Militer Suriah (Foto: Reuters)
TEHERAN – Iran dikabarkan meningkatkan bantuan militernya kepada rezim Presiden Bashar al-Assad. Bantuan Iran itu membantu rezim tersebut bertahan dari gempuran oposisi Suriah.
Senjata dari Iran memasuki Suriah melalui wilayah Irak. Pemerintah Irak selama ini memang dituduh secara sembunyi-sembunyi memberikan dukungannya kepada rezim Assad.
“Iran benar-benar meningkatkan bantuannya pada rezim Assad. Mereka mengirim senjata menggunakan pesawat dan truk-truk yang melewati wilayah Irak. Irak sendiri tutup mata atas aksi Iran tersebut,” ujar seorang diplomat Barat yang tidak disebut namanya, seperti dikutip Reuters, Kamis (14/3/2013).
Iran juga dituduh memberikan bantuan senjata kepada kelompok Hizbullah di Lebanon yang juga ikut membantu Assad. Konflik Suriah kini memang berkembang menjadi konflik sektarian antara kubu Syiah dan Sunni.
Kekuatan Syiah di kawasan Timur Tengah seperti Iran, Irak dan Hizbullah membantu Assad yang berasal dari kelompok Alawiyah, satu turunan dari Syiah. Sedangkan negara-negara Sunni seperti Turki dan negara-negara Teluk memberikan dukungannya kepada pihak oposisi.
Oposisi Suriah juga mendapat dukungan dari negara-negara Barat. Prancis dan Inggris menyatakan mereka siap memberikan bantuan senjata kepada oposisi Suriah untuk dapat menghentikan konflik yang telah berjalan selama dua tahun itu.(faj)
Senjata dari Iran memasuki Suriah melalui wilayah Irak. Pemerintah Irak selama ini memang dituduh secara sembunyi-sembunyi memberikan dukungannya kepada rezim Assad.
“Iran benar-benar meningkatkan bantuannya pada rezim Assad. Mereka mengirim senjata menggunakan pesawat dan truk-truk yang melewati wilayah Irak. Irak sendiri tutup mata atas aksi Iran tersebut,” ujar seorang diplomat Barat yang tidak disebut namanya, seperti dikutip Reuters, Kamis (14/3/2013).
Iran juga dituduh memberikan bantuan senjata kepada kelompok Hizbullah di Lebanon yang juga ikut membantu Assad. Konflik Suriah kini memang berkembang menjadi konflik sektarian antara kubu Syiah dan Sunni.
Kekuatan Syiah di kawasan Timur Tengah seperti Iran, Irak dan Hizbullah membantu Assad yang berasal dari kelompok Alawiyah, satu turunan dari Syiah. Sedangkan negara-negara Sunni seperti Turki dan negara-negara Teluk memberikan dukungannya kepada pihak oposisi.
Oposisi Suriah juga mendapat dukungan dari negara-negara Barat. Prancis dan Inggris menyatakan mereka siap memberikan bantuan senjata kepada oposisi Suriah untuk dapat menghentikan konflik yang telah berjalan selama dua tahun itu.(faj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar