REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer
Hamas mengatakan, Zionis Israel mundur dari pertempuran sesungguhnya
yaitu pertempuran darat, seperti yang dikabarkan Mi'raj News Agency
(MINA) Senin (4/8).
"Musuh akhirnya memilih untuk melarikan diri dari pertempuran sesungguhnya (perang darat) dengan Al-Qassam dan hanya berani menargetkan warga sipil dari udara dan artileri," kata Al-Qassam dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan paad Ahad (3/8), waktu Gaza.
Mereka mengatakan, jika penjajajah Zionis terus melakukan politik kotor seperti itu, maka Al-Qassam akan menjadikan seluruh kota di tanah jajahan Israel sebagai target serangan para pejuang Palestina. Dan, tidak ada kehidupan yang lebih berharga dari kehidupan rakyat Palestina.
"Kami akan mencoba sebisa mungkin untuk tetap fokus menargetkan para perwira militer, prajurit, kamp-kamp militer dalam pertempuran ini. Kami pun berusaha agar menghindari sasaran non militer, meski Zionis tetap terus-menerus menyerang warga sipil Palestina," ujar Al-Qassam.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan, warga Palestina yang meninggal dunia mencapai 1.830 yang terdiri atas 1.012 laki-laki, 180 perempuan, 364 anak-anak, 70 kaum manula. Sedangkan korban yang terluka telah mencapai 9.370 yang terdiri atas 4.092 laki-laki, 1.736 perempuan, 2.662 anak-anak, dan 340 kaum manula.
Allah Kirim Malaikat-Nya untuk Melawan Israel?
"Musuh akhirnya memilih untuk melarikan diri dari pertempuran sesungguhnya (perang darat) dengan Al-Qassam dan hanya berani menargetkan warga sipil dari udara dan artileri," kata Al-Qassam dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan paad Ahad (3/8), waktu Gaza.
Mereka mengatakan, jika penjajajah Zionis terus melakukan politik kotor seperti itu, maka Al-Qassam akan menjadikan seluruh kota di tanah jajahan Israel sebagai target serangan para pejuang Palestina. Dan, tidak ada kehidupan yang lebih berharga dari kehidupan rakyat Palestina.
"Kami akan mencoba sebisa mungkin untuk tetap fokus menargetkan para perwira militer, prajurit, kamp-kamp militer dalam pertempuran ini. Kami pun berusaha agar menghindari sasaran non militer, meski Zionis tetap terus-menerus menyerang warga sipil Palestina," ujar Al-Qassam.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan, warga Palestina yang meninggal dunia mencapai 1.830 yang terdiri atas 1.012 laki-laki, 180 perempuan, 364 anak-anak, 70 kaum manula. Sedangkan korban yang terluka telah mencapai 9.370 yang terdiri atas 4.092 laki-laki, 1.736 perempuan, 2.662 anak-anak, dan 340 kaum manula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar