Joko ini menghabiskan waktu rakyat. Saya coba memahami logika pendukung Joko yg agak rasional, berpendidikan, pemahaman agama lumayan, tp toh mrk seolah tak pernah melihat kebohongan dan kelicikan Joko.
Di sisi yg berseberangan, tampaknya msh bersemayam juga kutu loncat yg sebaiknya diminimalkan perannya klo blm mungkin disingkirkan.
Ttg kebohongan dan kelicikan Joko sendiri, saya belum begitu paham apakah itu watak aslinya atau karena Joko hny jadi alat bbrp kelompok pengusungnya.
Ada 2 hal yg bisa lbh efektif dan efisien dalam hal ini, krn saya termasuk orang yg hgg saat ini tidak bisa percaya dgn niat tulus Joko.
1. Segera susun dan cari celah agar Joko segera tumbang.
2. Klo itu blm atau tidak mungkin tanpa menimbulkan efek perpecahan yg membahayakan keutuhan bangsa, maka mari bergandeng tangan membangun dan menciptakan hal2 yg lbh baik yg tak kunjung mampu diujudkan pemerintah Joko sebagai pengimbang, persiapan alih kuasa atau apapun, agar jika benar perkiraan kita ttg Joko, peralihan minim gejolak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar