Saya sedang menjalin hubungan serius dengan seorang pria dan kelihatannya dia pun penuh perhatian kepada saya. Saya berharap dia nantinya bisa menjadi pasangan hidup saya, namun ada ketakutan apabila dia mengetahui diri saya yang sebenarnya. Saya punya sejarah kelam, yakni waktu muda “kecelakaan” dan melahirkan seorang anak. Anak saya sekarang diasuh dan diadopsi oleh orangtua saya karena pacar yang menghamili saya tidak mau bertanggungjawab. Kapan saya harus berterus terang atau saya harus merahasiakannya? WK di Buleleng
Pertanyaan yang harus diajukan adalah: mengapa anda harus berbohong? Jawabannya mudah, karena anda membangun hidup anda di atas kebohongan. Satu kebohongan harus disangga dengan kebohongan keberikutnya, dan seterusnya. Oleh sebab itu, lebih baik membangun hidup di atas kejujuran dan kenyataan apa adanya sehingga tidak perlu takut dengan apa kata orang.
Lebih serius lagi, anda dan orangtua anda ( juga masyarakat pada umumnya) sering beranggapan anak yang lahir karena “kecelakaan” dipandang sebagai aib, beban, dan bencana bagi keluarga. Saatnya untuk mengubah pandangan yang keliru ini, yakni setiap anak apapun alasan kelahirannya adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Sang Pencipta. Tak ada alasan untuk menolak dan merahasiakan, anak harus disyukuri dan menjadi bagian hidup terpenting dari orangtuanya. Menganggap anak sebagai aib atau beban sama saja tidak menghargai anugerah Tuhan. Saya pikir, daripada anda sibuk memikirkan apakah harus berterus terang atau berbohong, lebih baik memperbaiki hubungan anda dengan anak. Mengakuinya , menyayanginya apa adanya, dan belajar berperan sebagai ibu yang baik bagi anak anda. Baliklah seratus delapan puluh derajat cara pikir anda, berbanggalah dengan anak anda dan bahkan tunjukkan rasa bangga dan rasa sayang anda kepada orang lain, tak perlu lagi ditutupi. Jika anda mampu berkata, ‘ inilah aku dan anakku yang tak bisa dipisahkan’, orang pun akan menghargai anda.
Bagaimana dengan calon pasangan? Jika ada pria yang benar-benar mencintai anak, maka dia pun mesti menerima anda apa adanya, yakni seorang wanita yang sudah punya anak. Dia harus menerima anda seutuhnya, yakni anda dan anak anda adalah kenyataan yang tak bisa dipisahkan. Jika dia menolak, berarti dia bukan pria yang tepat untuk anda. Percayalah di dunia ini masih ada pria baik yang akan menjadi pasangan anda. Jika anda membangun hubungan di atas kebohongan, maka bersiaplah untuk membuat kebohongan baru, dan tragisnya suatu saat akan roboh. Sebaliknya, jika sejak awal anda menampakkan diri apa adanya, pria yang mengenal anda memang sejak semula sudah mengenal siapa anda sesungguhnya. Tak ada beban.
Hidup dengan menyembunyikan rahasia dan menanggung beban tentu tidak nyaman dan penuh rasa was-was. Sebaliknya dengan menerima apa adanya, sesuai dengan kenyataan yang ada justru akan membuat anda bisa lebih rileks menjalani hidup ini. Tidak sedikit wanita yang menjalani single parent justru bisa mencurahkan kasih sayang pada anak dan tetap bisa menjalani hidup dengan penuh gairah, tidak terlalu obsesi dengan urusan calon pasangan. Biarlah semua mengalir, jika memang saatnya tiba pasti ada pria baik yang akan menjadi jodoh anda. Daripada dirundung rasa takut dan rasa salah, apalagi menyalahkan anak, lebih baik menikmati hidup bersama buah hati anda yang memang membutuhkan kasih sayang ibunya sendiri.
Coba anda renungkan sungguh-sungguh, jika anda menjadi anak anda. Jika suatu saat ia mengetahui siapa dirinya sesungguhnya. Anak yang diingkari ibunya sendiri, anak yang dianggap aib yang harus disembunyikan, bagaimana perasaannya ? Bagaimana pandangannya terhadap ibunya sendiri, yang “menghapus” dirinya dari sejarah hidup yang sesungguhnya? Kata “kecelakaan” hanyalah dari sudut pandang anda yang egois, dari sudut pandang anak bagaimana ? Ia tak pernah tahu dan tak pernah minta untuk dilahirkan melalui anda sehingga tak ada sedikit pun kesalahan di pihaknya. Tak ada alasan apa pun untuk menolaknya. Bukankah yang berbuat “salah” anda dan pacar anda sendiri? Mengapa anak yang tak bersalah harus menerima hukuman?
Semoga jawaban ini bisa menggugah hati anda untuk kembali ke anak anda karena ia sangat mendamba kehangatan kasih sayang anda, terutama pengakuan anda yang tulus.
MEMAHAMI SIKLUS CINTA PRIA
Dalam hubungan cinta, pria dapat diibaratkan dengan karet gelang. Mereka mulur kemudian mengerut kembali. Molor sampe batas maksimalnya, kemudian kembali lagi dengan kekuatan maksimum. Siklus ini meliputi mendekat, menarik diri, kemudian mendekat lagi. Ato maju, mundur, maju, mundur, maju, mundur terus-terusan seumur hidup mereka.
Ketika seorang pria jatuh cinta, maka dia akan berusaha mendapatkan dambaan hatinya. Dia menelepon, memberi hadiah, memperhatikan, dan mengajak kencan. Ketika si wanita menerima cintanya, si pria pelan – pelan menarik dirinya. Alasannya bisa bermacam-macam, bisa karena pekerjaan, bisa karena keluarga, atau karena sudah mendapatkan apa “yang diinginkannya”. Sampai tahap ini, jatuh cinta yang indah tadi akan berubah bentuknya. Di sinilah ujian cinta itu muncul. Apa yang akan dilakukan wanitalah yang akan menentukan berhasil tidaknya perjalanan cinta ini. Tanpa memahami karakter cinta pria ini, jatuh cinta yang awalnya indah, bisa berakhir dengan putus cinta.
Mengapa pria menarik dirinya ? Mengapa dia menjauh di saat anda, kekasih hatinya, sedang berbunga-bunga? Apakah anda telah melakukan kesalahan fatal ? Apakah anda tidak sesuai dengan harapannya ? Atau apakah anda bukan wanita idamannya ? Nah...jawaban saya adalah :
- Hal itu bukan kesalahan anda sebagai seorang wanita. Ingat dan camkan !
- Pria menjauh karena itulah siklus cintanya. Maju – mundur – maju dengan kekuatan penuh. Pahami hal ini !
- Dan siklus ini tidak dapat dihindari atau dicegah !
Pria perlu menarik diri untuk memuaskan kebutuhannya akan kebebasan atau otonomi. Setelah mulur, secara tiba-tiba ia akan berbalik kembali. Setelah memisahkan diri sepenuhnya, tiba-tiba ia kembali merasakan kebutuhan akan cinta dan kehangatan. Secara otomatis ia akan terdorong untuk memberikan cintanya dan menerima cinta yang diperlukannya. Saat pria mendekat kembali, ia melanjutkan hubungan pada tingkat kehangatan yang sama dengan saat ia menarik diri. Ia tidak merasa perlu mengulangi hubungan dari awal lagi.
Bila seorang pria tak punya kesempatan untuk menghilang, ia takkan pernah berkesempatan merasakan keinginan kuat untuk berdekatan. Penting bagi seorang wanita untuk memahami bahwa apabila mereka memaksa ingin terus-terusan berdekatan atau “mengejar-ngejar” pria pasangannya yang sedang menarik diri, pria itu akan senantiasa mencoba melarikan diri dan menjauhkan diri. Ia tak pernah punya kesempatan untuk merasakan dorongan kuat atas cinta.
Ketika ia menarik dirinya, ia tampaknya tidak menaruh perhatian atau tidak berminat kepada pasangannya. Namun tiba-tiba ia merasakan tak dapat hidup tanpa dambaan hatinya. Kini ia kembali merasakan kebutuhan akan keakraban. Kekuatannya pulih kembali, karena hasratnya untuk mencintai dan dicintai telah muncul kembali.
Pria secara otomatis berubah-ubah antara membutuhkan kedekatan dan kemandiran. Ketika kebutuhannya akan kehangatan dan kedekatan telah terpenuhi, ia merasakan dorongan untuk menarik diri. Ia ingin merdeka dan menjadi dirinya sendiri.
Bentuk penarikan diri ini seperti “Aku perlu ruangan”, atau “Aku perlu menyendiri”. Bisa juga “Aku perlu waktu untuk diriku sendiri.” Hal ini merupakan naluri alamiah seorang pria, tidak bisa dihindari. Seperti orang lapar, dia tidak meminta untuk lapar, tetapi rasa lapar itu muncul secara alami.
Sampai tahap tertentu, pria kehilangan dirinya sendiri karena terlalu terlibat dengan pasangannya. Dengan merasakan kebutuhan-kebutuhan, kesulitan, keinginan, dan emosi pasangannya, pria jadi kehilangan kontak dengan diri pribadinya. Menarik diri memungkinkan ia memulihkan kembali batas-batas pribadinya dan memuaskan kebutuhannya untuk merasa mandiri.
KESALAHAN YANG DILAKUKAN WANITA
Wanita yang tidak memahami siklus cinta pria ini akan bingung. Dan ketika seorang wanita bingung, maka ia akan bertanya. Lagipula, seorang wanita mempunyai intuisi yang tajam, dia bisa “merasakan” ada yang tidak beres dengan pasangannya. Di sinilah awal pertengkaran dalam hubungan muncul.
Memang, benar ada sesuatu yang tidak beres dengan pria idamannya. Namun hal itu bukan karena dirinya, pekerjaanya, atau hal-hal lainnya. Cuman siklus cinta saja, hal ini alamiah serta normal. Dan umumnya, wanita merasa bersalah dan ingin membantu pasangannya. Seringkali hal ini bukannya menyelesaikan masalah, malahan menimbulkan masalah. Coba bayangkan, anda ingin sendiri dan menenangkan diri. Eh...ada orang yang malah nanya-nanya dan deketin anda. Karena anda sedang suntuk, maka jawaban yang anda berikan pendek-pendek. Dari sisi yang bertanya, ehh....ini anak, dikasih perhatian malah gak dianggep. Bete kaan !!! Yang nanya dan yang ditanya sama-sama keki, bukankah ini menjurus ke arah pertengkaran ?
Secara umum, ada dua kesalahan yang dilakukan oleh seorang wanita tanpa disadarinya. Pertama, dia mencoba mengejar-ngejar saat pria ingin menarik dirinya. Kedua, ia menghukumnya karena menarik diri.
Bila seorang pria dihukum karena menarik diri, ia akan takut melakukanya lagi. Ketika siklus alaminya terputus, hal ini menciptakan kemarahan yang menghambatnya untuk merasakan hasrat akan kemesraan. Kemungkinan besar dia tidak akan muncul kembali setelah menghilang. Namun kebutuhannya akan keintiman tetap harus dipenuhi. Jika dia tidak mendapatkan dari pasangannya, kira-kira dia cari di mana ya ?
Mungkin inilah penyebab seorang pria berselingkuh....walaaah....Secara fisik, si wanita akan mengikuti pasangannya kemana pun dia pergi.Secara emosional, wanita mengejar-ngejar pria dengan mengajukan pertanyaan, perhatian dan pujian. Jika cara tersebut tidak berhasil, si wanita akan menjadi sakit hati dan mulai melakukan perlawanan.
Ia akan menolak secara seksual, tidak dikasih jatah gitu loh ! Jika hal ini berlanjut, maka hubungan cintanya akan menjadi dingin. Yah, itulah seorang wanita. Ketika dia dikecewakan, bisa lebih kejam dari seorang pria. Saya aja takut setengah mati ketika mantan pacar saya marah ! Sekalipun dia tidak marah kepada saya, nanti...iya...nanti ujung-ujungnya pasti saya kena juga. Ha...ha...ha....
Sebuah hubungan yang penuh dengan cinta kasih akan membuat waktu hidup ini lebih menyenangkan dan berharga. Dan cinta itu sendiri melibatkan dua orang, seorang pria dan seorang wanita. Cinta itu soal memahami, jika anda paham tentang cinta seorang pria kepada wanita itu cukup. Jika anda juga paham cara wanita mencintai seseorang, itu luar biasa. Hidup akan terasa lebih hidup ! Gak percaya ? Buktikan sendiri !
WANITA SERBA BISA
Wanita diciptakan Tuhan sebagai seorang penolong bagi laki-laki. Apakah ini berarti bahwa seorang laki-laki diciptakan sebagai seorang bos ? Dan sebaliknya, si wanita ditakdirkan untuk menjadi pembantu ? Secara harafiah mungkin betul, namun ijinkanlah saya untuk mengajak anda melihatnya dari sisi iman saya.
Pada mulanya, Pencipta alam semesta ini menciptakan seorang manusia yang berjenis kelamin laki-laki untuk menguasai dan mengelolah dunia ciptaanNya. Saat itu, Tuhan semesta alam melihat segala sesuatunya sempurna. Ada yang menjadi atasan, dan juga ada yang menjadi bawahan, ada yang mengelolah dan juga ada yang dikelolah. Binatang – binatang diciptakan berpasangan kecuali manusia itu sendiri. “Rasanya ada yang kurang dari manusia itu, ” pikir sang Pencipta. Maka Ia menciptakan pasangan manusia laki-laki itu dari tulang rusuknya. (Jadi muncul pertanyaan dalam pikiran saya, apakah binatang perempuan juga diciptakan dari tulang rusuk binatang laki-laki ? Silahkan ikuti link berikut ini). Tujuan penciptaan perempuan itu adalah menjadi seorang penolong bagi laki-laki dan harus sepadan, sederajat atau se-level gitu loh.
Berbicara mengenai tolong menolong, maka kita mesti mengerti arti kata tolong, penolong, menolong, dan lontong. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, tolong adalah ….
Sampai di sini, pembicaraan kita akan berlangsung lebih relatif, lebih menurut pendapat kita masing – masing. Anda boleh mempunyai pandangan yang sama dengan saya ataupun berbeda dari saya. Semuanya benar dan semuanya baik, tidak ada yang salah ataupun lebih benar. Saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman saya, semoga anda mau untuk menikmat racun nikmat dari saya....he..he...he...
WANITA LUAR BIASA
Mama saya merupakan anak ke-empat dari lima bersaudari. Kalau orang Jawa bilang, “Pendawi limo” artinya lima wanita bersaudari. Masa kecil mama saya termasuk tidak menyenangkan, ditinggal mati oleh papanya semaktu masih berumur belasan tahun. Sering berpindah – pindah rumah karena tidak bisa bayar kontrakan. Makan buah hanya ketika sakit saja, makan enak apapun selalu dibagi berlima. Yang lebih memperparah, Mamanya mama saya (emak) itu baterainya kuat, Kalau ngomel bisa berminggu-minggu...
Bersama wanita - wanita istimewa dalam hidupku
Setelah menikah dengan papa saya, langsung merantau ke luar pulau untuk mencari sesuap nasi dan masa depan. Mama sering menceritakan pengalamannya waktu di Ambon. Naik kapal kecil yang diombang – ambingkan ombak sampe muntah – muntah, makan daging sapi yang ternyata adalah daging anjing, bertamu ke rumah orang pada waktu jam makan malam (supaya diajak makan sekalian...he...he...he...emang papa saya otaknya ciaaamiiik....) buang air besar di kali, mandi di kali juga, dan berjalan ke sana kemari.
Pulang merantau, mama dan papa saya mendirikan pabrik pertamanya, pabrik kompor.
Karena kurang modal, maka ongkos tukang batu di-irit. Sebagai gantinya, mama saya ikut angkat – angkat batubata, pasir, semen, genteng, dan lainnya. Saya kurang mengerti mengenai sejarah berdirinya pabrik ini karena masih belum lahir. Yang masih ada dalam ingat saya saat ini, pabrik ini cukup menguntungkan karena saya punya truk, mobil mercy dan bathtub ! Kemudian, seiring dengan bertambahnya usia saya, pabrik kompornya diganti dengan pabrik trafo, pabrik roda kursi sofa, dan terakhir pabrik ring.
Pernikahan kedua orangtua saya tidak berjalan mulus. Kalau tidak salah, waktu saya menginjak kelas 6 SD, mama dan papa saya bercerai. Sebabnya adalah WIL. Saya hidup dengan mama saya, sedangkan kakak saya hidup bersama papa saya beserta dengan WIL-nya. Untungnya, papa saya termasuk orang tua yang bertanggungjawab. Biaya sekolah saya masih ditanggungnya sampai saya lulus kuliah. Untuk kebutuhan hidup sehari – hari, mama saya harus bekerja. Mulai dari membuat hiasan kue, bikin kue keju (yang masih tetep tersohor hingga saat ini), jadi supir antar-jemput, dan segala yang menghasilkan uang. Untuk urusan bersih – bersih rumah, saya dan mama saya berbagi tugas. Mama menyapu, saya mengepel, mama memasak saya yang makan (he...he...he...)
Tiga tahun kemdudian, kakak laki-laki saya memutuskan untuk tinggal bersama kami. Entah karena frustasi atau efek broken-home, kakak saya menjadi seorang anak yang liar. Suka berantem, bolos sekolah, mabok-mabokan, ngepil-ngepilan, nyabu-nyabuan, balap-balapan, WIL-WILan, dan semua yang berbau kesenangan dunia. Klop sudah beban hidup mama saya. Dikhianati orang yang dicintainya, anak yang nakal, hidup pas-pasan, dan ditipu orang. Dan saat itu pula, mama mengangkat seorang anak perempuan dari familinya.
Saat ini, di usia saya yang menginjak angka tiga, mama saya lebih menikmati hidupnya. Saya sudah berkeluarga dan dalam proses memproduksi wapan kecil. Kakak laki-laki saya juga sudah berkeluarga dan berhenti dari kegiatan – kegiatan yang tidak bermanfaat tadi. Sedangkan kakak (angkat) perempuan saya tinggal bersama suaminya dan dikarunia tiga orang jagoan yang ganteng – ganteng. Akhir yang bahagia bagi mama saya, begitu juga buat saya.
WANITA SUPER
Menjadi seorang laki-laki atau seorang perempuan bukanlah pilihan kita, tetapi kehendak TUHAN. Jika saat ini anda ditakdirkan menjadi seorang perempuan, bersyukurlah, karena itu adalah panggilan dari Yang Kuasa. Saya bersyukur karena mempunyai figur seorang wanita yang luar biasa, yang lebih hebat dari seorang laki-laki. Memasak, bekerja, membesarkan anak, mendidik anak, memperbaiki yang rusak, mengemudi motor atau mobil, menjadi kuli bangunan, dan melakukan semua yang diperlukan tanpa mengharapkan balas jasa.
Mempunyai istri seperti itu adalah dambaan dan harapan saya, mungkin juga harapan laki-laki di dunia ini. Seorang wanita yang mandiri, dewasa, cerdas, dan kuat, apalagi cakep plus sexy....waaaah......indahnya hidup ini....senangnya...ha...ha...ha...ha...
Ayo...yang merasa wanita, jadilah seorang penolong bagi laki-laki. Bangunlah dari tidurmu, dan jadilah wanita istimewa, wanita dambaan semua pria. Kalo perlu...saya tak kawin lagi....(busyeeet deh....guyon kok.....moga-moga istriku gak liat ! Moga – moga gak liat....(><)'...)
Kehamilan adalah masa yang penuh beban fisik dan mental bagi wanita. Secara fisik dia mengalami perubahan dahsyat di tubuhnya karena harus mendukung perkembangan janin dari hanya seukuran ujung jarum menjadi bayi sempurna berbobot sekitar 3 kg dalam 9 bulan. Dia juga harus mengubah gaya hidup, mempelajari dan memikirkan banyak hal pada saat bersamaan. Dia harus mempelajari semua hal yang dapat membahayakan janinnya dan mungkin cemas dengan apa yang dapat terjadi pada bayi dan dirinya.
photo © 2010 Amie Fedora | more info(via: Wylio)
Anda tidak boleh menganggap enteng tekanan dan beban yang dialami istri Anda saat hamil. Anda perlu berempati dan siap membantu dengan cara apapun yang Anda bisa. Seorang suami yang tidak mendampingi istrinya atau terlalu sibuk untuk peduli di masa-masa penting ini akan kehilangan kesempatan emas untuk menunjukkan cinta dan dukungannya kepada istri dan buah hatinya.
Apa yang bisa Anda lakukan untuk mendukung istri Anda yang sedang hamil?
1. Curahkan perhatian
Pria tidak memerlukan perhatian sebanyak wanita. Akibatnya, mereka sering tidak menyadari bahwa wanita memiliki kebutuhan lebih banyak untuk diperhatikan, apalagi di masa kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa seorang wanita yang jarang disentuh atau tidak dipedulikan secara emosional akan mengembangkan depresi, rasa rendah diri dan kurang percaya diri. Istilah “jablai” (jarang dibelai) yang bernada olok-olok itu ada benarnya. Istri yang “jablai” dapat mengembangkan kondisi emosi negatif yang berpengaruh terhadap janin dan hubungan rumah tangga di masa depan.
Untuk menunjukkan perhatian Anda, jadilah pengamat aktif. Perhatikan perubahan-perubahan bersamanya. Amati tendangan bayi Anda. Bacakan atau perdengarkan lantunan ayat-ayat suci ketika bayi Anda sudah bisa mendengar (bayi mulai dapat mendengar sejak usia 20 minggu). Bicarakan perasaan Anda dengan istri Anda dan dengarkan apakah dia memiliki perasaan yang sama. Ketahuilah bagaimana bayi Anda tumbuh di dalam rahim dengan mengunjungi situs-situs kesehatan atau membeli buku-buku kehamilan dan melahirkan. Berbicaralah dan cium bayi di dalam perut istri Anda seolah-olah dia sudah berada di gendongannya.
2. Jadilah suami SIAGA
Ya, seperti jargon kampanye kesehatan pemerintah itu, Anda harus “siap mengantar dan menjaga” istri Anda di sepanjang masa kehamilan sampai melahirkan. Kurangilah beban kerja di kantor agar Anda memiliki lebih banyak waktu di rumah bersama istri Anda. Usahakan untuk selalu mendampingi istri Anda dalam semua kunjungan pemeriksaan kehamilan ke bidan atau dokter.
Jangan hanya diam di sana, tanyakan setidaknya satu pertanyaan. Jangan mengkritik istri Anda di depan orang banyak, misalnya karena dia makan sayuran terlalu sedikit atau tidak disiplin minum suplemen vitamin. Selama kunjungan kehamilan pada akhir trimester pertama (1-3 bulan kehamilan), Anda bisa mendengar detak jantung bayi. Di kunjungan trimester kedua (4-6 bulan), dalam
pemeriksaan USG Anda dapat melihat kepala, tangan dan kaki bayi Anda. Anda bahkan dapat mengetahui jenis kelamin bayi Anda. Pada kunjungan trimester ketiga (7-9 bulan), tanyakan kepada bidan atau dokter bagaimana Anda bisa membantu selama
proses melahirkan. Anda mungkin dapat mendampingi istri Anda di ruang persalinan selama proses melahirkan.
3. Jaga kesehatan istri Anda
Bantulah istri Anda tetap sehat selama kehamilan. Dukung dia untuk menciptakan gaya hidup sehat di masa kehamilan dan menghindari bahaya di tempat kerja dan rumah tangga. Bila Anda merokok, inilah saatnya untuk berhenti merokok.
Asap rokok tidak baik untuk wanita hamil dan bayi. Dampingi dia mengatasi keluhan di masa kehamilan seperti
“morning sickness”, sakit kepala dan sejenisnya. Sesekali, pijat-pijatlah punggungnya yang mungkin terasa pegal (dengan balsem bila perlu). Pastikan bahwa istri Anda makan dengan baik. Tuangkan gelas air tambahan untuk dia minum. Ajaklah dia untuk pergi keluar dan berjalan atau olahraga lainnya setengah jam setiap hari.
4. Layani istri Anda
Temani istri Anda berbelanja untuk mencari aksesoris dan kebutuhan bayi lainnya. Bersabarlah bila dia terlalu lama memilih-milih belanjaan atau menanyakan aneka pilihan yang menurut Anda “tidak penting”. Wanita memang suka berbelanja! Bawakan tasnya, bahkan jika tidak terlalu berat, untuk menciptakan suasana kebersamaan dan penuh perhatian. Tawarkan diri untuk memasak dan membersihkan rumah saat dia lelah. Hal-hal seperti itu akan membuatnya merasa bisa mengandalkan Anda dalam segala situasi dan akan meningkatkan semangat dan rasa cintanya pada Anda.
Tetaplah melakukan hubungan seks jika Anda berdua ingin melakukannya. Selama dokter mengatakan tidak apa-apa,
hubungan seks tidak berbahaya untuk kehamilan. Istri Anda mungkin ingin melakukannya lebih sering atau kurang sering daripada sebelum dia hamil. Hasrat seksualnya dapat berubah sejalan dengan perubahan tubuhnya.
5. Bicarakan rencana-rencana
Bicarakan dengan istri Anda apa yang Anda inginkan mengenai bayi Anda. Tentukan di mana bayi Anda akan tidur dan lakukan perubahan di rumah Anda untuk menyambut sang bayi. Jika Anda khawatir tidak memiliki cukup uang, tips berikut dapat membantu Anda:
- Tanyakan kepada anggota keluarga dan teman-teman apakah Anda dapat meminjam tempat tidur, kereta dorong, gendongan, selimut, popok dan pakaian bayi. Mungkin di antara mereka ada yang anaknya sudah besar dan tidak berencana untuk memiliki anak lagi sehingga dengan senang hati meminjamkan barang-barang itu kepada Anda.
- Kunjungi toko-toko barang bekas. Mereka mungkin ada yang menyediakan perlengkapan bayi dengan kondisi bagus dan harga murah.
Diskusikan nama yang akan diberikan padanya. Nama adalah hadiah terbaik yang dapat kita berikan kepada anak kita. Pilihlah nama terbaik yang dapat Anda temukan dan sepakati.
KB Pria, Apa Saja Sih?
Beberapa hari yang lalu, saya mempublikasikan catatan mengenai alat kontrasepsi yang bisa digunakan pasca kelahiran. Banyak komentar dari teman-teman pembaca, dan salah satunya adalah komentar dari beberapa pembaca pria yang mempertanyakan, kok alat kontrasepsi untuk perempuan saja yang ditulis. Untuk laki-lakinya mana? Terus terang saya agak malu juga dan tertohok karena selama ini hanya menuliskan seputar alat kontrasepsi untuk perempuan saja, sementara untuk kaum laki-laki saya selalu beralasan bahwa kurang menarik untuk dibahas karena hanya ada dua macam saja.
Alat/metode kontrasepsi untuk pria memang belum banyak dibuat. Hanya ada dua saja yang bisa menjadi pilihan untuk saat ini, yaitu:
- Kondom, dan
- Vasektomi.
Kedua macam alat tersebut menjadi pilihan untuk para pria beristri yang peduli terhadap’penderitaan’ istrinya. Mulai dari mengandung, melahirkan, mengurus anak, rumah tangga, hingga ber-kB pasti menjadi sebuah kondisi yang dialami oleh seorang istri. Padahal untuk urusan yang terakhir saya sebutkan, para suami juga bisa menjadi akseptor aktif KB, lho.
~hs~
Kondom
kondom - shutterstock
Hampir setiap laki-laki dewasa mengenal kondom. Rasanya bohong banget kalau ada yang bilang belum mengenal alat kontrasepsi ini.
Kondom terbuat dari bahan lateks (karet) dan dipasang pada alat kelamin pria pada saat ereksi. Kondom hanya digunakan untuk satu kali pemakaian saja. Menurut referensi dari kompas.com, disebutkan bahwa awalnya kondom digunakan sebagai alat untuk pencegahan penularan penyakit kelamin. Pada perkembangannya, kondom saat ini digunakan juga sebagai alat kontrasepsi yang tidak hanya mencegah penularan penyakit menular seksual, tapi juga sebagai upaya untuk mencegah kehamilan.
Masih menurut referensi dari kompas.com, pada perkembangannya kondom mengalami tiga kali perubahan bahan. Yang pertama adalah dari karet tervulkanisir. Kondom dari bahan ini pertama kali dibuat tahun 1870. Berikut saya kutipkan kalimat dari kompas.com tentang kondom bahan ini: ”Pada masa itu kondom karet sangat mahal dan tebal. Para penggunanya disarankan untuk mencucinya sebelum dan setelah hubungan seksual. Mereka boleh memakainya sampai karetnya bocor atau pecah.” Terbayangkan betapa tidak menyenangkannya menggunakan kondom pada masa tersebut?
Selanjutnya, bahan kondom mengalami perubahan. Pada tahun 1930-an diperkenalkan kondom dari bahan lateks. Kondom ini jauh lebih tipis dari bahan sebelumnya, dan bentuknya sudah seperti bentuk yang ada saat ini. Sedangkan bahan terbaru yang saat ini digunakan adalah terbuat dari polyurethane, yang memiliki ketebalan jauh lebih tipis dibanding kondom sebelumnya.
Penggunaan kondom ini sebenarnya tidak begitu efektif karena selain pemasangannya yang tidak efektif, bisa saja kondom mengalami kebocoran.
Kondom - HS.2011
Vasektomi
Sebenarnya, sudah banyak yang menuliskan tentang vasektomi. Namun, karena bahasan kali ini adalah tentang metode kontrasepsi pria, maka saya mencoba untuk merangkumkan untuk anda apa dan bagaimana vasektomi yang pernah dituliskan oleh para penulis lainnya.
Berikut adalah tulisan teman saya, Mariska Lubis, sengaja saya kutipkan disini:
“Banyak pria yang menganggap vasektomi sama dengan dikebiri. Mungkin karena kurangnya pengetahuan tentang hal ini. Kalau dibandingkan dengan pengetahuan tentang alat Keluarga Berencana yang lain, sepertinya vasektomi yang paling jarang diungkap. Ditambah lagi kebanyakan perempuan yang ogah banget suaminya divasektomi. “Nanti bebas, dong, main sana main sini!!! Kan, nggak bisa punya anak dari selingkuhan?! Mereka pasti merasa lebih aman.” Hehehe… jadi aja… salah kaprah!!!”
