pejabat publik seperti Menteri Agama tentu anda tak perlu lelah bertahun-tahun menunggu antrian naik haji ke Mekkah, bahkan biayanya juga di tanggung negara. Berikut ini nama 35 orang rombongan haji yang ikut bersama Menteri Agama S
uryadharma Ali ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.

Nama-nama terkait Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali yang berhasil dikumpulkan PedomanNEWS.com adalah:
1. Suryadharma Ali (Menteri Agama/Amirulhaj)
2. Wardatul Asriah (Isteri Menteri Agama/Anggota DPR)
3. Rendhika D. Harsono (Menantu)
4. Dewi Sri Masitho (Adik)
5. Elyati Ali Said (Adik)
6. Mimik Ismiasih B Sawojo (Adik)
7. Anwar Musadda Ropiudin (Adik)
8. Neneng L. Susanti (Adik)
9. Joko Purwanto (Ketua Angkatan Muda Kabah PPP)
10. Deasy Aryani Larasati (Isteri Joko Purwanto)
11. Najmudin H Rasyid (Keluarga Joko Purwanto)
12. Rosma Lotang Sawalleng (Isteri Najmudin H Rasyid)
13. Richard Lessang Frans (Sahabat Menag SDA)
14. Inani Arya Tangkary (Isteri Richard Lessang Frans)
15. Muhammad Mardiono (Ketua DPW PPP Banten)
16. Etty Triwi Kusumaningsih (Isteri Mardiono)
17. Ermalena Muslim Hasbullah (Staf Khusus Menag SDA)
18. Erik Satrya Wardhana (Sahabat Ibu Ermalena)
19. Guritno Kusumo Danu (Staf Khusus)
20. Titik Murrukmihati (Isteri Guritno)
21. Saefudin A, Syafii (Sesmenang)
22. Abdul Wadud K. Anwar (Wasesmenag)
23. M. Mukmin Timoro (Ajudan Menteri)
24. Ivan Adhitira (Ajudan Menteri)
25. Hendri Amri M. Saud (Pengawal Pribadi)
26. Agus Riadi Pranoto ( (Pengawal Pribadi)
27. Karto Kamid (Staf Kemenag)
28. Sundari Kasiran (Ajudan Isteri Menag SDA)
29. Sholichul Qodri (Ajuda Isteri Menag SDA)
30. Reni Marlinawati (Anggota F-PPP DPR/Komisi X)
31. Mochammad Amin (Suami Reni Marlinawati)
32. Irgan Chairul Mahfiz (Wakil Ketua Komisi IX DPR dari FPP)
33. Wardatun N Soejono (Isteri Irgan Chairul Mahfiz)
34. KH Nur M. Iskandar (Sahabat/Orang Dekat Menag SDA)
35. Nur djazilah M (Isteri KH Nur M Iskandar)

http://www.pedomannews.com/politik-hukum-dan-keamanan/17167-35

Dua tokoh yang sama sama memiliki arasy fikir tinggi.suatu saat Cak Nur yang terkenal cerdas,diajak ngobrol dengana senator AS oleh gus Dur.selang seminggu Cak Nur yang cerdas itu kepingin meilpon sang senator,tetapi lupa no teleponnya kare
na waktu itu diberikan nomor lupa di catat.mengetahui kegelisahan cak Nur Gus Dur langsung mengatakan ada apam cak,anu gus nomornya telepon senator kemarain itu saya lupa mencatat...oooo nomornya ini.......gus dur menyebut nomor dengan sangat hal.Cak nur diam saja metengggengen alias terkesima.sudah cak kata gus dur...buru buru cak nur kholis memencet nomor sambil sesekali minta pembenaran gus Dur....yang lengkap kalah sama yang tidak lenghkap,ujar gus Dur sambil njegeges...hahahahahahahahaha tetapi kedua tokoh idolaku ini sekarang tidak butuh telepon dan nomor telepon lagi...bukan ?


Islam Yes, Partai Islam No!

Judul di atas meminjam tulisan Cak Nur (Nurcholis Madjid). Saat itu Cak Nur membubuhkan tanda tanya "?" di akhir tulisannya. Seperti masih ingin memberikan pertanyaan, bukan ungkapan yang bisa dianggap tegas. Na
mun "tanda tanya" dari tulisan itu menghilang, seolah-olah Cak Nur dengan tegas mengucapkan slogan, bahkan diganti dengan "tanda seru": Islam Yes, Partai Islam No!



Gara-gara tulisan itu Cak Nur dituding anti partai Islam, bahkan lebih parah lagi: fitnah anti Islam. Seakan berkelanjutan dari tulisan Cak Nur yang lain tentang ide sekularisasi. Padahal sekularisasi yang dimaksud Cak Nur adalah desakralisasi pada hal-ihwal yang tidak sakral yang sering dikaitkan dengan agama, Cak Nur tak bermaksud "memisahkan Islam dari urusan politik".



Kesimpulan Cak Nur atas "Islam Yes, Partai Islam No" berasal dari analisanya yang mendalam dari sejarah politik umat Islam dan argumen filosofisnya, bahwa tidak ditemukan konsep negara Islam, praktik politik yang membentang dalam sejarah jatuh bangunnya kekuasaan yang dipegang dinasti-dinasti Islam berasal dari kreasi manusiawi, bukan aturan yang pasti dan ketat dari doktrin Islam. Bahwa yang patut diingat, Cak Nur pernah menjadi jurkam PPP yang dianggap "partai Islam" di zamannya. Pengalaman pribadi Cak Nur yang bersinggungan dengan "Partai Islam" pun dipastikan ikut mempengaruhi keputusannya untuk mempertanyakan "Partai Islam" itu yang berjarak dari Islam itu sendiri. Dengan tidak menjadikan parpol Islam sebagai satu-satunya pilihan Cak Nur ingin mengajak kita untuk lebih inklusif. Dalam ungkapan lain, menjadi “politik garam” yang tidak kelihatan tapi sangat terasa, daripada “politik gincu” yang hanya tampak jelas, tapi temporal.



Kini, setelah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei bahwa partai-partai yang dianggap "partai Islam" terus merosot, seperti "dejavu" karena dulu Cak Nur pernah melontarkannya. Bagi Adjie Alfaraby dari LSI Community—ini dianggap sebagai fenomena "Islam Yes, Partai Islam No". Apabila Pemilu diadakan saat responden ditanya 1-8 Oktober maka partai-partai yang sering disebut atau dipahami sebagai “Partai Islam” (PPP, PKS, PKB, PAN) hanya memperoleh di bawah lima persen suara. PKB dan PAN sebenarnya bukan partai Islam. Kalau Cak Nur mempertanyakan Partai Islam dari sisi filosofis dan historisnya, kini partai Islam yang semakin keok karena ada empat alasan yang berasal dari jawaban responden.



Pertama, kesalehan lebih tampak pada muslim secara individu, tidak pada sistem dan prosedur politik. Di sini keislaman lebih subtantif daripada simbolis. Kedua, parpol-parpol nasionalis terus akomodatif terhadap kelompok-kelompok Islam. Misalnya fenomena Baitul Muslimin di PDIP, Majelis Zikir di Demokrat, dan Forum Ulama di Golkar, Ketiga, parpol-parpol Islam terkesan tidak kuat secara dana. Ini yang menjadikan Nasdem dan Gerinda menyalip perolehan parpol-parpol Islam. Keempat, dampak aksi-aksi kekerasan yang sering diatasnamakan Islam membuat masyarakat “alergi” terhadap formalisasi dan teriakan-teriakan yang diatasnamakan Islam.



Ketika Parpol-parpol Islam semakin tidak laku, apakah ini menunjukkan Indonesia semakin “sekuler” atau semakin “islami”? Apakah fenomena ini tidak menunjukkan kontradiksi, ada sisi kebangkitan agama, tapi sisi lain ada kecenderungan sekuler. Sekularisme cenderung disalahartikan. Sekularisme sering dituding sebagai paham yang anti-agama. Padahal menurut Jose Casanova sosiolog agama dalam "Secularization Revisited" (Sekularisasi Edisi Revisi) mengatakan ada tiga model sekularisasi (1) pembedaan antara institusi sekular (netral) dari institusi agama (2) menurunnya kepercayaan publik pada lembaga-lembaga agama (3) marjinalisasi agama pada ruang privat (pribadi). Menurut Casanova yang utama dari gerak utama sekularisasi adalah poin yang pertama.



Revisi terhadap sekularisme ini merupakan jalan keluar dari ketegangan antara ranah sekular dan agama yang terlibat ketegangan di abad pertengahan di Eropa, sehingga masing-masing pihak ingin membunuh lawannya. Agama terdesak pada abad ke-20 namun mengalami arus balik dengan kebangkitan agama-agama seperti yang sering dikutip dari pendapat Karen Armstrong pada akhir abad ke-20. Kini kita melihat setiap pihak, baik agama dan sekular mulai merevisi pandangan dan fungsinya masing-masing, tidak lagi menyerang satu sama lain, namun membangun toleransi dan menegaskan pembedaan (deferensiasi) antara ranah agama yang suci dan politik yang netral.



Namun bukan berarti dua wilayah ini benar-benar terpisah secara tegas, tetap dimungkinkan dialog antara kedua, debat dan saling koreksi. Hubungan yang dialogis, kritis dan positif ini berasal dari sejarah umat manusia yang menunjukkan tidak ada lembaga yang benar-benar lepas dari salah dan dosa. Dalam sebuah dialog antara filsuf Jerman Habermas dan Kardinal Ratzinger (Kini Paus Benediktus XVI) mencoba mencari relasi baru antara akal dan agama, antara ranah sekular dan agama. Dalam pengakuan dan pengamat Kardinal, baik agama dan ilmu pengetahuan (simbol kekuatan sekular) memiliki patologi (penyakit sosial) masing-masing. Ini merujuk pada konflik antara agama dan ilmu pengetahuan (lembaga sekular) dari abad pertengahan hingga modern. “Krisis agama” memunculkan “sekularisasi”, namun “krisis sekularisme” di abad modern seakan memanggil kembali agama ke ruang publik. Agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu, maka diperlukan cara pandang yang arif dalam melihat relasi antara agama dan politik ini.



Oleh karena itu, politisasi agama yang terwujud dalam parpol-parpol agama merupakan solusi yang perlu dipertimbangkan lebih serius. Apalagi dibuktikan dengan keinginan masyarakat melalui survei bahwa parpol-parpol Islam (menyusul parpol Kristen) yang semakin tidak laku. Politisasi agama melalui parpol terbukti melakukan pragmatisasi agama dalam politik. Pragmatisme itu hanya mengenal dua arah, berkoalisi dengan kekuasaan atau beroposisi karena tidak mendapat jatah kekuasaan. Ujung-ujungnya adalah citra keagamaan yang ternodai.



