Gambar : Buluh Tumpat Bertemu Ruas
Gambar : Buluh Tumpat Bertemu Ruas
Gambar : Bulu Tumpat Bertemu Ruas ditengahnya tiada lubang.
Asalamualaikum... Sahabat. Apa khabar ? Diharap anda semua berada dalam keadaan
Sihat Walafiat dan diBerkati ALLAH... mudah-mudahan Insha - ALLAH. Amin 3x... Kali ini kita akan berkongsi kebesaran TUHAN dengan makhluknya Buluh Tumpat Bertemu Ruas. Buluh ini dengan Izin-ALLAH secara semulajadinya mempunyai 1001 khasiat. Hanya mereka yang tahu sahaja memahami khasiat buluh ini. Jika hendak tahu pakailah. Sedia untuk ditebus milik seorang rakan jika Mahar / Harganya sesuai urusan pindah milik dilakukan. Berminat untuk memiliki Buluh Tumpat Bertemu Ruas atau Bertemu Mata sila email saya : matbpyp@gmail.com atau Telefon / SMS saya ditalian 013-7456936 / 019-7803973. Sampai jumpa lagi... Salam
Cara pengujian buluh tumpat bertemu ruas.
1-tuan letak dekat air yang mengalir. Sekiranya ia melawan arus. ORI la tu.
2-paling mudah rebus buluh tu dicampur dengan serbuk teh/ daun teh. Kalau palsu, tercabut la 1 ruasnya dan menampakkan paku kecil @ tanggal la gamnya.
Selamat mencuba
1-tuan letak dekat air yang mengalir. Sekiranya ia melawan arus. ORI la tu.
2-paling mudah rebus buluh tu dicampur dengan serbuk teh/ daun teh. Kalau palsu, tercabut la 1 ruasnya dan menampakkan paku kecil @ tanggal la gamnya.
Selamat mencuba
BAMBU UNIK
Alam telah melahirkan bermacam bentuk bambu-bambu yang tumbuh secara tidak normal dan unik. Keunikan tersebut bisa meliputi batang, ruas dan ranting. Bambu normal biasanya berbatang lurus mulai dari pangkal hingga ujung dan tidak bercabang. Keadaan abnormal pada batang dan ranting dan dikategorikan unik bila batang bambu dan atau ranting-rantingnya bercabang dua atau lebih. Termasuk batang yang dalam keadaan normal tumbuh lurus ke atas menjadi unik karena tumbuhnya bengkok, melingkar atau menghadap ke bawah.
Pada keadaan normal semua ranting bambu menghadap ke atas. Bila ada ranting yang tumbuh terbalik, maka bambu tersebut menjadi abnormal. Pertumbuhan ranting bambu abnormal yang lain adalah ruas yang melilit, seakan tidak saling bertemu.
Pertumbuhan ranting selalu mengikuti pertumbuhan ruas. Bila terdapat ruas yang melilit, maka ranting bambu tersebut juga akan tumbuh melilit mengikuti ruasnya.
Ranting bambu, normalnya tumbuh zig-zag dan hanya berjumlah satu, dan menjadi abnormal apabila ranting-ranting bambu tumbuh lebih dari satu pada ruas dengan posisi bertolak belakang. Banyak keunikan lainnya yang ditemukan, seperti kombinasi cabang dan ruas, cabang dan ranting, batang-ruas dan ranting.
Bambu Patil Lele
Bambu Patil lele adalah bambu dimana ranting-rantingnya tumbuh bertolak belakang. Disebut patil lele karena mirip dengan sirip tajam yang tumbuh di bagian kiri kanan tubuh pada ikan lele. Bambu Patil lele yang sebenarnya adalah yang rantingnya tumbuh pada satu ruas. Bambu Patil Lele yang ranting-rantingnya tumbuh pada dua ruas yang berdempetan bukan dikategorikan bambu patil lele. Ranting patil lele yang tumbuh pada bambu Ori kadangkala berbentuk duri.
Dari sisi supranatural, bambu Patil Lele mempunyai khasiat sebagai tumbal bila orang budi daya udang atau ikan di tambak atau kolam.
Beberapa kombinasi bentuk patil lele: Patil Lele biasa, yaitu patil lele yang ranting-rantingnya tumbuh berlawanan pada salah satu ruasnya; Patil Lele Tapak Jalak, yaitu ranting-rantingnya tumbuh berlawanan pada ruas yang satu dan ruas berikutnya; Patil Lele Carang, yaitu pada satu ruas tumbuh lebih dari dua ranting dengan ukuran hampir sama.
Perhatikan gambar di bawah, perbedaan terlihat cukup mencolok pada rantingnya.
Patil Lele bisa hanya pada satu ruas, dapat pula tumbuh lebih dari satu ruas, bahkan terdapat patil lele sampai susun sembilan. Semakin banyak patil lele semakin langka dan energi positif yang ditimbulkan juga semakin besar.
Bambu Pethuk (Jw : Pring Pethuk)
Bambu Pethuk (pethuk artinya bertemu) sendiri adalah bambu dimana dalam satu buku-buku terdapat ranting yang tumbuh melawan arah dan berhadapan dengan ranting lawannya. Bambu ini seringpula disebut sebagai Pring temu ros(bhs Ind : Bambu bertemu ruas). Ros, dalam bahasa jawa berarti ruas, dan pring temu ros dalam filosofi jawa diartikan sebagai bambu yang memiliki khasiat dapat meningkatkan ros = roso/rasa, perasaan, keinginan.
Kualitas bambu pethuk dapat dibedakan klasifikasi berdasarkan jenis bambunya; bumpet (tidak berongga) atau berongga seperti bambu pada umumnya serta ranting-ranting yang tumbuh.
Bambu Cabang (Bambu Sampit, Bambu Belah)
Bambu yang tidak kalah uniknya adalah bambu yang batang atau rantingnya bercabang atau seakan-akan terbelah, sehingga ada yang menyebutnya sebagai Bambu Belah. Cabang bambu selalu dimulai dari salah satu ruasnya. Biasanya bagian pangkal cabang-cabang tersebut masih menyatu, dan pada ruas berikutnya baru memisahkan diri menjadi cabang.
Bagian yang bercabang dapat terdiri lebih dari dua cabang atau lebih, semakin banyak cabang semakin langka dan menjadi lebih unik bambu tersebut. Adakalanya ditemukan cabang-cabang yang membentuk seperti jari manusia (contoh foto dibawah ini). Banyak bambu belah hanya terdiri dari dua cabang.
Bambu Berlubang
Bambu berLubang banyak dan teratur pada setiap buku-bukunya, bentuknya menjadi seperti bangunan bertingkat dengan lubang jendela yang besar-besar. Nama mistis bambu ini adalah Bambu Tongtong Seribu.
Lubang-lubang pada bambu ini bukan terjadi karena dimakan binatang (kumbang ataupun kelelawar), namun sejak tumbuh sudah mempunyai lubang-lubang. Pada waktu ditemukan lubang-lubang tersebut biasanya masih tertutup “slumpring”, yaitu kelopak yang biasanya menutupi buku-buku pada pucuk bambu atau bagian buku-buku bambu yang masih muda.
Kombinasi dari bambu lubang dan ranting akan menjadi semakin unik bentuknya. Beberapa ranting kadangkala tumbuh menembus lubang-lubang batangnya. Bahkan adapula yang tumbuh dari bagian dalam ruas.
Bambu yang rantingnya menembus batang pada foto kanan dijuluki Bambu Ngrogo Sukmo atau berarti bambu “menembus sukma”.
Bambu Lilit
Disebut Bambu Lilit karena ruasnya tumbuh seperti melilit sehingga buku-bukunya seakan-akan juga ikut melilit. Bambu ini termasuk unik dan juga langka.
Semakin banyak lilitan semakin langka dan besar energinya. Jumlah lilitan minimal dua dan maksimal tak terbatas, bisa mencapai belasan lilitan bahkan lebih. Apabila lilitannya banyak maka bentuknya mirip sekali seperti spiral. Dan, apabila bentuk lilitan tersebut dikombinasikan dengan ranting-ranting yang tumbuh, maka bentuknya akan menjadi sangat unik dan menarik.
