Rabu, 30 Juli 2014

Misteri Lubang Raksasa di Ujung Utara Bumi Akhirnya Terkuak


Misteri Lubang Raksasa di Ujung Utara Bumi Akhirnya Terkuak


Para ahli itu lebih berkeyakinan kawah itu terbentuk karena faktor pemanasan global, di mana gas di bawah permukaan tanah terlepas, yang kemudian meledak seperti gabus sampanye.
Dream - Teka-teki kawah raksasa yang tiba-tiba muncul di kawasan Siberia, Rusia bagian utara, akhirnya terkuak. Setelah melakukan penelitian, para ilmuwan menyimpulkan bahwa kawah misterius yang menganga dengan diameter 100 meter itu bukan disebabkan karena tumbukan meteorit.
Dikutip Dream dari laman Daily Mail, Sabtu 19 Juli 2014, kawah itu terjadi karena kelebihan tekanan gas, karena di daerah tersebut mengalami perubahan suhu. Peneliti dari Pusat Penelitian Ilmiar Artik, Andrei Plekhanov, mengatakan daerah di sekitar lubang itu memang kaya akan gas alam.
Karena suhu di sekitarnya berubah, maka terjadilah tekanan gas di dalam tanah dan menyebabkan letupan. Sebelum membuat kesimpulan ini, Plenkhanov dan peneliti lain telah melakukan observasi ke Semenanjung Yamal itu pada Rabu yang lalu.
Menurut Plenkhanov, 80 persen material di sekitar dari lubang itu adalah es. Sehingga temuan ini membantah dugaan kemungkinan tumbukan meteorit yang menyebabkan terbentuknya lubang raksasa itu.
Para ahli lebih berkeyakinan kawah itu terbentuk karena faktor pemanasan global. Gas di bawah permukaan tanah terlepas, yang kemudian meledak seperti gabus sampanye. Sementara aksen gelap di dalam lingkaran lubang itu mengindikasikan kebakaran hebat yang menghanguskan dinding-dinding lubang.
Sementara itu, Anna Kurchatova, ilmuwan dari Pusat Penelitian Sub-Artik, mengatakan material di sekitar kawah itu terbentuk dari campuran antara air, garam, dan gas, yang memicu ledakan di bawah tanah akibat pemanasan global. Gas terakumulasi di dalam es yang bercampur dengan pasir di bawah permukaan dan kemudian bercampur dengan garam.
Pada 10 ribu tahun silam, daerah ini merupakan lautan. Pemanasna global kemungkinan telah menyebabkan lelehnya es di bawah permukaan, melepaskan gas dan menyebabkan efek ledakan seperti gabus penutup boto sampanye. (Ism)

Listrik, Tak Kenal Maka Tak Hati-hati..(2)


Simbol Listrik AC dan DC
Gelombang Listrik AC dan DC
Melanjutkan postingan sebelumnya yaitu “Listrik, tak kenal maka tak hati-hati..“, berikutnya kami sajikan aspek-aspek lain mengenai listrik ini.

Listrik AC dan DC

Dilihat dari bentuk gelombangnya, arus listrik dibagi atas 2 macam : arus bolak-balik (AC – Alternating Current) dan arus searah (DC – Direct Current).
Kalau kita melihat gambar di sebelah ini, perbedaan yang paling mudah antara listrik AC dan DC adalah dalam polaritasnya, yaitu listrik AC mempunyai polaritas yang berubah antara positif dan negatif beberapa kali dalam satu period (bentuk gelombang sinusoidal) dan listrik DC mempunyai polaritas tetap sepanjang waktu. Karena itu listrik AC mempunyai frekuensi bolak-balik tersebut sebesar 50 Hz atau 60 Hz.
Anda bingung?? tidak masalah dan jangan khawatir…karena ini hanya penjelasan teknis saja dan yang terpenting adalah anda tahu bedanya secara kasat mata. Simak terus tulisan ini karena kami berusaha membuatnya mudah bagi anda.

Aplikasi Listrik AC dan DC

Secara kasat mata, listrik AC adalah listrik yang digunakan sehari-hari di sistem instalasi listrik rumah kita dan disuplai oleh PLN. Sedangkan listrik DC biasa digunakan pada battery, accu atau sel surya. Dan karena sifat yang bolak-balik itulah maka hal yang membedakan lainnya adalah bila kita “memasukkan colokan listrik ke stop kontak di rumah”(kita pake bahasa umum sehari-hari aja ya…in english : plug in to electrical cord or receptacle), maka tidak masalah bila di-colok terbalik-balik. Sedangkan untuk listrik DC harus secara jelas mencantumkan yang mana terminal positif (+) dan negatif (-) dan tidak boleh terbalik.
Sistem tegangan 3 phase dan 1 phase
Sistem 3 phase dan 1 phase

Sistem Listrik 3 Phase dan 1 Phase

Sistem kelistrikan mengenal sistem 3 phase dan 1 phase. Apa itu sistem 3 phase dan 1 phase? dari gambar disamping maka bisa diikuti penjelasan teknisnya yang kira-kira begini : listrik arus bolak-balik (AC) merupakan bentuk gelombang sinusoidal yang membentuk satu gelombang penuh 360 derajat.
Dan bila perbedaan phase tiap gelombang adalah 120 derajat, maka akan ada 3 phase gelombang yang berbeda (penjelasan detailnya tentu ada, tetapi kami buat hal ini sifatnya “nice to know” saja, karena sekali lagi bagi kami yang penting adalah membuatnya mudah bagi anda).
Sehingga secara umum, sistem 3 phase adalah sistem dengan 3 kabel phase dan 1 kabel netral (biasanya ditandai dengan label R,S,T untuk kabel phase dan N untuk netral) dan sistem 1 phase adalah sistem 1 kabel phase dan 1 kabel netral.

Aplikasi Sistem Listrik 3 Phase

Hal paling mudah yang bisa kita jumpai dalam sistem kelistrikan PLN mengenai 3 phase ini adalah dengan melihat jaringan kabel distribusi PLN di sekitar rumah kita. Bisa dilihat di tiang listrik, ada paling tidak 3  kabel (atau 4 kabel dengan netralnya) yang dipilin dan itulah kabel dari sistem 3 phase.
Sedangkan yang disambungkan ke rumah kita adalah sistem 1 phase, dimana diambil dari salah satu phase (phase R, S atau T)dari kabel di tiang listrik tadi, ditambah dengan kabel netralnya. Karena itu lain rumah lain pula phase yang disambungkan, dimana hal ini untuk menjaga keseimbangan beban dari tiap phase tersebut.
Untuk sistem 3 phase, tegangan antar phase-nya adalah 380V dan tegangan phase ke netral adalah 220V. Dan tegangan listrik yang disambungkan ke perumahan adalah 220V.

Sifat Lainnya dari Listrik

Hal yang harus diperhatikan dari sifat listrik ini adalah kecenderungannya mengalir dari tegangan yang lebih tinggi menuju tegangan yang lebih rendah atau menuju tanah. Dari sifat ini dapat dijelaskan mengapa orang bisa tersengat aliran listrik (atau istilahnya “kesetrum”), yaitu karena adanya aliran listrik yang mengalir melewati tubuh kita dari suatu sumber listrik menuju tanah atau material penghantar listrik lainnya.
Ingat…tubuh kita sebagian besar mengandung air yang notabene merupakan penghantar listrik. Akibatnya bisa fatal, karena dapat merusak organ dalam dari tubuh kita termasuk membuat jantung berhenti berdenyut alias meninggal.
Karena itu sangat penting memastikan bahwa kita tidak tersentuh sumber listrik dari kabel telanjang atau terkelupas, tangan yang tidak basah atau berkeringat dan juga menggunakan alas karet saat mencabut colokan listrik atau memasang ke stop kontak, dan cepat mematikan sumber listrik bila peralatan yang dipakai tersiram air dan lain.
(untuk bahasan ini, kami membuat satu tulisan terpisah yang bisa dibaca di “Kesetrum (Tersengat Listrik)“).
Sungguh, listrik adalah suatu penemuan yang sangat bermanfaat dan mengubah banyak kehidupan tetapi sekaligus juga tersimpan bahaya yang akibatnya bisa sangat fatal karena terjadi dalam hitungan detik.  Kawan yang bersahabat tetapi sekaligus juga lawan yang mematikan. Kami hanya berharap semoga informasi ini bermanfaat bagi anda dan keluarga untuk tetap aman dan selamat.

ILR-Team
http://www.instalasilistrikrumah.com/listrik-tak-kenal-maka-tak-hati-hati-2/

Hati-hati Menggunakan Kabel Rol

Kabel rol di instalasi listrik rumah.
Contoh penggunaan kabel rol di instalasi listrik rumah
Kabel rol (biasa disebut kabel gulung) atau bahasa kerennya “extention cord” atau “extention outlet” ini sangat lazim dipakai di instalasi listrik rumah. Alat ini bersifat multi fungsi sebagai perpanjangan stop kontak permanen yang terpasang di dinding. Jangkauannya luas dan sangat fleksibel sehingga mampu mencapai tempat yang agak sulit rutenya.
Apalagi di kehidupan era modern sekarang ini yang dominan banyak menggunakan piranti elektronik portable yang bisa diletakkan dimanapun tetapi membutuhkan sumber daya listrik.
Karena itu kabel rol adalah solusi yang sangat mudah bila kita menghadapi keterbatasan jumlah dan posisi dari stop kontak listrik permanent. Hampir sebagian besar perumahan apalagi yang disewakan atau kamar-kamar kos bisa dipastikan punya alat ini. Biasanya untuk satu kamar atau satu ruangan paling banyak terpasang 2 titik stop kontak saja. Sedangkan bila menambah jumlah stop kontak pun pastilah perlu biaya instalasi yang kadang tidak murah.
Tetapi, dibalik kemudahan ini anda tetap perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Karena sebenarnya alat ini pun mempunyai potensi bahaya yang cukup besar lho..
“Loh..Mas, kalau memang ada bahayanya apa boleh digunakan?”. “Ya Tentu boleh dong..kalau nggak pasti dech tidak ada yang jual. Tapi harus tahu dulu ya cara menggunakan alat ini dengan benar dan tahu juga apa sih potensi bahaya dari alat ini…”

Data & Fakta

Kami coba mencari data mengenai kecelakaan atau insiden yang terjadi di Indonesia dikarenakan penggunaan alat ini. Tapi terus terang saja masih belum ketemu yah..(jika ada pembaca yang punya data-data ini dan berkenan memberikan sebagai sharing buat pembaca lain, tentu kami akan sangat-sangat berterima kasih). Akhirnya kami coba mencari data-data yang tercatat di negeri Paman Sam dan ketemulah salah satu situs, http://www.cpsc.gov/cpscpub/pubs/16.html, yang dalam satu artikelnya juga membahas masalah ini.
Dalam situs tersebut, didapat data bahwa AS Consumer Product Safety Commission (CPSC) memperkirakan dalam setiap tahun, sekitar 4.000 luka terkait dengan penggunaan kabel rol (“extention cord”) yang dirawat di ruang gawat darurat rumah sakit :
a. Sekitar setengah melibatkan luka-luka patah tulang atau keseleo dari orang-orang tersandung kabel rol ini.
b. 13% dari cedera ternyata melibatkan anak di bawah lima tahun.
(Anda bisa membaca artikel sebelumnya yang berjudul “Kesetrum (Tersengat Listrik)”).
CPSC juga memperkirakan bahwa sekitar 3.300 peristiwa kebakaran dalam satu tahun yang terjadi di perumahan berasal dari penggunaan kabel rol, dan menewaskan 50 orang serta melukai sekitar 270 orang lainnya.
Penyebab paling sering dari kebakaran tersebut adalah :
a. Hubungan pendek arus listrik
b. Kelebihan beban
c. Kerusakan dan/atau pemakaian yang tidak benar dari kabel rol ini.
Beberapa contoh yang tercatat adalah sebagai berikut :
a. Seorang anak perempuan berusia 15 bulan menaruh kabel sambungan di mulut dan mengalami luka bakar karena tersengat listrik. Diperlukan operasi untuk menyembuhkan lukanya.
(Anak kecil dibawah dua tahun memang mempunyai kebiasaan memasukkan sesuatu yang baru ditemuinya ke dalam mulut. Karena itu orang tua harus berhati-hati dalam hal ini)
b. Dua anak muda terluka dalam kebakaran yang disebabkan oleh kabel rol yang kelebihan beban di rumah mereka. Lampu , televisi dan pemanas listrik menjadi beban terpasang dari satu kabel rol ringan.
c. Seorang wanita berusia 65 tahun dirawat karena patah pergelangan kaki setelah tersandung kabel ekstensi.
Data-data ini walaupun tercatat di negeri Paman Sam sana, bisa kita jadikan rujukan untuk penggambaran situasi di negara kita. Coba kita bayangkan, data dari negara maju dengan tingkat pendidikan masyarakatnya yang tinggi saja bisa seperti itu, apalagi negara berkembang seperti kita.
Jadi, bagaimana tips pencegahannya agar kejadian seperti itu tidak menimpa diri, keluarga tercinta atau orang disekitar kita.

Tips yang ideal adalah :

a. Hanya gunakan stop kontak permanen (yang menempel di dinding) untuk tiap beban listrik, terutama yang memiliki konsumsi listrik yang besar.
b. Posisinya pun harus diperhatikan agar tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.
c. Pemakaian kabel rol ini pun hanya bersifat sementara untuk peralatan listrik portable yang pemakaiannya bisa dimonitor atau untuk peralatan listrik besar sampai terpasang stop kontak yang permanent pada instalasi listrik rumah.
(jadi bukan untuk sementaun ya.. alias sementara bertahun-tahun).
Hanya saja kita semua tentu mahfum dengan kondisi di banyak perumahan saat ini. Bahkan untuk rumah yang baru dibangun pun, situasinya akan sama. Karena pemasangan satu titik stop kontak tidaklah murah. Belum lagi letak peralatan-peralatan listrik kadang-kadang bisa berubah mengikuti selera pemilik rumah yang butuh variasi agar tidak bosan.
Untuk rumah sewa (kontrakan) atau kamar kos tentu punya kondisi yang lebih standar lagi, karena seperti yang telah dijelaskan di bagian awal, hanya disediakan jumlah stop kontak yang terbatas. Sedangkan kehidupan modern saat ini banyak terpasang peralatan listrik yang bermacam-macam, mulai dari televisi, kulkas, mesin air, mesin cuci, setrika listrik, rice cooker dan lain macam.

Tips Lainnya :

Ada beberapa tips berikut yang bisa anda terapkan, paling tidak untuk menghindari terjadinya insiden yang tidak diinginkan karena penggunaan kabel rol yang “sementaun” ini :
a. Membuat kabel yang direntangkan tidak bergelantungan dari etalase atau meja di mana kabel itu dapat tertarik ke bawah atau tersandung oleh orang yang lalu lalang. Dalam hal ini, rentangan atau tarikan kabel rol sebaiknya menelusuri pinggiran dinding dan pojok-pojok saja.
b. Sebaiknya jangan menutup bagian dari kabel rol dengan surat kabar, pakaian, karpet, atau benda sementara kabel sedang digunakan.
c. Jangan menempatkan kabel pada tempat dimana terjadi kemungkinan rusak oleh furniture berat atau lalu lintas kaki.
d. Jika anda punya kemampuan, belilah kabel rol yang mempunyai penutup stop kontak atau cover outlet untuk titik yang tidak digunakan. Bila yang terpasang saat ini di rumah adalah model yang terbuka, tutup dengan isolasi lakban stop kontak tidak terpakai untuk mencegah kemungkinan anak tersentuh dengan listrik yang bertegangan.
e. Ajarkan anak untuk tidak bermain dengan steker dan kabel rol.
f. Masukkan steker atau colokan sepenuhnya sehingga tidak ada bagian dari batang tembaga / prong yang terekspos ketika kabel rol sedang digunakan.
g. Pemasangan steker harus benar-benar solid, jangan sampai ada yang kendor. Karena bisa menyebabkan panas dan membuat steker meleleh.
h. Saat mencabut kabel, tarik badan dari steker, bukan menarik kabel itu sendiri. Menarik kabel dapat menyebabkan koneksi atau sambungan di terminal steker menjadi longgar atau terputus.
i. Tangan harus selalu kering bila ingin memasang atau mencabut steker.
j. Gunakan alas karet atau plastik saat memasang atau mencabut steker.
k. Periksa steker dan kabel rol saat digunakan. Pemanasan terjadi pada bagian-bagian ini ketika kabel rol digunakan pada kapasitas atau rating maksimumnya, namun, jika kabel terasa panas atau ada pelunakan dari plastik, ini adalah pertanda ada masalah pada kabel rol atau steker dan sebaiknya harus dibuang dan diganti.

Rating dari Kabel Rol
Perhatikan rating dari kabel rol

l. Ketika digunakan, kabel rol harus dikeluarkan semua dari gulungannya walaupun panjang kabel yang diperlukan tidak banyak. Apalagi bila digunakan untuk peralatan listrik yang konsumsi listriknya besar, seperti mesin air, kulkas, mesin cuci, setrika listrik atau rice cooker. Ada perbedaan kapasitas atau rating dari kabel rol antara penggunaan kabel yang dikeluarkan semua dengan kabel yang digulung (lihat gambar). Bila ini dilanggar, maka akan terjadi panas berlebihan di kabel dan menyebabkan kabel meleleh.
(Beberapa waktu lalu saya pernah melihat sendiri kabel rol yang digunakan tetangga ternyata bisa meleleh, padahal beban peralatan listriknya hanya sebuah mesin air dan kulkas. Jadi ini adalah penjelasannya.)
m. Jangan menggunakan staples atau paku untuk menempelkan kabel dari kabel rol tersebut di dinding karena dapat merusak kabel dan menyebabkan tersengat listrik atau hubungan pendek arus listrik.
n. Perhatikan antara kapasitas kabel rol yang digunakan dengan beban dari peralatan listrik yang digunakan. Jangan sampai terjadi penggunaan beban yang berlebihan dari kabel rol ini.
o. Untuk peralatan dengan konsumsi listrik besar seperti AC, pemanas listrik portabel, dan freezer, gunakan khusus kabel rol bertipe “heavy duty”.
Tips diatas hanya mencakup hal-hal yang umum saja. Karakteristik pemakaian kabel rol bisa saja berbeda di setiap rumah. Oleh karena itu bila ada pembaca yang ingin sharing mengenai pemakaian kabel rol ini, kami persilahkan dengan senang hati. Kami hanya mengharapkan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Jagalah keselamatan diri pribadi, keluarga dan orang-orang yang anda cintai.
ILR-Team http://www.instalasilistrikrumah.com/hati-hati-menggunakan-kabel-rol/

 

Cara Kerja Kontrol Level Tangki Air


Toren atau Tandon Air
Macam-macam Toren atau Tandon Air
Tangki penampungan air atau sering disebut toren atau tandon sangat umum dipakai di perumahan. Fungsinya cukup vital sebagai cadangan air yang siap digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, terutama bila terjadi masalah dengan suplai dari pompa air atau karena pemadaman listrik. Keuntungan lainnya adalah juga dalam sisi penghematan listrik karena pompa air tidak sering start-stop dalam interval singkat saat berlangsung pemakaian air (lihat artikel “Apa dampaknya bila mesin pompa air sering start stop dalam interval yang singkat? “).
Umumnya toren air dikontrol secara otomatis oleh suatu mekanisme pengaturan yang akan mengisi air bila volume air tinggal sedikit dan menghentikannya bila sudah penuh. Cukup merepotkan bila kontrol pengisian air dilakukan manual oleh penghuni rumah. Karena selain harus menunggu sekian lama sampai air mulai naik hingga keluar di keran air, juga air yang sudah penuh berpotensi terbuang disebabkan penghuni rumah lupa untuk mematikan pompa air.
Cara kerja mekanisme pengaturan level air ini cukup sederhana dan semoga bisa dipahami dengan mudah. Mari kita kupas mengenai sistem kontrol level otomatis ini dan mudah-mudahan bisa bermanfaat terutama saat ada masalah dengan alat ini.

Model Pengaturan Level Air

Ada dua model kontrol level yang banyak digunakan. Yang pertama adalah menggunakan ball-floater dan yang kedua menggunakan level switch.
Model Bola Pelampung
Kontrol Level Model Ball-Floater
Model ball-floater berbentuk bola pelampung yang mengatur buka-tutup air sesuai dengan level air dalam toren. Sistem ini murni mekanis. Saat level air dalam toren turun mencapai level low dari ball-floater, maka alat ini secara mekanis akan membuka aliran air untuk pengisian. Bila level air sudah mencapai level high dari ball-floater, maka aliran air akan ditutup secara mekanis juga. Jadi sistem kerjanya adalah keran yang bisa buka-tutup secara otomatis. Kelemahan model ini adalah mudah bocor pada bagian keran tersebut, karena dia juga harus bisa menahan tekanan air dalam pipa yang keluar dari mesin pompa air.
Model ball-floater tidak berhubungan langsung dengan mesin pompa air. Start-stop mesin pompa air terjadi karena faktor tekanan air dalam pipa yang sudah cukup tinggi disebabkan aliran air ditutup oleh keran ball-floater.
Level Control Switch
Tangki Air dengan Level Control Switch
Sedangkan model Level Switch menggunakan kontak relay yang bersifat elektrik, dan ada juga yang menyebutnya liquid level relay. Nama yang lebih familiar di beberapa tempat untuk model ini adalah “Radar”. Sebetulnya ini adalah nama merk. Jadi seperti kita menyebut “Kodak” untuk kamera atau “Odol” untuk pasta gigi.
Hampir mirip dengan model ball-floater, hanya saja bola pelampungnya diganti dengan 2 buah “sinker” (pemberat) yang dipasang menggantung dalam satu tali. Kemudian sistem pengaturannya menggunakan kontak relay yang dihubungkan dengan mesin pompa air melalui kabel listrik. Saat level air di toren rendah maka mesin air akan start dan kemudian stop bila levelnya sudah tinggi, sesuai dengan setting posisi dari dua buah sinker tersebut. Sistem ini relatif lebih handal dalam menghindari kebocoran seperti pada model ball-floater, karena mesin pompa air bisa dimatikan secara langsung. Untuk lebih jelasnya mengenai model ini, silahkan dilanjut.

Cara kerja Level Control Switch

Level Control Switch
Seperti gambar ini, sistem level switch mempunyai cara kerja yang cukup sederhana. Saat air mencapai setengah dari pemberat yang bawah (level low) maka dua pemberat (sinker) akan menggantung dimana total beratnya akan mampu menarik switch yang ada pada switch body di bagian atas. Switch yang tertarik pemberat akan membuat kontak relay menjadi close dan arus listrik akan mengalir melalui kabel ke mesin pompa air yang kemudian start dan mengisi air ke dalam toren hingga mencapai level high.
Saat air mendekati level high, maka pemberat bagian bawah akan mengambang dan saat level air mencapai setengah dari pemberat bagian atas maka level switch akan kembali ke posisi awal (dengan bantuan pegas yang ada dalam switch body) sehingga kontak relay akan menjadi open dan arus listrik terputus sehingga mesin pompa air stop secara otomatis.
Batas level high dan level low dalam toren ini dapat di-setting sesuai keinginan, dengan mengatur ketinggian dari dua pemberat ini. Cukup dengan mengatur panjang talinya dan kemudian dikencangkan kembali ikatannya.
Jika setting level low-nya dinaikkan (pemberat bagian bawah posisnya lebih naik), maka volume air dalam toren akan masih tersisa banyak sesaat sebelum air diisikan kembali. Begitu pula jika setting level high-nya dinaikkan (dengan menaikkan lagi posisi pemberat bagian atas), maka volume air akan bisa mendekati maksimum kapasitas yang bisa ditampung dalam toren sesaat setelah mesin air dimatikan.
Hanya perlu diperhatikan, bila jarak antara kedua pemberat sangat pendek (sehingga jarak level low dan high berdekatan) maka akibatnya interval pengisian air akan lebih singkat sehingga mesin pompa air akan semakin sering start-stop. Apalagi jika toren yang digunakan memiliki kapasitas kecil, misalnya 250 liter. Ingat, start mesin pompa air akan menyerap daya listrik yang cukup besar. (lihat artikel : “Apa dampaknya bila mesin pompa air sering start stop dalam interval yang singkat?”). Karena itu setting pemberat ini lebih disesuaikan pada kebutuhan dengan pertimbangan aspek volume cadangan air dalam toren dan penghematan daya listrik.

Bagian-bagian Level Control Switch


Bagian Level Control Switch
Bagian-bagian dari Level Control Switch

Gambar diatas diambil dari manual sheet Liquid Level Relay merk “Radar” (hanya sebagai contoh saja). Sedangkan pada umumnya untuk merk lain juga mempunyai bagian-bagian yang sama.
Bagian yang terpasang di sebelah dalam toren adalah dua buah sinker dan L shape bracket. Sedangkan switch body dan water proof cover dipasang pada bagian luar. Perlu diperhatikan pemasangan water proof cover ini harus benar-benar baik, karena letaknya yang ada dibagian luar akan terkena panas dan hujan (toren biasanya dipasang diluar), sedangkan di dalamnya terdapat terminal kabel listrik dari kontak relay.
Pada switch body, terdapat dua pasang terminal untuk kabel listrik yaitu terminal A1-A2 dan B1-B2. Dua pasang terminal ini merupakan dua macam kontak relay yang mempunyai fungsi berkebalikan. Untuk keperluan yang paling umum gunakan terminal A1-A2, karena fungsi ini yang sesuai dengan cara kerja level switch seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya. Selain itu pihak pabrik pembuat biasanya mempermudah konsumen dengan memberikan tanda dengan hanya memasang 2 buah baut saja pada terminal A1-A2.
Penjelasan mengenai dua pasang terminal ini adalah sebagai berikut :
Kontak Relay Level Control Switch
Dua Macam Kontak Relay Level Control Switch
Pada saat air mencapai level low, maka dua pemberat tadi akan menarik level switch kearah bawah dan kontak relay A1-A2 akan terhubung, sedangkan kontak relay B1-B2 akan terputus. Karena itu listrik akan mengalir dan mesin pompa air akan start.
Saat air mencapai level high, maka dua pemberat tadi akan mulai mengambang dan level switch akan kembali ke posisi semula dengan bantuan pegas. Akibatnya kontak relay A1-A2 akan terputus dan sebaliknya kontak relay B1-B2 akan terhubung. Sehingga aliran listrik akan terputus dan mesin pompa air akan mati.
Ini sifatnya nice to know saja, di dunia instrumentasi, kontak A1-A2 dinamakan Normally Open (NO) dan kontak B1-B2 dinamakan Normally Close (NC). Kalau mau lebih jelas bisa bertanya kepada bro Teknisi Instrument yang memang pakarnya mengenai kontak NO dan NC ini.
Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi anda semua dan silahkan beri masukan atau koreksi bila ada kekurangan atau kesalahan dalam artikel ini.(ILR)
http://www.instalasilistrikrumah.com/cara-kerja-kontrol-level-tangki-air/

Apa dampaknya bila mesin pompa air sering start stop dalam interval yang singkat?

Mesin Pompa Air
Mesin pompa air sebagai bagian dari peralatan listrik rumah
Mesin pompa air sebagai bagian dari peralatan listrik rumah
Mesin pompa air adalah salah satu peralatan listrik yang cukup vital di banyak perumahan. Kerusakan pada unit ini akan mengakibatkan terganggunya pasokan air dari dalam tanah, dan tentu akan sangat mengganggu kegiatan harian di rumah. Sehingga berangkat dari fakta inilah kita sebaiknya memperhatikan aspek pengoperasian dari mesin pompa air ini.
Tulisan ini tidak membahas mengenai detail pemasangan instalasi pompa air beserta bagian pemipaannya. Tapi pembahasannya akan lebih menelaah pada aspek operasi dari mesin pompa air dilihat dari sudut kelistrikannya.

Bagian-bagian Mesin Pompa Air dan Fungsi Kerjanya

Secara umum, diluar instalasi pipa, mesin pompa air terdiri dari dari 3 bagian besar yaitu :
1. Motor listrik (lazim kita sebut dengan dinamo)
2. Pompa air dan tabung akumulator.
3. Aksesoris yang biasanya terpasang : pressure switch (kita biasa menyebutnya “otomatis”) dan motor thermal protector (terpasang di dalam motor listriknya).
Motor listrik berfungsi sebagai penggerak pompa air, dimana motor listrik ini mengubah energi listrik menjadi energi gerak / putar. Antara motor listrik dan pompa air dihubungkan oleh satu shaft. Pompa air mempunyai bagian yang disebut impeller yang juga ikut berputar, sedemikian sehingga air terhisap dari sumbernya melalui pipa masuk (suction) dan kemudian didorong keluar dengan tekanan tertentu melalui pipa keluar (discharge). Sebelum air keluar di pipa discharge, maka air itu melewati dulu sebuah tabung yang berfungsi sebagai akumulator. Cara kerja akumulator ini adalah menyimpan air pada saat tekanan pompa tinggi dan mengeluarkan air saat tekanannya turun. Ada beberapa mesin pompa air yang tidak menggunakan tabung ini.
Sedangkan aksesoris seperti pressure switch (atau “otomatis”) berfungsi sebagai sensor tekanan air. Pressure switch ini memberi perintah kapan mesin pompa air harus stop dan kapan mesin harus start, tergantung dari tekanan air yang diterima sensornya. Dan thermal protector motor berfungsi sebagai system proteksi motor listrik untuk menghindari kerusakan kawat lilitan motor listrik karena panas yang berlebihan. Thermal protector ini biasanya menggunakan bimetal yang bekerja dengan berdasarkan panas pada lilitan tersebut. Bila panas dirasakan berlebihan maka thermal protector  akan bekerja memutuskan arus pada motor tersebut.

 

Cara kerja mesin pompa air

Kita asumsikan suatu instalasi air menggunakan mesin pompa air dengan instalasi pipa yang langsung menuju keran air. Saat keran dibuka, maka air keluar karena masih ada tekanan sisa di dalam pipa dan juga dalam akumulator. Seiring kuantitas air yang keluar maka tekanan tersebut akan turun dan dirasakan oleh pressure switch. Pada akhirnya kontak arus listrik dari pressure switch akan bekerja dan membuat motor start dan pompa air berputar sehingga air tanah dihisap dan dikeluarkan dengan tekanan tertentu. Saat keran ditutup, maka mesin pompa air tidak langsung stop seketika karena air tersebut terkumpul dalam pipa hingga akumulator, hingga mencapai tekanan tertentu yang membuat pressure switch bekerja memutus arus listrik ke motor listrik dan mesin pompa air akhirnya stop.

Hal yang perlu dihindari dalam pengoperasian Mesin Pompa Air

Dengan cara kerja seperti ini, hal yang perlu dihindari adalah bukaan keran yang kecil. Apalagi jika system instalasi airnya tidak menggunakan penampung air (tandon / toren).
Mengapa?
Karena berakibat mesin pompa air akan sering start dan stop dalam interval pendek. Siapapun tentu tahu, bahwa bukaan keran yang kecil akan membuat aliran air menjadi kecil. Tetapi mesin pompa air tetap mengeluarkan air dalam jumlah sama, sehingga tekanan dalam pipa dan tabung akumulator akan naik. Akhirnya pressure switch akan bekerja memutus arus listrik ke motor pompa sehingga stop.
Karena aliran air yang kecil pada keran tadi terus mengalir, maka dalam waktu singkat tekanan air dalam pipa dan akumulator kembali turun sampai pressure switch kembali membuat motor listrik start dan pompa berputar kembali. Begitu seterusnya berulang-ulang hingga keran air ditutup sepenuhnya atau dibuka sepenuhnya.
Sistem pengoperasian seperti ini bisa boros listrik dan juga umur dari motor listrik akan lebih pendek.
Mengapa lagi nih? Yuk…kita telaah bareng-bareng…
Hampir semua mesin pompa air menggunakan motor listrik jenis motor induksi. Apa sih motor induksi itu?
Oke..disini kita akan sedikit menyentuh sisi teori dari listrik ini untuk membantu pemahaman.
Kita lihat contohnya dulu deh.
Salah satu contoh adalah kipas angin. Nah…bisa dilihat kan penampakannya. Motor induksi adalah suatu mesin listrik yang bekerja berdasarkan hukum induksi. Secara singkat, ada dua bagian besar dalam motor induksi, yaitu stator dan rotor. Dua-duanya berbentuk kumparan atau gulungan kawat listrik. Kumparan stator merupakan kumparan yang diam (asal kata : statis) dan kumparan rotor merupakan kumparan yang berputar (asal kata : rotasi).
Cobalah perhatikan kipas angin tadi, dimana kalo kita intip sedikit maka akan terlihat gulungan kawat listrik yang diam. Itulah kumparan stator. Sedangkan bila ingin melihat kumparan rotornya maka perlu kita bongkar dulu kipas angin itu.

 

Karakteristik Start Motor Induksi

Motor induksi mempunyai karakteristik dengan start awal yang memerlukan arus listrik yang cukup besar, lebih besar dari arus nominalnya. Besarannya antara 3 – 6 kali arus nominal, tergantung dari karakteristik motornya. Contohnya, mesin pompa air 250 Watt (biasanya jenis jet pump atau semi jet pump) akan mempunyai arus nominal sebesar 250W / 220V = 1.14A (Agar memudahkan. unsur faktor daya tidak kita masukan). Maka saat start, mesin pompa air akan memerlukan arus listrik antara 3.42A – 6.84A selama kurang lebih antara 0.2 – 0.4 detik.
Cukup singkat memang..tetapi coba perhatikan beberapa efek yang bisa berpengaruh :
1. Bila daya listrik langganan PLN  di rumah hanya sebesar 900VA atau 1300VA dan saat itu sedang banyak pemakaian, maka potensi terjadinya MCB trip (atau sering disebut “listrik anjlok”) di MCB Box atau kWh meter sangat besar.
2. Bila frekuensi start-stop mesin air sangat sering dalam rentang yang pendek, misal 10 kali dalam 3 menit, maka total energi listrik yang diserap saat start-stop mesin pompa air akan lumayan besar. Apalagi jika mesin pompa air-nya sudah berumur.
3. Arus start yang cukup besar dan berulang-ulang dalam waktu singkat tadi akan menimbulkan panas yang cukup tinggi pada gulungan kawat motor tadi. Hal ini tidak menjadi masalah jika motor terus hidup / berputar sehingga ada cukup pendinginan yang didorong dari kipas motor. Tapi jika start-stop dalam interval singkat tentu panas yang timbul karena arus start tadi belum sempat turun dan kemudian motor stop, kemudian start lagi, sehingga panasnya akan terakumulasi. Jika panasnya berlebih maka thermal protector akan bekerja dan untuk beberapa waktu motor tidak bisa start. Memang kejadian seperti ini tidak sampai merusak motor listrik, tapi dengan panas yang diatas rata-rata tentu akan mempengaruhi isolasi dari kawat gulungannya.
Motor-motor listrik yang digunakan dalam peralatan listrik rumah adalah motor listrik satu phase. Design motor listrik untuk peralatan-peralatan tersebut saat ini sudah sedemikian rupa sehingga bisa mereduksi arus start motor agar lebih rendah, tetapi tetap saja akan lebih besar dari arus nominalnya.
Grafik berikut cukup representatif dalam  menjelaskan fenomena ini :
Well Pump Characteristic
Karakteristrik arus start dari sebuah motor pompa
Dalam grafik tersebut, suatu pompa yang mempunyai tegangan suplai 240V dan arus nominal 6A akan memerlukan waktu akselerasi start sebesar 0.2 detik dan arus start sebesar lebih dari 18A (lebih dari 3 kali arus nominalnya).
Karakteristik start motor tersebut akan berbeda dengan motor lain tergantung dari kondisi motor listrik, desain, torsi beban dan juga umurnya.

Penutup

Nah..mudah-mudahan penjelasan diatas bisa dipahami dengan lebih mudah. Oleh karena itu mengapa banyak yang menyarankan penggunaan tandon / toren air sebagai tempat penampungan air. Karena selain faktor ketersediaan cadangan air yang siap digunakan, terutama saat terjadi pemadaman listrik PLN atau mesin pompa air bermasalah, juga dapat menjaga keawetan mesin pompa air tersebut dan juga bisa lebih hemat listrik. Tapi jika anda belum bisa menyediakan  toren air, maka usahakan air ditampung dalam bak air agar tidak sering buka tutup keran air.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Silahkan sharing jika ada hal-hal lain yang luput dalam pembahasan atau ada yang perlu dikoreksi. 
ILR-team

 

Selasa, 15 Juli 2014

ANAK-ANAK NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU’ALAIHI WASALLAM


Pertanyaan:
Berapa jumlah anak-anak Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan juga nama-nama ibu mereka?
Syaikh Abdullah Al Faqih menjawab:
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه وبعد
Jumlah anak-anak Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam ada tujuh, tiga laki-laki dan empat perempuan. Berikut ini rinciannya:
  1. Al Qasim, beliau adalah anak yang namanya dijadikan kun-yah oleh Nabi, sehingga Nabi juga dipanggil dengan nama Abul Qasim Shallallahu’alaihi Wasallam. Ibunya adalah Khadijah binti Khuwailid Al QurasyiahRadhiallahu’anha.
  2. Abdullah, beliau dijuluki juga dengan Ath Thahir dan Ath Thayyib. Ibunya juga Khadijah Radhiallahu’anha.
  3. Ibrahim, beliau adalah anak bungsu Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Ibunya adalah Mariyah Al Qibthiyyah Radhiallahu’anha. Ketiga anak-anak lelaki beliau ini semuanya wafat ketika masih kecil, semoga Allah meridhai mereka semua.
  4. Zainab Radhiallahu’anha
  5. Ruqayyah Radhiallahu’anha
  6. Ummu Kultsum Radhiallahu’anha
  7. Fathimah Radhiallahu’anha, beliau adalah anak yang paling dicintai Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Semua anak-anak perempuan beliau ini lahir dari rahim Khadijah Radhiallahu’anha. 
Sehingga semua anak-anak Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dari rahim KhadijahRadhiallahu’anha kecuali Ibrahim Radhiallahu’anhu, karena ia dari rahim Mariyah Al Qibthiyyah. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak memiliki keturunan lagi dari istri-istri beliau yang lain.

Senin, 14 Juli 2014

Ericka, Ternyata Muslim Mencintai Yesus !




A Mexican-American Finds Peace in Islam 
Pernyataan seorang pendeta bahwa Muslim membenci Yesus, justru mendorong Ericka mencari kebenaran akan pernyataan itu. Pencarian itulah yang membawa Ericka pada agama Islam dan akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang muslimah.

Inilah ceritanya :

Nama saya Ericka, saya tinggal di Amerika Serikat, saya seorang ibu rumah tangga dan saya 27 tahun.
  
Saya berasal dari Meksiko yang lahir dan dibesarkan dalam suasana "Katolik", keluarga saya sejauh ini cukup "saleh" dalam tradisi sekitar "agama" ini.

Sekitar tiga tahun yang lalu oleh undangan dari pacar, saya mengunjungi sebuah gereja "Kristen", mereka Injili, mereka tampak sangat mirip dengan saya pada waktu itu dan seringkali membantu saya, dan saya mengerti banyak hal di antara mereka misalnya disiplin untuk membaca Alkitab. Meskipun saya tidak selalu mengerti Alkitab, setidaknya saya mengambil ide untuk belajar dengan mengikuti kelas pembelajaran Alkitab pada setiap hari Minggu. 

Pada satu kesempatan Pendeta membuat penegasan bahwa muslim "membenci" Yesus dan bahwa mereka menyembah Tuhan yang lain yang disebut Allah. Saya memutuskan untuk menyelidiki Islam untuk mengkonfirmasi apa yang dia katakan. 
Hal yang mengejutkan, saya justru bertemu dengan orang-orang Muslim yang mencintai Yesus sebanyak Kristen (kita yang menunggu kedatangan-Nya), dan bahwa Allah berarti Tuhan dalam bahasa Arab. Itu adalah cara lain, yang sama bagi kita untuk berbicara tentang Dia seolah-olah Amerika menyembah Tuhan yang lain yang disebut God, atau yang orang Italia lakukan ketika mereka mengatakan "Dio", dll. Saya selidiki dan saya menyadari bahwa pada dasarnya Yesus bukanlah Tuhan sebagaimana keyakinan orang Kristen, karena Yesus yang sama juga berdoa kepada Tuhan yang sama, seperti kita.


Sejak itu, rasa ingin tahu Ericka semakin besar.


Aku menyelidiki asal-usul Alkitab dan penulis dan menemukan banyak kontradiksi dan ketidakjelasan para penulis Alkitab, beberapa adalah Yahudi dan lainnya satu yang terkenal sendiri, dan beberapa dari para penulis Alkitab bahkan tidak tahu Yesus, tapi berani menulis apa yang dia katakan.


Aku menolak pada awalnya tapi aku mulai melihat kebenaran dengan mata saya sendiri karena itu sedih untuk berpikir bahwa buku saya yang sangat sakral dan dianggap baik, yang bagi saya adalah firman Allah, adalah terdistorsi. Saya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk membimbing saya dan membiarkan saya melihat kebenaran, bahwa Dia menuntun saya untuk menyembah-Nya tanpa khawatir tentang konsekuensi.
Salah satu keraguan utama saya adalah bagaimana jika Nabi Muhammadshallallahu ‘alaihi wa sallam tidak dinubuatkan dalam Alkitab, karena jika Alkitab mengatakan hal itu, itu adalah kebenaran.

Saya menemukan banyak bukti tentang hal itu dan hatiku sudah merasa dalam bimbingan yang benar, jadi saya mulai membaca tentang Islam. 


Saya mengucapkan shahadah, saya merasa beban berat terangkat dari pundak saya. Saya merasa bebas, bersih, dan diisi dengan penuh iman.

Saya menemukan bahwa Quran adalah firman Allah yang murni yang terjaga yang terbebas dari korupsi apapun. Saya menemukan bahwa Islam adalah agama yang benar dan logis dengan semua jawaban untuk kehidupan ini dan lainnya, ini adalah agama damai dan memberikan diri Anda sepenuhnya kepada Tuhan, sebagai berkah bagi orang-orang yang  beriman.

  
Setelah banyak berpikir, saya ingin menjadi Muslim dan suatu hari saya pergi ke suami saya, yang juga seorang Muslim dan dia membantu saya untuk mengatakan kesaksian saya. Mengucapkan Shahadah, saya merasa beban berat terangkat dari pundak saya. Saya merasa bebas, bersih, dan diisi dengan penuh iman. Sejak itu saya memakai jilbab dan mentaati Allah yang hidup damai, memperkuatnya dengan iman yang setiap hari Allah berikan pada kita karena Dia adalah sumber dari segala sesuatu dan Islam bukan tentang ritual saja, tetapi tentang cara hidup yang lengkap.

Saya tidak menemui hambatan yang besar, keluarga saya telah menerimanya, dan saya sangat bahagia. 


 . . . . . . . . . .

Apakah agama pertama Anda? 
Kekristenan

Apakah Anda penganut yang taat? 
Ya 

Apakah Anda masuk sebuah sekte atau denominasi tertentu? 
Ya, Protestan, Injili
  
Kapan dan mengapa Anda mulai berpikir untuk mengubah agama Anda? 
Ketika saya mulai membaca Alkitab dan tidak bisa memahaminya. Ketika Pendeta di gereja mengatakan bahwa umat Islam "membenci" Yesus dan menyembah Tuhan lain bernama Allah. Saya berpikir bahwa jika seseorang seperti dia yang "mengajar" kami adalah cukup bodoh dengan tidak mengetahui hal yang paling dasar tentang agama-agama lain, berarti ia sangat tidak memenuhi syarat untuk "memandu" siapa pun; orang yang salah tentang orang lain, apa jaminan bagi saya bahwa dia tidak akan memberi informasi yang salah kepada saya tentang dia sendiri?  

Jadi saya mulai membaca tentang Muslim dan Islam, suami saya adalah seorang Muslim sejak lahir, jadi saya pergi kepadanya dan bertanya segala sesuatu yang saya risaukan, saya juga terkadang menghadiri Masjid dalam kelas untuk non-Muslim. Saya juga bertanya kepada beberapa orang Kristen yang memiliki pengetahuan tentang ISLAM, mereka tidak tahu, ketika saya bertanya tentang kekristenan mereka tahu sangat sedikit. 

Apa kekhawatiran yang Anda miliki dengan agama sebelumnya? 
Perhatian utama saya adalah untuk mengetahui asal-usul Alkitab hari ini. Saya menemukan banyak kontradiksi dalam dirinya sendiri bahwa ia tidak dapat menjadi firman Allah. Pendiri agama Kristen, Paulus, mendapatkan lebih banyak perhatian daripada Yesus sendiri dan dia bahkan tidak menjaga ceritanya secara lurus tentang klaim pertobatannya. Fakta bahwa dia bukan pengikut Yesus di tempat pertama sudah cukup bagi saya untuk tidak mempercayai tulisan-tulisannya. Fakta bahwa ia adalah seorang Yahudi dan "orang terpilih", dan "dikonversi" untuk menjadi tidak dipilih. Kenyataan bahwa Protestan selalu mengkritik Katolik, tetapi tetap melakukan hal yang sama dengan cara yang sangat "suci", mendengarkan musik, bahkan menyanyi di gereja, mereka merayakan sweet 15 (quince) seperti yang Katolik lakukan, minum alkohol dalam jumlah yang sangat kecil di gereja seperti mereka. Jadi saya pikir, apa bedanya di sini jika mereka melakukan hal yang sama. Mereka bahkan melakukan konser dan perayaan lain yang dalam kekristenan dan aturan Alkitab tidak seharusnya dilakukan! 

Apakah agama-agama lain yang Anda pelajari? 
Saya tahu sedikit tentang Yudaisme dan Buddhisme, tapi aku mencari lebih banyak tentang Islam. 

Apa pro dan kontra yang Anda lihat dalam agama yang Anda pelajari? 
Yudaisme menyembah hanya satu Tuhan, yang lain adalah agama damai, tanpa Tuhan yang sama. Menutupi rambut saya adalah awal alasan saya untuk tidak menerima Islam, tapi itu lemah. Yang lainnya adalah bahasa, selain itu semuanya rasanya sama. 

Apa kriteria Anda dalam membuat keputusan tentang mana agama yang akan diikuti?
Semuanya, itu harus agama yang menjunjung keadilan, cinta, perdamaian, kejujuran dan kedekatan kepada Tuhan Saja. Memperoleh berkah dari menyembah Tuhan secara langsung dan merasa lebih dekat kepada-Nya.Untuk mengetahui bahwa dosa-dosa saya sebagai seorang non-Muslim akan diampuni dan itu menjadi awal yang baru untuk saya, kesempatan saya untuk menjalani hidup dengan rasa dan tujuan. Ini menawarkan sebuah hidup baru bagi saya dan pemahaman yang besar dari segala sesuatu di sekitarnya. Islam menawarkan suatu cara hidup yang baru. 

Apakah ada faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan Anda?
Islam memberi saya suatu cara hidup yang lengkap, kesempatan untuk lebih dekat dengan Tuhan. Sebuah kesempatan untuk menerima berkat-berkat-Nya, dan kesempatan hidup di akhirat. Ya, kurangnya rasa hormat bagi perempuan hari ini di hampir semua tempat di dunia, sebagai istri, sebagai anak perempuan, sebagai ibu dan sebagian besar dari semua sebagai perempuan. Mereka digunakan sebagai objek seks, sales berbagai produk, dan menjadi dasar berbagi motif perbuatan dosa. Suami yang berselingkuh, ibu yang meninggalkan bayi mereka, remaja yang tidak memiliki rasa hormat terhadap tubuhnya dengan berzina dengan begitu banyak pasangan, istri yang tidak menghormati suami mereka, perceraian, bunuh diri, kekerasan terhadap anak, kekerasan dalam rumah tangga ... Aku bisa terus, dan terus, tapi semua ini karena mereka tidak memiliki rasa takut kepada Pencipta mereka, mereka tidak memiliki rasa cinta pada diri mereka sendiri, mereka tidak percaya pada penghargaan surga atau hukuman di neraka, karena mereka tidak peduli kemana mereka akan pergi. Mereka tidak memiliki iman, karena mereka tidak memiliki Tuhan. 

Apa agama yang Anda pilih? 
Islam, Masya Allah ... Karena itu memberi saya suatu cara hidup yang lengkap, kesempatan untuk lebih dekat dengan Tuhan. Sebuah kesempatan untuk menerima berkat-berkat-Nya, dan kesempatan hidup di akhirat. Ini memberi saya kedamaian dan cahaya untuk melihat jalan yang perlu saya ikuti. Ini memberi saya iman dan kepercayaan kepada Pencipta saya, dan sebagian besar dari semua itu memberi saya panduan untuk menjadi bahagia di sini dalam kehidupan ini. Ini membuat saya dapat melihat alasan penciptaan, logika di balik itu dan tujuan itu.  

Apakah Anda memiliki masalah setelah konversi Anda? 
Masya Allah, saya tidak punya, apa pun yang saya dapatkan, tidak akan saya anggap sebagai masalah, tetapi sebagai kesempatan untuk memperkuat dalam apa yang saya percaya. 

Bagaimana Anda menyarankan orang lain yang sedang mempelajari Islam? 
Untuk belajar dengan pikiran dan hati yang terbuka, mencari bimbingan Tuhan untuk melihat kebenaran terlepas apapun konsekuensinya. Untuk meluangkan waktu untuk mencari tahu apa yang mereka ikuti dan oleh siapa. Untuk meluangkan waktu untuk menyeimbangkan yang positif dan negatif dengan bukti dan logika. Saya menyarankan untuk bertanya daripada membuat berbagai asumsi. Jika demikian, pastikan mereka untuk meminta keterangan dari orang yang tepat, (untuk Islam meminta seorang Muslim .. dll ..). 

Apakah ada hal lain yang ingin Anda katakan? 
Pembaca yang budiman, jangan takut untuk mengetahui tentang Islam, setidaknya untuk memahaminya dan tidak asal mengkritik, hanya jika Anda tahu Anda akan mengerti dan jika Anda memahami Anda akan menghormati.Jangan menyerah dalam pencarian Anda, dan memohon kepada Allah (Tuhan) untuk membimbing. [onislam].