Semestinya, agama tetap menjadi kekuatan moral dan civil society yang bisa mengoreksi penguasa tanpa terperdaya syahwat kekuasaan. Di sini sebenarnya telah terbangun hubungan yang dialogis dan kritis antara agama sebagai kekuatan moral masyarakat yang bisa melakukan kritik yang cerdas pada pemerintahan. Menarik kembali agama sebagai kekuatan moral masyarakat adalah agenda yang mendesak dan kini menjadi aspirasi masyarakat bukan menjadikan agama sebagai partner kekuasaan dalam partai politik. Seperti ungkapan Gus Dur—KH Abdurrahman Wahid—Islam adalah inspirasi pada kehidupan sosial dan politik, tapi bukan aspirasi. Karena Indonesia yang berbhinneka maka aspirasinya harus meliputi keberagaman itu, tidak hanya aspirasi yang menguntungkan satu pihak dan satu golongan saja. Kalau inspirasi maka bisa berasal dari mana pun, apalagi dari agama yang menjadi elan etis dalam masyarakat di Indonesia.



Kalau dulu Cak Nur masih membubuhkan “tanda tanya” pada kalimat “Islam Yes, Partai Islam No?” maka kini kita mendapat tanda tegas untuk menggantinya dengan tanda seru. “Islam Yes, Partai Islam No!”



Mohamad Guntur Romli



Sumber: Versi editing dimuat di "Seputar Indonesia", Selasa 23 Oktober 2012
https://www.facebook.com/notes/mohamad-guntur-romli/islam-yes-partai-islam-no/10151226511973516

Foto: Dua tokoh yang sama sama memiliki arasy fikir tinggi.suatu saat Cak Nur yang terkenal cerdas,diajak ngobrol dengana senator AS oleh gus Dur.selang seminggu Cak Nur yang cerdas itu kepingin meilpon sang senator,tetapi lupa no teleponnya kare
na waktu itu diberikan nomor lupa di catat.mengetahui kegelisahan cak Nur Gus Dur langsung mengatakan ada apam cak,anu gus nomornya telepon senator kemarain itu saya lupa mencatat...oooo nomornya ini.......gus dur menyebut nomor dengan sangat hal.Cak nur diam saja metengggengen alias terkesima.sudah cak kata gus dur...buru buru cak nur kholis memencet nomor sambil sesekali minta pembenaran gus Dur....yang lengkap kalah sama yang tidak lenghkap,ujar gus Dur sambil njegeges...hahahahahahahahaha tetapi kedua tokoh idolaku ini sekarang tidak butuh telepon dan nomor telepon lagi...bukan ?


Islam Yes, Partai Islam No!

Judul di atas meminjam tulisan Cak Nur (Nurcholis Madjid). Saat itu Cak Nur membubuhkan tanda tanya "?" di akhir tulisannya. Seperti masih ingin memberikan pertanyaan, bukan ungkapan yang bisa dianggap tegas. Na
mun "tanda tanya" dari tulisan itu menghilang, seolah-olah Cak Nur dengan tegas mengucapkan slogan, bahkan diganti dengan "tanda seru": Islam Yes, Partai Islam No!



Gara-gara tulisan itu Cak Nur dituding anti partai Islam, bahkan lebih parah lagi: fitnah anti Islam. Seakan berkelanjutan dari tulisan Cak Nur yang lain tentang ide sekularisasi. Padahal sekularisasi yang dimaksud Cak Nur adalah desakralisasi pada hal-ihwal yang tidak sakral yang sering dikaitkan dengan agama, Cak Nur tak bermaksud "memisahkan Islam dari urusan politik".



Kesimpulan Cak Nur atas "Islam Yes, Partai Islam No" berasal dari analisanya yang mendalam dari sejarah politik umat Islam dan argumen filosofisnya, bahwa tidak ditemukan konsep negara Islam, praktik politik yang membentang dalam sejarah jatuh bangunnya kekuasaan yang dipegang dinasti-dinasti Islam berasal dari kreasi manusiawi, bukan aturan yang pasti dan ketat dari doktrin Islam. Bahwa yang patut diingat, Cak Nur pernah menjadi jurkam PPP yang dianggap "partai Islam" di zamannya. Pengalaman pribadi Cak Nur yang bersinggungan dengan "Partai Islam" pun dipastikan ikut mempengaruhi keputusannya untuk mempertanyakan "Partai Islam" itu yang berjarak dari Islam itu sendiri. Dengan tidak menjadikan parpol Islam sebagai satu-satunya pilihan Cak Nur ingin mengajak kita untuk lebih inklusif. Dalam ungkapan lain, menjadi “politik garam” yang tidak kelihatan tapi sangat terasa, daripada “politik gincu” yang hanya tampak jelas, tapi temporal.



Kini, setelah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei bahwa partai-partai yang dianggap "partai Islam" terus merosot, seperti "dejavu" karena dulu Cak Nur pernah melontarkannya. Bagi Adjie Alfaraby dari LSI Community—ini dianggap sebagai fenomena "Islam Yes, Partai Islam No". Apabila Pemilu diadakan saat responden ditanya 1-8 Oktober maka partai-partai yang sering disebut atau dipahami sebagai “Partai Islam” (PPP, PKS, PKB, PAN) hanya memperoleh di bawah lima persen suara. PKB dan PAN sebenarnya bukan partai Islam. Kalau Cak Nur mempertanyakan Partai Islam dari sisi filosofis dan historisnya, kini partai Islam yang semakin keok karena ada empat alasan yang berasal dari jawaban responden.



Pertama, kesalehan lebih tampak pada muslim secara individu, tidak pada sistem dan prosedur politik. Di sini keislaman lebih subtantif daripada simbolis. Kedua, parpol-parpol nasionalis terus akomodatif terhadap kelompok-kelompok Islam. Misalnya fenomena Baitul Muslimin di PDIP, Majelis Zikir di Demokrat, dan Forum Ulama di Golkar, Ketiga, parpol-parpol Islam terkesan tidak kuat secara dana. Ini yang menjadikan Nasdem dan Gerinda menyalip perolehan parpol-parpol Islam. Keempat, dampak aksi-aksi kekerasan yang sering diatasnamakan Islam membuat masyarakat “alergi” terhadap formalisasi dan teriakan-teriakan yang diatasnamakan Islam.



Ketika Parpol-parpol Islam semakin tidak laku, apakah ini menunjukkan Indonesia semakin “sekuler” atau semakin “islami”? Apakah fenomena ini tidak menunjukkan kontradiksi, ada sisi kebangkitan agama, tapi sisi lain ada kecenderungan sekuler. Sekularisme cenderung disalahartikan. Sekularisme sering dituding sebagai paham yang anti-agama. Padahal menurut Jose Casanova sosiolog agama dalam "Secularization Revisited" (Sekularisasi Edisi Revisi) mengatakan ada tiga model sekularisasi (1) pembedaan antara institusi sekular (netral) dari institusi agama (2) menurunnya kepercayaan publik pada lembaga-lembaga agama (3) marjinalisasi agama pada ruang privat (pribadi). Menurut Casanova yang utama dari gerak utama sekularisasi adalah poin yang pertama.



Revisi terhadap sekularisme ini merupakan jalan keluar dari ketegangan antara ranah sekular dan agama yang terlibat ketegangan di abad pertengahan di Eropa, sehingga masing-masing pihak ingin membunuh lawannya. Agama terdesak pada abad ke-20 namun mengalami arus balik dengan kebangkitan agama-agama seperti yang sering dikutip dari pendapat Karen Armstrong pada akhir abad ke-20. Kini kita melihat setiap pihak, baik agama dan sekular mulai merevisi pandangan dan fungsinya masing-masing, tidak lagi menyerang satu sama lain, namun membangun toleransi dan menegaskan pembedaan (deferensiasi) antara ranah agama yang suci dan politik yang netral.



Namun bukan berarti dua wilayah ini benar-benar terpisah secara tegas, tetap dimungkinkan dialog antara kedua, debat dan saling koreksi. Hubungan yang dialogis, kritis dan positif ini berasal dari sejarah umat manusia yang menunjukkan tidak ada lembaga yang benar-benar lepas dari salah dan dosa. Dalam sebuah dialog antara filsuf Jerman Habermas dan Kardinal Ratzinger (Kini Paus Benediktus XVI) mencoba mencari relasi baru antara akal dan agama, antara ranah sekular dan agama. Dalam pengakuan dan pengamat Kardinal, baik agama dan ilmu pengetahuan (simbol kekuatan sekular) memiliki patologi (penyakit sosial) masing-masing. Ini merujuk pada konflik antara agama dan ilmu pengetahuan (lembaga sekular) dari abad pertengahan hingga modern. “Krisis agama” memunculkan “sekularisasi”, namun “krisis sekularisme” di abad modern seakan memanggil kembali agama ke ruang publik. Agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu, maka diperlukan cara pandang yang arif dalam melihat relasi antara agama dan politik ini.



Oleh karena itu, politisasi agama yang terwujud dalam parpol-parpol agama merupakan solusi yang perlu dipertimbangkan lebih serius. Apalagi dibuktikan dengan keinginan masyarakat melalui survei bahwa parpol-parpol Islam (menyusul parpol Kristen) yang semakin tidak laku. Politisasi agama melalui parpol terbukti melakukan pragmatisasi agama dalam politik. Pragmatisme itu hanya mengenal dua arah, berkoalisi dengan kekuasaan atau beroposisi karena tidak mendapat jatah kekuasaan. Ujung-ujungnya adalah citra keagamaan yang ternodai.



Semestinya, agama tetap menjadi kekuatan moral dan civil society yang bisa mengoreksi penguasa tanpa terperdaya syahwat kekuasaan. Di sini sebenarnya telah terbangun hubungan yang dialogis dan kritis antara agama sebagai kekuatan moral masyarakat yang bisa melakukan kritik yang cerdas pada pemerintahan. Menarik kembali agama sebagai kekuatan moral masyarakat adalah agenda yang mendesak dan kini menjadi aspirasi masyarakat bukan menjadikan agama sebagai partner kekuasaan dalam partai politik. Seperti ungkapan Gus Dur—KH Abdurrahman Wahid—Islam adalah inspirasi pada kehidupan sosial dan politik, tapi bukan aspirasi. Karena Indonesia yang berbhinneka maka aspirasinya harus meliputi keberagaman itu, tidak hanya aspirasi yang menguntungkan satu pihak dan satu golongan saja. Kalau inspirasi maka bisa berasal dari mana pun, apalagi dari agama yang menjadi elan etis dalam masyarakat di Indonesia.



Kalau dulu Cak Nur masih membubuhkan “tanda tanya” pada kalimat “Islam Yes, Partai Islam No?” maka kini kita mendapat tanda tegas untuk menggantinya dengan tanda seru. “Islam Yes, Partai Islam No!”