Secara khusus bambu lilit mempunyai khasiat menolak energi negatif yang kuat seperti guna-guna, santet dan gangguan metafisik yang buruk yang sengaja ataupun tidak sengaja.
Perhatikan foto sebelah kiri dan tengah, lilitan yang dihasilkan membentuk seperti simbol Yin Yang, yaitu simbol yang berasal dari kebudayaan cina yang berarti “keseimbangan”, mempunyai energi kuat sekali untuk menolak energi negatif. Motif Yin-Yang ini juga terdapat pada sisi baliknya. Sedangkan pada foto sebelah kanan, pada lilitan tertentu ranting-rantingnya tumbuh membentuk seperti patil lele.
Bambu Buta dan Bambu Buntu/Bumpet
Pada umumnya, setiap ruas batang bambu tumbuh pethel/ranting , namun tidak demikian dengan bambu buta. Disebut Bambu Buta, karena pada salah satu atau pada beberapa ruasnya sama sekali tidak ditumbuhi pethel atau ranting. Bagian batang yang ruasnya tidak ada pethel/ranting tersebut disebut bambu Buta.
Bambu Buta dapat ditemukan pada hampir semua jenis bambu, utamanya bambu Ori, Rampal dan bambu Ampel.
Bambu Buntu atau Bambu Bumpet adalah bambu yang buku-bukunya tidak berongga/berlubang, menjadi seperti batang pohon tanaman lain. Berbeda dengan bambu buta, biasanya semua batang dari pangkal hingga pucuk pohon bambu pada bambu ini seluruhnya ”buntu” atau tidak berongga.
Bambu Kosong (Jw : Bumbung Wung-Wang)
Adalah bambu yang salah satu, beberapa atau bahkan seluruh ruasnya bagian dalam tidak ada sekat sehingga tidak ubahnya sebuah pipa. Bambu dengan keanehan seperti ini termasuk langka dan sulit ditemukan.
Selain jenis-jenis bambu seperti di atas, ada bagian-bagian bambu yang juga cukup unik dan bahkan dianggap mempunyai khasiat tertentu, yaitu bunga bambu yang mempunyai khasiat sebagai pelarisan atau mahabah.
Selain itu, didalam batang bambu sering ditemukan air bambu yang cukup banyak yang mengisi rongga buku-bukunya. Menurut beberapa orang air bambu diyakini dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti darah tinggi, kolesterol dan sebagainya, dengan cara diminum.
Banyak sekali bambu unik ditemukan di alam Indonesia. Di bawah ini beberapa contoh bambu unik beserta nama “mistis”nya dan juga khasiatnya.Bambu Silih Asih, Bambu Jrejet Codoh, Bambu Carang Lanang
Kegunaan dari bambu-bambu ini adalah untuk tumbal dan pelarisan di toko/kios agar para pembeli berdatangan dan barang dagangan cepat dan banyak laku dijual.
Cara penggunaannya : bambu ini dibungkus kain putih dan digantungkan di atas pintu masuk bagian dalam. Bisa juga digantungkan di atas plafon.
Bila digunakan oleh para sales marketing, sebaiknya bambu ini disimpan di tas kerja dan dibawa sehari-hari pada waktu menghadapi calon pelanggan.
Tiga bambu ini adalah jenis bambu cabang, yang berasal dari bambu Ori.
Bambu unik lainnya seperti Bambu Nogo Gandu dan Bambu Tapak Nogo,adalah bambu-bambu untuk menjaga keamanan rumah tangga dari segala macam gangguan yang datang. Dapat juga untuk menjaga tempat-tempat usaha seperti kantor, pabrik dan toko.
Selain menjaga keamanan, bambu ini juga mempunyai khasiat memperlancar rezeki.