Untuk anda yang ketakutan dan meyakini mitos bahwa divasektomi sama dengan dikebiri, maka mulai sekarang anda harus mengenyahkan jauh-jauh pemikiran tersebut. Karena vasektomi bukanlah dikebiri. Pada dasarnya vasektomi itu adalah proses pengikatan saluran vas deferens. Saluran ini adalah saluran untuk menyalurkan sel sperma. Dengan terikatnya saluran vas deferens, maka cairan yang keluar sudah tidak lagi mengandung sel sperma.
Tidak perlu takut bahwa anda tidak bisa ‘keluar’, tetap keluar kok. Cuma, yang keluar sudah tidak berisi lagi hehe. Seperti yang pernah kita pelajari dalam bab sistem reproduksi dalam pada pelajaran biologi semasa SMA, saluran reproduksi pria memproduksi cairan lain selain sel sperma.
Saya analogikan bahwa vas deferens itu adalah selang air yang mengalirkan air dari kran, dan sel sperma adalah air yang berasal dari kran. Jika selang tersebut kita pencet, maka air tidak akan keluar bukan? Air akan tersumbat di bagian yang terpencet tersebut. Nah prinsip sederhana vasektomi adalah seperti itu. Sel sperma tidak akan sanggup melewati bagian yang sudah diikat tadi, sehingga ketika cairan yang dikeluarkan sudah tidak berisi sel sperma. akibatnya, tidak bisa lagi membuahi sel telur perempuan.
Prosesi operasi pengikatan saluran vas deferens tidak memakan waktu lama. Tidak lebih dari 30 menit untuk proses pengikatannya. Berikut adalah tulisan dari Mariska Lubis yang sengaja saya kopikan disini supaya anda bisa mengetahui tentang keadaan pasca operasi vasektomi:”Operasi vasektomi juga tidak memakan waktu lama, kok! Paling-paling hanya 15 menit saja. Sakit? Sedikit!!! Masa nggak tahan?! Lebih sakit disunat kali?! Bekasnya juga sangat kecil dan hampir-hampir tidak kelihatan. Pengaruh terhadap kejantanan??? Nggak ngaruh, dong! Cuma harus puasa saja dua minggu sampai lukanya benar-benar sembuh. Bentar, kan?”
Saya sengaja memberi garis bawah pada kalimat terakhir sebagai penekanan bahwa vasektomi tidak akan berpengaruh terhadap kejantanan seorang pria. Setelah dilakukan operasi vasektomi, seseorang harus ‘berpuasa’ untuk tidak berhubungan seks terlebih dahulu karena dikhawatirkan jika melakukan hubungan suami istri, maka sel-sel sperma yang tersisa di bagian yang tidak terikat akan membuahi sel telur sang istri.
bagian yang diikat pada operasi vasektomi
Sebenarnya divasektomi tidaklah se-menakutkan yang dibayangkan. Buktinya, menurut data Badan KB dan pemberdayaan perempuan Kabupaten Cianjur, saja sudah ada 6.179 pria yang telah divasektomi yang tersebar di seluruh wilayah Cianjur. Dan sampai saat ini kondisi mereka baik-baik saja.
~hs~
Jadi, untuk anda para suami yang sangat peduli dan sayang terhadap istrinya. Silahkan pertimbangkan masak-masak untuk menjadi akseptor KB aktif. Karena kepedulian anda adalah tanda sayang anda.
Kembali Berhubungan Intim Setelah Melahirkan?
Hubungan seksual setelah melahirkan mungkin menjadi hal terakhir di pikiran Anda. Tetapi setelah Anda beradaptasi dengan kehadiran sang buang hati, Anda akan mulai memikirkan kapan saat yang tepat kembali mulai berhubungan intim dengan pasangan setelah setelah melahirkan. Inilah hal yang perlu Anda ketahui.
Anda akan menikmati seks setelah melahirkan, tetapi hal ini memerlukan waktu dan perencanaan. Semua masalah seperti nyeri, pendarahan, kelelahan, menyusui, dan suasana hati Anda bisa mengganggu kembalinya hubungan seksual normal yang memuaskan setelah Anda melahirkan. Jika setelah melahirkan, Anda tidak ingin hamil lagi, maka Anda harus memutuskan penggunaan metode KB.
Tidak peduli Anda melahirkan anak dengan cara normal atau melalui operasi caesar, tubuh anda tetap memerlukan waktu untuk sembuh sebelum Anda dapat melakukan hubungan seks setelah melahirkan. Nyeri dan keputihan juga perlu waktu untuk sembuh. Kebanyakan dokter menyarankan agar Anda menunggu tiga sampai enam minggu sebelum berhubungan seks kembali setelah melahirkan. Hal ini karena:
- Leher rahim Anda membutuhkan waktu untuk menutup.
- Keputihan membutuhkan waktu untuk berhenti.
- Robekan, sayatan, dan luka perlu waktu untuk sembuh.
Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi fisik pasca melahirkan yang berbeda untuk diatasi. Setelah dokter mengatakan bahwa Anda sudah aman untuk berhubungan seks setelah melahirkan, maka keputusan akhir ada pada diri Anda.
Mengambil Waktu Untuk Menyesuaikan Faktor Emosional
Memiliki bayi baru di rumah dapat mengubah dunia Anda. Tidaklah mengherankan jika seks setelah kehamilan mungkin tidak menjadi perhatian utama Anda untuk sementara waktu. Salah satu alasan utamanya adalah kurangnya tenaga setelah kehamilan. Bukan hal yang aneh jika Anda merasa lelah selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Perubahan hormon Anda setelah kehamilan juga dapat menyebabkan depresi pasca melahirkan. Memang normal untuk merasakan kesedihan, kecemasan, dan lekas marah, tetapi perasaan ini harusnya hilang setelah beberapa minggu. Kesedihan dan depresi yang lebih serius mungkin menunjukkan depresi pasca melahirkan yang berat dan membutuhkan perhatian medis dengan segera.
Bahkan walaupun Anda menemukan waktu dan tenaga, adanya perubahan hormon bisa menghilangkan keinginan untuk berhubungan seks setelah melahirkan. Jadi jangan khawatir jika Anda merasa tidak siap secara emosional atau fisik untuk berhubungan intim. Berikan diri Anda waktu dan komunikasikan dengan pasangan Anda tentang perasaan Anda.
Menyusui dan Seks Setelah Kehamilan
Menyusui merupakan masalah lain yang dapat mempengaruhi hubungan seks setelah melahirkan. Menyusui menurunkan tingkat estrogen Anda, yang dapat meningkatkan tingkat kekeringan vagina Anda dan membuat hubungan seksual setelah melahirkan menjadi tidak nyaman.
Penggunaan pil KB tertentu dapat menurunkan produksi susu Anda, jadi hal ini harus dikonsultasikan dengan dokter Anda ketika Anda memutuskan metode KB yang ingin digunakan. Kemudian penting diingat bahwa menyusui tidak mencegah kehamilan. Hal tersebut merupakan kesalahpahaman umum.
KB dan Seks Setelah Kehamilan
Jika Anda tidak segera ingin punya bayi lagi, maka Anda harus merencanakan penggunaan KB sebelum melakukan hubungan seksual setelah melahirkan. Ada banyak pilihan KB, tetapi yang penting adalah untuk konsultasikan penggunaan KB dengan dokter Anda sebelum Anda melakukan kembali berhubungan intim. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Jika Anda tidak menyusui, maka Anda harus menunggu setidaknya tiga minggu setelah melahirkan untuk memulai kombinasi jenis pil kontrasepsi. Namun jika Anda menyusui, maka Anda harus menunggu setidaknya enam minggu untuk menghindari menurunnya produksi susu.
- Anda dapat mengkonsumsi pil yang mengandung progesteron saja setelah melahirkan, bahkan jika Anda sedang menyusui.
- Hormon-hormon tersebut dapat disalurkan ke bayi selama menyusui. Hal ini umumnya tidak menyakiti bayi Anda, tetapi Anda sebaiknya konsultasi dengan dokter Anda jika Anda kuatir.
- Kontrasepsi bentuk lain yang dapat dilakukan agar dapat melakukan hubungan seksual setelah melahirkan adalah kondom, alat kontrasepsi dalam rahim (IUD), dan diafragma. Diafragma harus dipasang dan diatur kembali setelah kehamilan.
Tips untuk Hubungan Intim yang Lebih Baik Setelah Kehamilan
Setelah dokter Anda mengatakan aman untuk berhubungan intim serta Anda dan pasangan Anda siap, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu:
- Memunculkan keintiman kembali. Hubungan seksual bukanlah satu-satunya cara untuk keintiman seksual. Cobalah untuk berkomunikasi, menghabiskan waktu bersama-sama, dan mencari cara mengekspresikan kasih sayang yang lain sebelum melakukan hubungan seksual.
- Gunakan pelumas buatan sesuai kebutuhan. Ketidaknyamanan yang dirasakan di awal adalah normal. Kekeringan dan perubahan anatomi vagina tersebut mungkin memerlukan pelumas buatan untuk sementara waktu. Coba gunakan pelumas berbasis air dan bereksperimen dengan posisi seks yang berbeda jika penetrasi masih menyakitkan.
- Latihan Panggul. Otot-otot yang mengelilingi vagina mungkin membutuhkan bantuan agar dapat kembali ke bentuk semula. Tanyakan ke dokter Anda mengenai teknik latihan kegel panggul.
- Pengaturan Waktu. Rencanakan untuk melakukan keintiman ketika Anda beristirahat dengan baik dan tidak akan terganggu. Hal ini bisa di pagi hari ketika Anda segar atau selama bayi tidur siang.
- Jaga diri Anda dengan baik. Melakukan kembali rutinitas normal Anda memerlukan diet yang sehat, olahraga teratur, hidrasi yang baik, dan istirahat yang cukup.
Menjadi orangtua adalah tanggung jawab yang besar dan membutuhkan tenaga yang besar. Tubuh dan pikiran Anda memerlukan waktu untuk pulih setelah kehamilan. Anda perlu mempunyai harapan yang masuk akal dan lakukan sesuai tahapan Anda sendiri. Dengan kesabaran dan perencanaan, hubungan seksual setelah melahirkan bisa menjadi pengalaman yang intim dan menyenangkan lagi.
Sumber: EverydayHealth