Mohamad Guntur Romli



Sumber: Versi editing dimuat di "Seputar Indonesia", Selasa 23 Oktober 2012
https://www.facebook.com/notes/mohamad-guntur-romli/islam-yes-partai-islam-no/10151226511973516
Namaku diabadikan menjadi nama anak santriku Rizal Bakrie dan leni.Nuril arifin sekarang sedang sakit,setelah semula dalam kandungan sempat hendak di arah oleh ilmu hitam berupa siluman buaya.Kini ibunya setelah umroh dan berdoa mohon perlindungan ke Allah sudah melahirkan anak alki laki sehat.tetapi setelah pindah rumah yang baru kemarin si kecil sakit.Tolong sahabat fb semua bantu doa buat "kembaranku" Nuril Arifin bin Rizal Bakrie....Allahuma Tibil Qulub wa dawa'iha.......
Saya menangis Allah berikan Berkah Luarbiasa:
Saya meneteskan air mata. Sudah saya coba untuk di tahan tetapi tidak mampu.Dua anak wedok saya Kartika dewi Ayu Sabrina dan Layung Astri nurul Azizah ,pagi tadi dilantik sebagai lulusan Undip fakultas budaya dan sospol. Yang satu sarjana Komunikasi dan adiknya jurusan Sastra Engris. istri saya memeluku sambil berbisik sudah dilihatin orang.Itu d Suara Merdeka, ekannya melihat terus,katanya.Dan Surprise dekan anak saya ternyata sahabat lama Prof,Dr Agus Maladi, semenatara itu disini juga mempertemukan kami denagan Bang Zainal teman sekampus dulu yang jadi senioren harian Suara Merdeka,juga Mas Soesiawan senioren Harian Wawasan dan mas Ganang Wahyudi,putra Gubernur Ismail.banyak kawan seangkatan kebetulan anak anaknya di wisuda bareng anak wedok no 2 dan 3 saya.apa nggak haru ?
Besok selasa siang,persekutuan gereja indonesia,penthakosta mengadakan seminar di hotel horison semarang.Narasumbernya Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo,Pangdam IV diponegoro, Kapolda dan saya sendiri serta Dirjen Binmas Kristen. Konsepsi negara dalam konteks para tokoh yang berbicara ini mengemuka, setelah UUD 45 dan Pancasila semakin kabur. Bahkan banyak anak anak muda sekarang lebih lebih politisi semakin tidak faham dengan kedua dasar negara itu. Dasar duit dan falsafah materialistik yang hedon lebih mereka ketahui.Maka apakah kita tetap indonesia juga makin tdk jelas.
Panggilan kemanusiaan:
"Wa adzin finasi bilhaji ya'tuka rijalan wa ala kulli dhomirin ya'tina mingkuli fajin amieq." Wahai nabiullah ajaklah umatmu berhaji,maka engkau akan melihat mereka berbondong bondong dari berbagai penjuru dunia untuk mendatangi Allah dan Rumahnya,baik mengendarai Onta,kuda yang kurus atau berjalan kaki. Mereka menarungkan nasibnya,menyerahkan jiwa raganya kepada Allah semata.Meninggalkan negeri ,anak istri dan suami,semata mata untuk menyempurnakan ke Islaman dan keimanannya.Lelehan air mata mengalir menyungai bahkan menyamodera dalam arasy kasih sayang Allah. Saat itu manusia ridlo kepada Allah dan Nabinya dan sebaliknya Allah dan Nabinya Ridlo kepada semua umat manusia.
 


Semakin yaqin KPK akan dijadikan pintu masuk revolusi.tiji tubeh mati siji mati kabeh dan mukti siji mukti kabeh. ramailah, memang sudah wayahe negeri ini melanjutkan REVOLUSI yang tertunda. Bung Karno benar revolusi belum sekesai, setuju atau tdk indonesia butuh darah segar
Allah sendiri yg berfirman kpd kita: "ala bi dzikrillah tatma'inul Qulub"ingatlah kepada Allah agar hatimu tentram,tetapi kita setiap saat hanya mengingat kebutuhan jasad ,darah dan daging.kita mengutamakan kepentingan dunia yg sebentar lagi kita tinggalkan.kita berperang 'bersiasat dan bertipu muslihat untuk sesuatu yang rendah.
Ada seorang santri Facebook bertanya kepadaku,rambut njenengan kok gondrong mengesankan sufi yyang tidak setengah setengah,padahal Gus Dur sendiri rambutnya pendek..hAHAHAHAHA SAYA jawab : Gus Dur itu memang berpola hidup Wiro''i dalam pilihan gaya hidup sufinya,Lha saya ini baru mereka mreka hidup biar dianggap penganut sufi..hahahahahaha jadi beda.......hanya karena cinta saya kepada GD maka pola fikir,cara menyelesaikan masalah dan gayanya niru niru alias imitasi yang asli ya gus dur itu hahahahaha
Hari kesaktian Pancasila. ;
Ah saya semakin yakin memang kita ini jago berpura pura.Setiap tahun kita melecehkan pancasiula,bahkan sistem demokrasi kita saja demikian meludahi pancasiala dengan sistem pilihan menggunakan one man one foot.pilihan bupati,gubernur dan presiden berdasarkan ASU GEDE MENANG KERAHE ,bukan atas dasar musya warahh tetapi tetap tebal muka mengadakan peringatan kesaktian Pan...
Lihat Selengkapnya
Santri Buka bareng Krisdayanti pada hr sabtu,11 agustus 2012 :
Jika anda pas lewat daerah Jakarta Timur,datanglah ke pesantren saya ,pesantren Abdurahman Wahid Sokotunggal 2,karena ada Krisdayanti dan Mas Rahul mau silaturahmi.dia rindu kepingin buka bareng santri santri,kayak dulu.WSilahkan datang di Jalan sodong Utara 5 no 18 Rawamangun jakarta Timur.
Mas Kris dayanti membawa makanan sekitar 200 orang,jadi kalau njenengan gak cepat gak dapat bagian lho hahahahahahahaha.
Assalamualaikum. Undangan: memperingati maulid nabi Muhammad SAW dan pelepasan jama-ah Umroh santri SOKO TUNGGAL, Senin 26/03. Wkt: 19.30 tmpt: pon-pes abdurahman wahid soko tunggal. Kami harap kehadiranya. Wassalam
Menunggu Kelahiran Pesantren Multiagama
nilai: 0nilai: 0nilai: 0nilai: 0nilai: 0 | dibaca sebanyak 2083 kali | kirim ke teman (0x) |
Pesantren Soko Tunggal Tempat-lahirnya gagasan Pesantren Bhinneka Tunggal Ika
Pesantren Soko Tunggal Tempat-lahirnya gagasan Pesantren Bhinneka Tunggal Ika
Perisai.net - BERANGKAT dari kasus pembakaran gereja pada 2005, sejumlah tokoh agama di Semarang Jawa Tengah bekerja terus-menerus untuk memperkuat kerukunan hidup antar umat beragama. Melalui sebuah forum, mereka berencana membidani lahirnya Pesantren Multi Agama, sebagai laboratorium tempat belajar kebersamaan di tengah perbedaan serta menjaga Pancasila. Seperti apa itu Pesantren Multi Agama? Reporter Agus Luqman menyusun ceritanya berikut ini
 Berawal dari Keresahan

Angin perbukitan membuat suasana siang hari itu terasa sejuk, ketika saya memasuki pintu gerbang kompleks Yayasan Soko Tunggal, di kawasan Sendang Guwo, Semarang, Jawa Tengah. Di sini terdapat  kampus Akademi Soko Tunggal, Pondok Pesantren Soko Tunggal, serta masjid yang dikenal sebagai Masjid Soko Tunggal, alias hanya ditopang satu tiang di tengah.

Yayasan Soko Tunggal identik dengan Nuril Arifin, kiai eksentrik yang merupakan murid setia tokoh NU, almarhum Kiai Haji Abdurrahman Wahid. Sedianya saat itu saya dari Jakarta menuju Semarang untuk menjumpai Gus Nuril. Namun ternyata Gus Nuril yang kerap dipanggil Abah ada keperluan mendadak di Jakarta. Saya pun ditemui Kisno Tantowi, wakil yang ditunjuk Gus Nuril.

“Sejak 1998 akhir saya bertemu dengan Gus Nuril di suatu tempat. Lalu saya disuruh ikut ngaji dengan Gus Nuril. Sampai sekarang. Saya sudah 11 atau 12 tahun ikut Gus Nuril. Sejak SMA sampai sekarang. Saya sebagai ketua umum pesantrennya. Kalau bahasa pesantren itu mungkin lurah."

Pesantren Soko Tunggal ini menjadi saksi tempat pertemuan sejumlah tokoh lintas agama di Semarang, Jawa Tengah. Para tokoh agama itu berkumpul pasca kasus perusakan tempat ibadah pada Juli 2005. Saat itu bangunan milik Gereja Isa Almasih Pringgading di Karangroto Jawa Tengah luluh lantak diamuk massa yang mengatasnamakan umat Islam. Massa itu mempersoalkan pendirian rumah ibadah yang dianggap ilegal.

Kisno Tantowi mengatakan, “Kemudian ada tokoh Nasrani namanya Pak Pendeta Gunarto melapor ke Gus Dur. Oleh Gus Dur, Pak Gunarto diminta menghubungi Gus Nuril. Lalu Abah mengundang tokoh-tokoh agama di seluruh Semarang untuk berkumpul. Waktu itu sepakat mendirikan forum, ikatan. Tujuannya, kalau ada masalah-masalah seperti lintas agama, jangan kita masuk atas nama pribadi, tapi atas nama organisasi. Waktu itu sepakat membentuk Forkhagama, Forum Keadilan dan Hak Asasi Umat Beragama, pada akhir 2005. Setelah berdiri Forkhagama, kita bisa mengatasi friksi-friksi, seperti di gereja di Karangroto dan lain-lain.”
Pendeta Gunarto adalah salah satu tokoh agama Kristen di Semarang. Ia mengasuh Sekolah Tinggi Teologi Abdiel di Ungaran, Jawa Tengah. STT Abdiel berada di bawah naungan Sinode Geraja Isa Almasih, yang dirusak massa waktu itu.

"Bersama sahabat saya Nuril itu, glenak-glenik berdua. 'Piye yo Gun, bangsa ini dipikirkan bersama oleh agama-agama bersama. Jadi agama tidak jadi momok menakutkan, tapi jadi kasih yang mengikat persaudaraan. Awalnya begitu, ngobrol berdua. Terus saya bilang, ‘Berani Gus? Berani! Kowe wani Gun? Wani’. Terus kami bersalaman, nekad. Kami berbagi gagasan. Dia mengambil jalur itu, saya mengambil jalur akademis.”

Gunarto mengaku mempunyai cita-cita yang sama dengan Gus Nuril soal keberagaman.

"Memang dari dulu, saya dengan Gus Nuril punya keinginan itu. Punya keinginan mendirikan pesantren multiagama, ciri khas bhinneka tunggal ika, ciri khas Indonesia.”

Menyiapkan Pesantren
Salah satu sudut lahan persawahan di Mijen, Semarang, yang rencananya akan dibangun Pesantren Multi Agama
Sebagai pengasuh pondok pesantren, gagasan Nuril Arifin tak jauh-jauh dari dunia pesantren. Ia menggagas pendirian Pesantren Multi Agama. Kepada saya, Gus Nuril menyebutkan gagasan itu didukung sepenuhnya para tokoh di forum para tokoh lintas agama, termasuk Gus Dur waktu itu.

"Pada waktu itu yang tanda tangan saya, Gus Dur, Pak Jenderal Tyasno Sudarto, kemudian wakil dari Katolik, kemudian Cik Cay Ing, kemudian Mas Gunarto sendiri…”

Lahan seluas dua hektar di kawasan Mijen, Semarang disiapkan. Lahan milik Gus Nuril itu dihibahkan untuk lokasi pendirian Pesantren Multi Agama. Gus Dur bahkan menghibahkan lahan yang cukup luas di daerah Cipularang Purwakarta, Jawa Barat.

"Di Cipularang, lahannya milik Gus Dur, sampai sekarang belum diserahkan kepada saya. Kalau di Sasak Panjang, Depok, itu bagus. Sejuk. Dan itu 20 hektar, dataran tinggi, air mengalir bagus. Tapi itu baru saya bebaskan tiga hektar. Itu nanti akan saya bagikan masing-masing agama. Dua hektar atau berapa. Lalu ada satu hektar untuk digunakan berbagai agama untuk pertemuan-pertemuan, nasional maupun internasional. Sekaligus jadi laboratorium penyelesaian masalah-masalah agama di Indonesia."

Nuril Arifin atau Gus Nuril serta Pendeta Gunarto atau Pak Gun merupakan beberapa orang yang termasuk nekad. Mereka hanya bermodal semangat dan mimpi untuk mewujudkan ide yang mereka akui setengah gila; membuat Pesantren Multi Agama.
"Pesantren multi agama itu kita kasih nama pesantren itu artinya tempat santri. Santri itu dari bahasa Hindu, cantrik, orang yang mencari ilmu. Tidak ada santri bahasa Arab. Kalau pondok, dalam bahasa Arab itu maknanya hotel. Santri itu bisa Kristen, bisa Hindu, Katolik, yang mencari ilmu di suatu tempat. Bisa sekolah tinggi teologi, bisa SMA, perguruan tinggi atau apa saja. Itu disebut pesantren multi agama. Tapi pengelolaannya mandiri. Jadi Hindu ya yang mengajar orang Hindu sendiri. Kita tidak akan campur tangan”, kata Gus Nuril.

Karena itu, tak ada tokoh-tokoh agama di Semarang yang keberatan dengan penggunaan istilah pesantren. Para tokoh lintas agama itu satu suara, untuk menjaga Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, menurut cara mereka.

“Pesantren multi agama atau laboratorium nasional religius ini dibutuhkan untuk bangsa yang besar. Karena untuk 10-20 tahun ke depan, kalau pesantren ini tidak jadi, saya tidak yakin Pancasila masih menjadi asas dan dasar negara kita. Kalau itu terjadi dengan sendirinya Indonesia sudah bubar. Karena sekarang dengan vulgar semua partai mengedepankan asas sendiri, ada partai kristen, katolik, partai Islam, kiri, sosialis. Ini kan tidak sesuai dengan asas Pancasila. harusnya tetap berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang asli. Bahwa ciri khususnya adalah Islam atau Kristen, itu tidak masalah. Tapi koridornya tetap sama, pancasila."

Kendala Menghadang
Gus Nuril begitu bersemangat membicarakan gagasan mendirikan Pesantren Multi Agama. Ia bahkan sudah menyiapkan rancangan gambar bangunan Pesantren Multi Agama.

"Saya sudah siapkan maketnya. Bentuk gambar, itu sudah ada. Nggak, itu dari saya sendiri, itu berdasarkan hati, pandangan langit. Lalu saya ajak ngomong Gus Dur. 'Ya sudah Gus praktikkan saja, itu sama dengan pandangan saya', gitu.”

Konsepnya adalah bangunan yang mencerminkan kebhinekaan, keberagaman umat.

"Kita beri nama misalnya Perkampungan Soekarno, Perkampungan Soeharto, Perkampungan Gus Dur, Perkampungan Megawati. Yang di situ semacam cluster, tidak ada ketertutupan pagar. Masing-masing punya ciri khusus, gereja misalnya. Ada pasarnya. Ada masjid, perguruan tinggi, ada pasarnya. Tapi ada lapangan khusus yang bisa digunakan bersama-sama. Di situlah kita bisa memberi contoh kehidupan yang harmoni ala Pancasila itu bagaimana."

Namun ada banyak kendala yang menghadang. Diantaranya masalah dana.

"Makanya, ini seharusnya menjadi pemikiran menteri agama sekurang-kurangnya, presiden sudah saya kemukakan tapi nggak ada responnya. Memang ide murni dari saya dan Gus Dur. Gus Dur sudah setuju waktu jadi presiden ingin membangun di kawasan Cipularang. Tapi Gus Dur sudah dipanggil Allah. Saya lagi mencari ke kanan ke kiri untuk mendapatkan foundation. Tapi ini sampai sekarang tidak ada. Kalau tanahnya sih sudah ada. Tinggal dibangun. Siapapun yang mau jadi pemimpin proyeknya silakan. Bagi saya yang penting ide penyelamatan bangsa ini bisa, sekaligus jadi mercu suar dunia."

Masalah dana juga dikeluhkan oleh tokoh umat Hindu dari Parishada Hindu Dharma Indonesia wilayah Semarang, Sri Rahayu Dewa. Selain itu warga yang tinggal dekat bakal lokasi pesantren itu

"Kalau membangun itu bisa. Carikan dana bisa. Tapi untuk pemeliharannya, siapa yang di sana. Yang ideal ya umat yang ada di sana. Kebetulnya di sana umat yang ada tidak mencerminkan komunitas lintas agama. Petani, peternak. Di samping itu, komunitas kita itu sedikit sekali di Semarang. Cuma 200 KK. Sebenarnya kita punya umat di Mijen, tapi lokasi tanah itu jauh dijangkau. Dan nggak ada kendaraan umum.

Sri Rahayu Dewa menilai, semangat untuk mendirikan Pesantren Multi Agama menurun pasca meninggalnya Kiai Abdurrahman Wahid. Sri menyambut baik pendirian Pesantren Multi Agama, namun ia pesimistis, pesantren itu bisa terwujud dalam satu dua tahun ini.

“Itu kalau hanya wacana, tanpa dukungan yang kuat, material, saya kok agak pesimistis ini bisa berjalan.”

Sang penggagas Pesantren Multi Agama Nuril Arifin memimpikan Pesantren Multi Agama itu bisa menjadi Taman Mini Indonesia Indah yang lain, yaitu yang mencerminkan keberagaman

"Kalau miniatur Indonesia sudah ada taman mini, ada sekian pulau di TMII. Tapi kan belum ada laboratorium religius, yang diakui secara benar, ada miniaturnya. Ada Kristen, katolik, Islam, Hindu, Budha, Protestan, Konghucu, kan belum ada. Ini kan titik rawan, jadi sumbu ledak yang luar biasa. Kalau partai gagal memimpin rezim akan meledakan kutub pendek untuk membikin kekacauan."

Jika Gus Nuril tengah berjuang mencari dana untuk pendirian Pesantren Multi Agama, sahabatnya Pendeta Gunarto berjuang melalui jalur lain. Sebagai seorang dosen, Gunarto mengupayakan pesantren multi agama agar bisa juga dilakukan melalui jalur akademik.

"Pesantren Multiagama itu kalau sukses ya bisa bersama-sama saling belajar. Misalkan, kami cetuskan di Korea, bersama Rektor UNDIP, supaya nanti di Indonesia ada perguruan tinggi yang membuka S2, Agama dan Filsafat. UNDIP setuju, IAIN Semarang setuju. Ijin dari Menteri itu nanti Agustus keluar. Itu realisasi dari Forkhagama. Itu nanti kami lewat jalur akademik, untuk membuktikan pesantren multiagama di situ di jalur akademik. Itu gagasan saya.

Langkah Pendeta Gunarto relatif lebih mulus dibanding Gus Nuril. Ia memperkirakan, tahun depan sudah ada jalur akademik perguruan tinggi yang membuka program multi agama.

"Tahun depan buka sudah. Agustus ini izin keluar. Kalau nanti jalur rakyat, lewat Forkhagama. Ada wilayah, di mana di sana ada model pesantren--ada tempat ibadah Hindu, Budha, agama yang lain. Tidak mencari kesamaan dalam arti sinkretisme, tapi menyadari perbedaan, tapi tetap bekerjasama dalam kasih, demi martabat manusia, demi kemuliaan Tuhan.

Saat ini Gus Nuril membagi waktunya untuk berkeliling mencari lembaga donor yang bersedia ikut membantu mendirikan Pesantren Multi Agama. Di sisi lain, ia juga mengasuh pondok pesantren dan akademi kebidanan Soko Tunggal di Semarang. Kisno Tantowi, salah seorang santri senior Gus Nuril mengatakan, di lingkungan Soko Tunggal, Gus Nuril dan para santrinya mendalami pemahaman lebih jauh tentang agama.

"Pesantren Soko Tunggal berasal dari majelis dan riyadhah, untuk ritual mendekatkan diri kepada Allah. Setelah itu harapannya, sifat kita itu berharap seperti Allah. Dari sifat itu, kalau kita sudah mempunyai sifat kasih sayang, apapun sektenya, agamanya, sukunya, dan lain-lain yang bermacam-macam itu, kita tidak kaget. Kita menganggap semua ciptaan Allah itu manusia saja. Tidak ada bedanya dengan kita."

Nia Kurniawati adalah salah seorang mahasiswi di Akademi Kebidanan Soko Tunggal. Meski ia beragama non-Islam. Ia sudah dua tahun kuliah di lingkungan pendidikan Gus Nuril.

“Saya Kristen, Unitarian. Tentang kehidupan beragama, saya tidak kuatir. Di sini terbuka dengan agama lain. Awal kuliah sempat di asrama. Setelah itu, karena ada di rumah ada renungan-renungan, lebih baik saya di rumah saja. Selama satu tahun, hari Jumat saya pulang. Hari Sabtu ada kebaktian raya, hari Minggu kesini lagi.”

Setiap mahasiswa Akademi Kebidanan Soko Tunggal, juga selalu mendapatkan mata kuliah lima agama selama satu semester pertama. Dan Gus Nuril pun berharap setiap agama di Indonesia bisa menyebarkan kasih sayang di dalam kehidupan sosial.

"Kita ini harus ada bentuk penjabaran, dalam Islam itu rahmatan lil alamin. Bahwa agama itu agama kasih. Agama kasih di dalam agama apapun itu pengejewantahannya adalah kesalehan sosial. Itu adalah bentuk dari khululiyyah, dari manunggaling kawulo gusti, mengaplikasikan sifat Rahman dan Rahim, kasih sayang dalam kehidupan sosial."

Meskipun, entah kapan Pesantren Multi Agama itu bisa terwujud. []
© KBR68H

Selengkapnya di: http://www.perisai.net/agama/menunggu_kelahiran_pesantren_multiagama#ixzz3A6zsUBaY
© PERISAI.net