Cara pengggunaannya, bambu ini dibungkus kain putih kemudian digantungkan di atas pintu masuk bagian dalam rumah, kantor, pabrik atau toko.
|
BAMBU PETUK YANG MENYESATKAN DAN MEMBODOHI BANYAK ORANG
Yah, judul diatas memang sangat tepat dan sangat mengena sekali, karena sudah ribuan orang bahkan mungkin sudah jutaan orang yang sudah terjebak dalam fenomena bambu petuk, sudah banyak orang kehilangan harta benda buat memburu bambu petuk, bahkan ada yang kehilangan keluarga karena bercerai dengan istrinya.
Bagi yang belum tahu jangan berani-berani mencobanya untuk ikut berburu bambu petuk, karena jika tidak dibekali dengan ilmu pengetahuan yang cukup, dan hanya mengandalkan hawa nafsu belaka, bersiap-siaplah untuk terjebak dalam kebodohan yang panjang, dan bersiaplah uang dan harta anda akan terkuras untuk mengurusi benda bodoh ini.
Baiklah agar para pembaca tidak berkepanjangan dalam kebodohan memburu bambu petuk, simaklah baik-baik tulisan dari kami berikut :
Bambu petuk atau dalam bahasa jawa disebut juga pring papag, merupakan bamboo yang pertumbuhannya tidak normal, ruasnya yang pada bambu pada umumnya adalah selalu mengarah/menghadap keatas, tapi untuk bambu petuk ruasnya salah satunya atau lebih saling berhadapan, dan konon menurut cerita yang berhembus, bambu petuk tersebut jika benar-benar asli dapat berkhasiat sebagai penglaris dagangan, dan untuk meraih jabatan, dan konon harga bambu petuk tersebut jika asli mencapai sekitar Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta, tapi demi ALLAH sampai detik ini kami (penulis) belum pernah melihat dengan mata kepala sendiri bambu petuk yang asli, yang ada dan beredar saat ini adalah 100 persen bambu petuk palsu atau buatan tangan, yang disalah gunakan untuk meraih keuntungan sesaat, dan celakanya banyak dari kalangan kita yang terbodohi dengan bambu petuk palsu tersebut, celakanya lagi korbannya adalah orang-orang yang berpendidikan sangat tinggi tetapi kontrol logikanya sangat rendah, yang kami lihat dan merasa sangat prihatin adalah ada kalangan guru, pejabat pemerintah, anggauta DPR, bahkan seorang ustadz atau kyai yang seharusnya memiliki kecerdasan rohani yang tinggi malah ikut larut dalam perburuan bambo petuk yang tidak jelas.
Agar para pembaca dapat melihat bambu petuk palsu yang banyak beredar, kami menyimpulkan dengan dua kategori yaitu :
Yang berupa bambu sambungan (di Lem) lihat Foto atau gambar paling atas, sekilas orang yang awam akan beranggapan bahwa bambu tersebut adalah petuk asli, tapi coba perhatikan ruas bagian atas dan bawah akan terlihat berbeda, sambungan terdapat pada ruas bagian atas, karena disetiap ruas pasti ada bagian bambu yang menggelembung dan melingkar, tetapi coba lihat baik-baik bagian yang menggelembung Cuma terdapat dibawah sedang diatasnya dekat ruas tampak rata, atau tidak simetris, karena bambu keatas malah cenderung meruncing, jika ada pembaca yang menemui bambu seperti gambar pertama diatas dapat dipastikan bahwa 1000 persen adalah palsu, coba saja congkel dengan obeng bagian yang tidak ada gelembungnya pasti akan terlepas dengan mudah.
Bambu yang diukir (seperti gambar bawah) untuk mengelabui banyak orang bamboo yang ruasnya keatas, dikeret/diukir dengan membuat ruas baru dan dihadapkan kebawah biar ruasnya berhadapan biar dikira bambu petuk asli.
Oleh karena itu janganlah kita mudah dibodohi oleh suatu fenomena apapun, karena kenyataanya bukan Cuma bambu petuk tapi masih banyak lagi sarana-sarana yang menyesatkan dan membodohi kita seperti : rantai babi, wesi kuning, klenting mungil dan lain-lainnya, Seharusnya kita sebagai orang yang beriman jangan mudah begitu saja terjebak didalamnya. Karena pada kenyataannya seperti yang penulis alami selama tiga tahun bergelut dan mempelajari barang-barang tersebut seperti bambu petuk, rantai babi dan lain-lain semuanya ternyata hanya omong kosong dan seperti orang yang kurang kerjaan, dan syukur selama penulis menggeluti fenomena tersebut diatas tidak sepeserpun uang yang keluar.
Dan setelah kami melihat di internet yang menampilkan bambu petuk, dapat disimpulkan, bahwa semua jenis bambu petuk tersebut sudah pernah kami lihat, dan kategori kepalsuannya jelas sekali, seperti sambungan, ukiran dan lain-lain, dan celakanya konon para pemilik bambu petuk tersebut membumbui cerita-cerita bohong dibelakang bambu petuk tersebut seperti dapat wangsit, dapat dari bertapa, dikasih orang sakti, dan lain-lain supaya memikat calon pembeli (korban kebohongan dan kebodohan), dan celakanya sebagian besar masyarakat kita dengan mudah termakan oleh cerita-cerita konyol dan bodoh yang melingkupi bambu petuk palsu tersebut, tidak perduli ia berpendidikan tinggi, pejabat tinggi, anggauta DPR, guru dan lain-lain, karena kami melihat dan menyaksikan sendiri mereka (kalangan berpendidikan) sangat mempercayai, sehingga mau saja membeli dan memelihara bambu petuk palsu tersebut, kami melihat dengan mata kepala sendiri kebodohan dan kekonyolan dalam memperlakukan bambu petuk yang jelas-jelas palsu dengan sangat berlebihan, seperti setiap malam jum`at kliwon dikasih bunga telon dan lain-lain ritual yang penuh kebodohan dan mengandung syirik.
Demi ALLAH yang jiwa kami berada dalam genggamannya, tolonglah dan segeralah sadar dari jerat kebodohan dan kenistaan, dan buang jauh-jauh semua benda-benda yang konon kabarnya mengandung kekuatan ghaib, seperti bambu petuk, batu cukur, rantai babi, merah delima dan benda bodoh lainnya, segeralah mengurusi masalah bangsa kita, seperti kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan dalam tekhnologi, karena Demi ALLAH Nabi Muhammad SAW pun tidak diberi pengetahuan hal-hal yang ghaib oleh ALLAH SWT, apalagi kita manusia biasa yang penuh dosa, percayalah mereka (dukun-dukun pemilik barang ghaib) itu hanya mengandalkan prasangka yang sangat jauh dari sempurna dan hawa nafsu dalam menerka perkara-perkara yang ghaib, yakinlah bahwa hanya ALLAH SWT lah penguasa sesuatu yang ghaib,
Pesan penulis selalu gunakanlah Logika dengan dasar Al-Qur`an dan Hadits (untuk yang muslim), untuk menghadapi setiap persoalan didunia, jangan sekali-kali menggunakan prasangka dan hawa nafsu, karena iblis ada didalamnya.
Barangkali ada pertanyaan dan tanggapan seputar tulisan diatas kirim saja lewat e-mail, mudah-mudahan akan penulis tanggapi semampunya.
Terimakasih semoga bermanfaat.
memang betul, saya sudah banyak meneliti barang yang disebut "bambu pethuk", banyak orang yang merekayasa bambu biasa menjadi bambu petuk, dengan 3 kategori pemalsuan, sambungan; sambungan di ros dan di tengah,rekayasa batang; mengukir bambu besar (solid/tidak berongga) menjadi kecil lalu dibuatkan pethuknya, rekayasa ros; biasanya dibuat dari bambu ros tumpuk, lalu gelang ros disayat dan dibersihkan pakai pisau kemudian dibuatkan ros baru yang menghadap ros di bawahnya. banyak orang tertipu karena melakukan test tanpa melihat analisa fisik bambu. kalo kita melihat analisa fisik bambu, insya Allah tidak akan tertipu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar