Lifespan melansirnya untuk Anda seperti berikut ini:
1. Fast food. Sebuah study di Inggris yang mengamati 4000 orang anak dengan kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji sejak dini (usia 3 tahun) ternyata IQ nya menurun dengan konstan pada saat diuji kembali ketika mereka duduk di sekolah menengah.
2. Manis. Berbagai makanan dengan kandungan gula yang tinggi tak hanya menyebabkan obesitas atau gula darah tinggi (diabetes), namun juga berpengaruh pada kemampuan otak untuk berfikir. Kesimpulan itu diperoleh oleh ilmuwan dari University of California, Los Angeles (UCLA) yang menguji tikus. Tikus dengan makanan kaya fruktosa akan sulit mencari jalan keluar di labirin, ketimbang tikus yang tak banyak asupan fruktosa.
3. Permen karet. Study menunjukkan orang yang mengunyah permen karet sebelum dan selama belajar (menghafal) akan menderita gangguan memori jangka pendek.
4. Lemak jenuh. Makanan dengan lemak jenuh misalnya mentega, dapat memperlambat kemampuan otak untuk berfikir.
5. Makanan olahan. Misalnya makanan buatan pabrik semacam kornet, sosis, nuget, atau mie instan dan lainnya juga berpengaruh kurang baik pada fungsi otak. Disamping itu, kandungan nutrisi dan gizinya kurang memenuhi kebutuhan tubuh.
6. Gorengan. Memang tak mungkin menghindar sepenuhnya dari jenis makanan ini, namun mengurangi akan lebih baik efeknya bagi kesehatan otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar